• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Banjir Pujian, Wanita Ini Berani Tegur dan Rekam Aksi Pencopetan di dalam Angkot!

InaSendryAvatar border
TS
InaSendry
Banjir Pujian, Wanita Ini Berani Tegur dan Rekam Aksi Pencopetan di dalam Angkot!
ilustrasi

Angkutan umum seperti bus kota dan mobil angkot adalah salah satu pilihan transportasi bagi masyarakat. Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19, di beberapa daerah kayaknya banyak yang menggunakan ya, Gansis. Memang kalau pilihannya hanya itu, ya mau bagaimana lagi kan?

Dulu sebelum masa pandemi, angkutan umum masih oleh ramai penumpang. Terminal-terminal seolah tak pernah sepi. Saking ramainya, cerita-cerita tentang kasus pencopetan juga turut mewarnai.

Sebagai penumpang biasa seperti kita, pasti tidak bisa membedakan mana yang sama-sama penumpang, mana pencopet yang menyamar. Mungkin yang bisa "mengenali" mereka ini ya orang-orang yang memang kerja di terminal/di jalanan, seperti para sopir angkot, para pengamen, para pedagang.

ilustrasi

Ane jadi ingat saat naik angkot di Surabaya. Waktu itu di dalam angkot cukup sesak tempat duduknya. Sekian lama angkot berjalan, lalu berhenti ketika ada seorang lelaki yang minta turun. Setelah orang tersebut turun, tiba-tiba pak sopir menyuruh kami untuk memeriksa dompet dan ponsel. Terutama yang duduk di sebelah lelaki tadi.

Dari sini ane mikir, berarti bapak supir ini tahu dan mengenali para pencopet ini. Namun, mungkin mereka tak berdaya untuk mencegah aksi para pencopet ini. Justru sesama penumpanglah biasanya yang berani mencegah aksi tersebut.

Seperti video yang viral kemarin ini, Gansis. Dalam video tampak seorang lelaki yang memegang tas punggung cukup besar, tapi cara memegangnya agak janggal. Biasanya orang bawa tas yang duduk dalam angkot, tasnya pasti dipeluk di dada. Namun lelaki ini malah merebahkan tasnya di atas pangkuan, bahkan sampai ikut menutupi paha seorang bapak tua yang duduk di depannya.

Spoiler for Wanita cegah aksi pencopetan:


Lalu, ada suara seorang wanita, sepertinya yang merekam kejadian tersebut, mengingatkan bapak tua itu, Gansis. "Pak, punten, eta ... eta," ujarnya. Hingga bapak tua dan lelaki tadi menoleh pada si wanita yang merekam. Mungkin menyadari aksinya tengah direkam, si lelaki ini melemparkan tasnya ke arah kamera.

Salut, sih, dengan si tetehnya yang berani mencegah kejadian tersebut. Kalau nggak, duh, kebayang gimana bingungnya si bapak tua itu andai kejadian uangnya diambil pencopet tadi.

foto. TribunSumsel

Nah, ane jadi ingat lagi pengalaman ane memergoki aksi pencopet sewaktu berada di terminal Purabaya, Surabaya.

Ane waktu itu naik angkot sama temen ane. Karena duduknya memang berjauhan, waktu turun otomatis temen ane duluan. Saat turun itulah, dia dikerumuni sekitar empat hingga lima orang yang menawarkan naik bus dan naik angkot.

Ane yang jalan di belakang mereka merasa aneh aja, kok rebutan gitu sih? Padahal temen ane sudah nolak masih aja dikerumuni. Hingga ane lihat lelaki yang berjalan di belakang teman ane mengulurkan tangannya ke dalam tas teman ane.

Spontan, ane teriak manggil teman ane sambil narik baju lelaki itu. Eh, langsung buyar itu orang-orang yang mengepung teman ane, Gansis. Wah, berarti mereka ini kawanan copet kayaknya. Ada yang mengalihkan perhatian, ada yang eksekusi korban.


ilustrasi


Ternyata begitu cara kerja para pencopet itu, Gansis. Jadi ada yang punya tim, ada yang bekerja sendiri. Intinya ada sesuatu yang dilakukan untuk mengalihkan perhatian korban dan orang-orang di sekitarnya, agar nggak nyadar dengan aksinya.

Dan biasa orang yang melakukan kejahatan ini kambuhan, Gansis. Dia tidak jera meskipun pernah di penjara, bahkan pernah ditembak kakinya sekalipun, masih ada saja yang mencopet lagi setelah bebas dari penjara.

Sedikit tips dari ane agar terhindar dari aksi pencopetan:

1. Letakkan uang di beberapa tempat seperti kantung baju, kaus kaki, sebagian kecil di tas agar jika hilang pun masih ada uang yang kita pegang.

2. Jangan lengah dan terkecoh dengan orang di sekitar kita, bila tiba-tiba menyenggol atau mendorong kita, dan perbuatan yang sifatnya mengalihkan perhatian.

3. Jika dikepung seperti teman ane tadi, sebaiknya berhenti dan lihat wajah mereka, kemudian katakan dengan tegas jika tidak mau dengan tawaran mereka. Mereka pasti mikir kalau kita tidak lengah.

4. Berdoa sebelum bepergian dan jangan melamun ketika dalam perjalanan.


Sekian dulu thread ane. Terima kasih buat Gansis yang udah baca. Bila ada tambahan atau sharing pengalaman, yuk tulis di kolom komentar.

Malang, 23 Mei 2021

Narasi : opini pribadi (berdasarkan pengalaman pribadi dan berita yang tengah viral.)
referensi
Diubah oleh InaSendry 24-05-2021 13:57
husnamutia
eyefirst2
betiatina
betiatina dan 15 lainnya memberi reputasi
16
3.3K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
yurikaedeAvatar border
yurikaede
#14
Udah kakek2 masih tega aja mau dicopet, bajingan
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.