matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Tsamara Amany Buka Suara Soal Israel-Palestina: Bukan Konflik tapi Penjajahan
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas angkat suara soal kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Tsamara Amany menilai peristiwa yang bergejolak saat ini antara Israel dan Palestina bukan sebuah konflik.

Tsamara Amany menyebut peristiwa yang terjadi di sana adalah penjajahan dan perampasan.


“Israel-Palestina bukan konflik. Tapi penjajahan dan perampasan,” kata Tsamara Amany sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Twitter @TsamaraDKI.

Tsamara Amany menegaskan tidak peduli dengan agama mereka apa.

Namun yang pasti Tsamara Amany menekankan bahwa berdasarkan konstitusi Indonesia, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.


“Saya nggak peduli agama mereka apa. Saya tahu bahwa konstitusi kita jelas: penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” kata Tsamara Amany.

Tsamara Amany mengaku sebel dengan pihak-pihak yang gesit mempertanyakan soal intoleransi di dalam negeri sendiri, ketika dirinya menyoroti persoalan kemanusian di luar negeri.

“Plus suka sebel kalau lagi mengutuk persoalan kemanusiaam atau intoleransi di negara lain, selalu ditanya soal masalah intoleransi di negeri sendiri,” ucap Tsamara Amany.



Tsamara Amany menegaskan persoalan kemanusian atau intoleransi di dalam negeri maupun di luar negeri sama-sama salah.

Oleh karena itu pantas bila membeda-bedakan persoalan kemanusian di dalam negeri maupun di luar negeri.

Keduanya memiliki nilai yang sama yakni persoalan kemanusiaan.

“Semuanya sama-sama salah. Kita nggak harus milih. Kita bisa peduli GKI Yasmin dan Palestina. Nilainya sama: kemanusiaan,” kata Tsamara Amany.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk tindakan kekerasan Israel terhadap warga Palestina yang baru-baru ini terjadi.

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi dalam Bahasa Inggris di akun media sosial Twitter resmi dirinya.


“Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Twitter @jokowi.

Presiden Jokowi menambahkan Indonesia akan meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas tindakan kekerasan tersebut.

“Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel,” kata Presiden Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia akan selalu membela hak warga Palestina .

“Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina,” Presiden Jokowi.

https://bekasi.pikiran-rakyat.com/na...eka-apa?page=4

PSI emoticon-shakehand
Diubah oleh matt.gaper 19-05-2021 23:12
SunDaimond
viniest
pakisal212
pakisal212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.9K
384
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
hajigabinAvatar border
hajigabin
#2
Selalu memakai kalimat "Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan".

Pertanyaannya seberapa kuat pengaruh Indonesia biar bisa menghapus penjajahan itu sendiri terkhusus dimata dunia? terus apakah amanah tersebut juga diterapkan dimari? misal pada praktek oligarki yg merenggut hak masyarakat atau kelakuan ormas yg sering malak pedagang-pedagang.
Diubah oleh hajigabin 19-05-2021 23:27
adrianfuzagame
bajier
pakisal212
pakisal212 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.