Kaskus

Entertainment

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Siswi Penghina Negara Lain,Bijakkah Di Berhentikan Dari Sekolahnya...?

vizum78Avatar border
TS
vizum78
Siswi Penghina Negara Lain,Bijakkah Di Berhentikan Dari Sekolahnya...?
Siswi Penghina Negara Lain,Bijakkah Di Berhentikan Dari Sekolahnya...?

Quote:


Berita di atas cukup mengejutkan ane gansis.
Ibarat sudah jatuh ketimpa tangga pula nih siswi.
Taruhlah dia memang salah namun pandanglah kesalahannya terlebih dahulu sebelum menjatuhkan sanksi.
Apalagi gadis tersebut masih muda dan masih di wajibkan tuk mengenyam pendidikan lebih dan lebih tuk meraih masa depannya yang lebih baik.

Di jagat medsos memang lagi ramai dengan berita-berita tentang konflik negara Israel dan Palestina.
Konflik dua negara tersebut terbilang sangat panjang.
Mungkin dari ane belum lahir hingga sedewasa ini, konflik ini tak kunjung ada ujungnya.
Sebentar damai eh bertikai lagi dan begitu terus hingga tahun 2021.

Seperti biasa dan mungkin juga terjadi di negara-negara lain.
Banyak dari berbagai kalangan, dari yang muda hingga yang tua memanfaatkan hal-hal yang lagi viral dengan Pansos alias panjat sosial yang di artikan ingin jadi pusat perhatian para pengguna media sosial.
Prilaku mereka pun bermacam-macam.
Ada yang positif adapula yang yang negatif seperti yang menimpa siswi di atas.

Kembali ke kasus ini, menurut ane pihak aparat sudah sangat bijak dalam menanganinya.
Walaupun ane masih bingung, mengapa ini peristiwa bisa menjadi kasus pidana.
Padahal penghinaan terhadap negara lain sering kali terjadi di Indonesia.
Terutama terhadap negara macam China dan Amerika.
Tapi biarlah itu menjadi kewenangan pihak aparat keamanan yang lebih mengerti UU yang ada di negara ini.
Mungkin ini sebagai tugas pencegahan dari hal-hal yang tidak di inginkan kedepannya yang di khawatirkan terhadap pelaku.
Maklum kasus sensitif soalnya.

Ketika pihak Kepolisian sebagai institusi penegakan hukum berlaku sangat bijak namun justru pihak yang bertugas mendidik anak bangsa ini malah sepertinya kurang bijak dalam menangani peristiwa ini.
Silahkan memberi sanksi tapi bukan memberhentikannya.

Ane rasa sebagai Pendidik pasti tau lah, bagaimana mendidik yang baik dan benar terhadap siswa-siswinya agar kelak menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta mempunyai moral yang baik.
Tidakkah mereka memikirkan kondisi kejiwaan sang siswi tersebut.
Ketika dia melakukan kesalahan harusnya siswi tersebut di rangkul dan di beri pembinaan itulah yang di namakan Pendidik.
Andaipun berdalih, sang siswi itu bisa pindah ke sekolah lain dan meneruskan pendidikannya.
Itu solusi instan bro.
Nggak segampang itu melihat persoalan bro.
Usia belasan tahun itu masih mencari jati diri dan sekolah salah satu tempat terbaik bagi mereka.

Siswi tersebut melakukan kesalahan yang masih sering terjadi di dunia maya.
Tapi siswi tersebut, tidak bisa di bilang melakukan tindak pidana berat.
Siswi tersebut tidak melakukan begal,merampok ataupun membunuh.
Kesalahan dia hanya terikut arus life style jaman sekarang yang kurang sehat akibat kemajuan teknologi.
Jangan mengharapkan para penghuni dunia maya itu semuanya malaikat.
Dunia maya sama seperti dunia nyata kehidupannya.
Jadi timbanglah jenis kesalahannya lalu sesuaikan dengan sanksinya di ikuti sikap dan pandangan bijak pula.
Itulah harusnya yang di miliki para Pendidik dalam mendidik tunas bangsa ini.

Ane pribadi jujur sangat menyayangkan akan sanksi pemberhentian siswi tersebut.
Bagi ane, itu adalah reaksi yang berlebihan dan kurang bijak.
Jikalaupun nih siswi memang terkenal badung dan sulit di bimbing dan opsi di drop out mungkin sudah menjadi pilihan tak terelakan, jangan sekarang tapi menunggu waktu yang bijak dan juga dengan perlakuan bijak pula.
Jangan buat siswi tersebut bak jatuh ketimpa tangga eh di gigit semut pula kakinya.
Ane analogikan seperti kata-kata ketua MUI yang sekarang.

"Dakwah itu merangkul bukan memukul, menyayangi bukan menyaingi, mendidik bukan membidik, membina bukan menghina, mencari solusi bukan mencari simpati, membela bukan mencela. Umat sedang menunggu langkah kita " kata Kiai Miftach.


Pendakwah itu sebenarnya semirip dengan Pendidik.
Mereka bertugas mengajari dan membimbing agar orang-orang menjadi manusia yang lebih baik sesuai keilmuaan yang mereka punya.emoticon-Maaf Agan

Bagaimana menurut Agan dan Sista tentang peristiwa ini.
Sudah tepatkah sanksi yang berlaku kepada siswi tersebut ?.emoticon-Bingung

Quote:


sumber 1

sumber 2
Diubah oleh vizum78 19-05-2021 05:53
Junmai92
doobey
indramamoth
indramamoth dan 36 lainnya memberi reputasi
35
10K
316
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.7KThread89.4KAnggota
Tampilkan semua post
TERA.SERVOAvatar border
TERA.SERVO
#2
Dibaca beritanya dg baik dan benar....
Setiap sekolah punya batas point kesalahan. Klo sudah lewat batas point ditolerir... Maka dikeluarkan...

Artinya... Itu siswi sudah banyak kesalahan sebelumnya... Ditambah yg terakhir... Maka batas point tolerir sudah lewat... Alias ini anak emang udah ga bs diajar lagi...

Sekolah klo ga ngeluarkan... Maka siswa lain akan menganggab remeh batas point kesalahan...
toopitoo
fuckinghandsome
exaudismjtk
exaudismjtk dan 24 lainnya memberi reputasi
21
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.