TS
TaraAnggara
Mengenal Sejarah Kupi Khop, Kopi Khas Aceh yang Disajikan dengan Gelas Terbalik
Sumber gambar
Demikian ulasan dari ane mengenai seduhan kopi khas Aceh yang disajikan dengan cara unik. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita akan keanekaragaman kuliner di Nusantara. Sekian, sampai jumpa di lain kesempatan.
Sumber: 1dan 2 dan 3
Narasi: Opini Pribadi
Cilacap, 24 Mei 2021
Aceh tak hanya dikenal dengan keindahan deretan objek wisatanya Provinsi di ujung Sumatera ini juga memiliki beragam kuliner yang menggugah selera, beberapa diantaranya bahkan dikenal sampai ke mancanegara.
Bukan hanya makanan, Aceh ternyata juga mempunyai aneka minuman khas yang wajib dicoba jika berkunjung ke provinsi berjuluk Serambi Mekkah ini.
Diantara banyaknya minuman khas Aceh, ada satu yang memiliki keunikan tersendiri. Minuman tersebut bernama Kupi Khop.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai keunikan Kupi Khop, ane akan mengajak Gansist mengenal sejarah minuman ini terlebih dahulu.
Kupi Khop berasal dari bahasa Aceh. Kupi berarti kopi dan Khop yang mempunyai makna terbalik. Minuman berbahan dasar kopi ini berasal dari kota Meulaboh, kabupaten Aceh Barat, provinsi Aceh.
Dalam sejarahnya, Kupi Khop sengaja disajikan dengan gelas terbalik oleh masyarakat Meulaboh. Hal itu karena sebagai daerah pesisir, masyarakat Meulaboh yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan kerap membawa kopi ke tengah laut.
Bukan hanya makanan, Aceh ternyata juga mempunyai aneka minuman khas yang wajib dicoba jika berkunjung ke provinsi berjuluk Serambi Mekkah ini.
Diantara banyaknya minuman khas Aceh, ada satu yang memiliki keunikan tersendiri. Minuman tersebut bernama Kupi Khop.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai keunikan Kupi Khop, ane akan mengajak Gansist mengenal sejarah minuman ini terlebih dahulu.
Kupi Khop berasal dari bahasa Aceh. Kupi berarti kopi dan Khop yang mempunyai makna terbalik. Minuman berbahan dasar kopi ini berasal dari kota Meulaboh, kabupaten Aceh Barat, provinsi Aceh.
Dalam sejarahnya, Kupi Khop sengaja disajikan dengan gelas terbalik oleh masyarakat Meulaboh. Hal itu karena sebagai daerah pesisir, masyarakat Meulaboh yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan kerap membawa kopi ke tengah laut.
Kopi sengaja disajikan dengan gelas terbalik agar terjaga kebersihannya dan juga agar tidak mudah dingin meski dinikmati dalam waktu lama. Selain itu, ada pula yang mengatakan jika asal-usul sejarah Kupi Khop berasal dari perkataan Teuku Umar, sang pahlawan nasional dari Meulaboh.
Sumber gambar
Konon menjelang gugur karena tertembak, Teuku Umar sempat mengucapkan 'Kupi Khop' sebagai kata terakhirnya sebelum meninggal. Sumber sejarah lain mengaitkan hal tersebut dengan kebiasaan Teuku Umar yang selalu mengajak pasukannya menikmati secangkir kopi sebelum berperang.
Itulah dia sejarah dari Kupi Khop. Lalu di mana letak keunikannya?
Sumber gambar
Konon menjelang gugur karena tertembak, Teuku Umar sempat mengucapkan 'Kupi Khop' sebagai kata terakhirnya sebelum meninggal. Sumber sejarah lain mengaitkan hal tersebut dengan kebiasaan Teuku Umar yang selalu mengajak pasukannya menikmati secangkir kopi sebelum berperang.
Itulah dia sejarah dari Kupi Khop. Lalu di mana letak keunikannya?
Seperti TS jelaskan di atas, Kupi Khop disajikan dengan gelas terbalik. Di situlah letak keunikannya. Jika umumnya saat menyajikan minuman mulut gelas berada di atas, kopi khas Aceh ini justru sebaliknya.
Di bagian bawah mulut gelas diletakkan piring kecil atau cawan sebagai alas. Pasti bingung kan, bagaimana cara menikmatinya? Tenang, TS akan jelaskan sampai tuntas.
Jadi begini, Kupi Khop selalu disajikan bersama dengan sedotan. Sedotan inilah yang berfungsi untuk mengeluarkan air kopi dari dalam gelas.
Caranya dengan menyelipkan sedikit ujung sedotan ke dalam gelas. Langkah selanjutnya adalah tiup sedotan agar cairan keluar dari gelas dan memenuhi piring kecil yang dijadikan alas. Pastikan untuk meniup secara perlahan agar ampas kopi tak ikut keluar.
Cairan kopi yang sudah keluar dan memenuhi alas gelas pun siap dinikmati dengan cara diseruput atau bisa juga menggugat sedotan. Hal ini bisa disesuaikan dengan selera penikmat Kupi Khop.
Untuk jenis kopi yang digunakan saat membuat Kupi Khop adalah kopi tubruk. Kopi tersebut dituang sekitar 1/3 ke dalam gelas lalu ditambah air dan gula, jika suka bisa juga ditambahkan susu.
Setelah itu, kopi pun siap disajikan dengan cara membalik gelasnya di atas piring kecil. Unik bukan?
Nah, berbicara soal ngopi, kayaknya asyik ya menikmati secangkir kopi sambil internetan. Entah itu untuk berselancar di dunia maya, atau membaca artikel-artikel di website kesayangan.
Agar tak terkendala jaringan yang lemot, jangan lupa pakai paket Unlimited MAXI Smartfren. Dengan paket ini internet dijamin lancar nggak putus-putus.
Unlimited MAXI Smartfren juga membuat penggunanya bisa internetan tanpa batasan aplikasi, pembagian waktu serta lokas atau wilayah selama 24 jam di jaringan 4G LTE. Cukup sekali bayar pemakai sudah bisa mengakses internet dan aplikasi apapun tanpa batas. Keren bukan? Pokoknya nggak usah takut lagi asyik-asyik ngopi sambil internetan, eh kehabisan kuota.
Di bagian bawah mulut gelas diletakkan piring kecil atau cawan sebagai alas. Pasti bingung kan, bagaimana cara menikmatinya? Tenang, TS akan jelaskan sampai tuntas.
Jadi begini, Kupi Khop selalu disajikan bersama dengan sedotan. Sedotan inilah yang berfungsi untuk mengeluarkan air kopi dari dalam gelas.
Caranya dengan menyelipkan sedikit ujung sedotan ke dalam gelas. Langkah selanjutnya adalah tiup sedotan agar cairan keluar dari gelas dan memenuhi piring kecil yang dijadikan alas. Pastikan untuk meniup secara perlahan agar ampas kopi tak ikut keluar.
Cairan kopi yang sudah keluar dan memenuhi alas gelas pun siap dinikmati dengan cara diseruput atau bisa juga menggugat sedotan. Hal ini bisa disesuaikan dengan selera penikmat Kupi Khop.
Untuk jenis kopi yang digunakan saat membuat Kupi Khop adalah kopi tubruk. Kopi tersebut dituang sekitar 1/3 ke dalam gelas lalu ditambah air dan gula, jika suka bisa juga ditambahkan susu.
Setelah itu, kopi pun siap disajikan dengan cara membalik gelasnya di atas piring kecil. Unik bukan?
Nah, berbicara soal ngopi, kayaknya asyik ya menikmati secangkir kopi sambil internetan. Entah itu untuk berselancar di dunia maya, atau membaca artikel-artikel di website kesayangan.
Agar tak terkendala jaringan yang lemot, jangan lupa pakai paket Unlimited MAXI Smartfren. Dengan paket ini internet dijamin lancar nggak putus-putus.
Unlimited MAXI Smartfren juga membuat penggunanya bisa internetan tanpa batasan aplikasi, pembagian waktu serta lokas atau wilayah selama 24 jam di jaringan 4G LTE. Cukup sekali bayar pemakai sudah bisa mengakses internet dan aplikasi apapun tanpa batas. Keren bukan? Pokoknya nggak usah takut lagi asyik-asyik ngopi sambil internetan, eh kehabisan kuota.
Demikian ulasan dari ane mengenai seduhan kopi khas Aceh yang disajikan dengan cara unik. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita akan keanekaragaman kuliner di Nusantara. Sekian, sampai jumpa di lain kesempatan.
Sumber: 1dan 2 dan 3
Narasi: Opini Pribadi
Cilacap, 24 Mei 2021
Cahayahalimah dan iissuwandi memberi reputasi
2
872
5
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Aceh
1.9KThread•504Anggota
Tampilkan semua post
iissuwandi
#1
Ngupi sambil ghibahin tetangga yang di rumah aja tapi duitnya banyak
Cahayahalimah dan TaraAnggara memberi reputasi
2
Tutup