Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
GoTo Resmi Merger, Bagaimana Nasib OVO di Tokopedia?
GoTo Resmi Merger, Bagaimana Nasib OVO di Tokopedia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan penggabungan entitas kedua perusahaan dan berganti nama menjadi GoTo.

Bergabungnya Gojek dengan Tokopedia lantas memunculkan pertanyaan, bagaimana nasib OVO sebagai salah satu mitra Tokopedia untuk metode pembayaran, apakah akan tergeser dengan Gopay, dompet digital yang dimiliki Gojek?

Menjawab hal tersebut, Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit menjelaskan, perseroan secara terbuka akan terus menjalankan strategi ekosistem terbuka yang mengedepankan kolaborasi untuk mendorong inklusi keuangan.

"Untuk itu, tidak ada perubahan layanan OVO di platform Tokopedia maupun mitra e-commerce OVO lainnya," kata Harumi kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/5/2021).
Menurutnya, merger perusahaan berstatus decacorn dan unicorn tersebut merupakan langkah positif bagi perkembangan lanskap digital Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang, terutama di tengah akselerasi digitalisasi selama masa pandemi Covid-19.

"Ini merupakan potensi yang luar biasa bagi OVO untuk mendukung percepatan peningkatan inklusi keuangan secara merata, dengan memberikan akses untuk berbagai layanan keuangan sebagai bagian dari ekosistem OVO," katanya.
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan Tokopedia tetap akan menyediakan puluhan metode pembayaran untuk mempermudah pengguna bertransaksi online dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mergernya Gojek dengan Tokopedia memang menimbulkan pertanyaan soal nasib OVO. Pasalnya, Tokopedia merupakan salah satu pemegang saham terbesar OVO. Selain Tokopedia ada Grab sebagai pemegang saham besar lainnya.
Pasca merger, GoTo Grup memiliki dompet digital GoPay yang merupakan kompetitor OVO. Sementara Grab merupakan kompetitor Gojek di Asia Tenggara.


https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...o-di-tokopedia

emoticon-Imlekemoticon-Imlek
muhamad.hanif.2
makiinun
makiinun dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
2.6K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
RasunaAvatar border
Rasuna
#6
mestinya tokped merger sama logistik indonesia jadinya amazon.
feeling gw merger ini malah bikin tokped drop. bukan drop dari brandnya, cash flow bisa jadi ancur gara2 gojek masih bakar2an duit. tokped ini udah stabil, makanya udah jarang jor2an kaya shope dan bahkan udah ga ikutan harbolnas atau apalah itu yg bikin duit keluar banyak doang.

CEOnya tokped pinter itu udah tahu brandnya tokped udah stabil, tapi tetep bawa2 kpop soalnya gede fansnya di sini
steven.thereds
muhamad.hanif.2
anggreiawan1989
anggreiawan1989 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.