Viral Kurir Paket COD Kena Semprot Emak-emak, Gara-gara Barang yang Diterima Tak Sesuai Keinginan



Kasus pengantar paket menggunakan sistem pembayaran cash on delivery (COD) kena marah konsumen kembali terjadi.

Ihwal nya, karena paket yang diterima diduga berbeda dengan barang yang dipesan.

Dalam video amatir durasi 4 menit 34 detik, seorang emak-emak tampak menumpahkan kemarahannya setelah membuka isi paket.

Wanita yang mengenakan pakaian stelan kuning, tampak berulang kali memaki-maki kurir paket COD tersebut.

"Ini tidak sesuai barangnya, busuk ini," kata si ibu.

"Ya sudah kalau memang tidak sesuai ibu rapikan saja barangnya. Kalau misalkan seumpama saya kena komplain, ibu mau tanggungjawab," kata si kurir.

"Ini kalau sobek, lu yang ku injek disini. Kalau ini sobek lu yang kumatiin," kata si ibu sambil memegang barang COD yang tak sesuai harapan.

"Pokoknya kalau misalkan sellernya komplain karena packing beda dari semula," sebut si kurir.

Namun, jawabannya buru-buru disanggah wanita lain yang berbicara di dalam video.

"Ini bukan karena packing ya, hei. Ini barangnya enggak sesuai," ujar wanita lain.

"Gob*k, gob*k," ujar si emak-emak berbaju kuning menimpali.

"Masalah barang tidak sesuai bukan urusan kita," ujar si kurir.

"Terus kenapa lu ngotot. Makanya ini pulangkan ke sellernya," katanya.

"Blok, gob**k. Tugas lu pulangin ini kesono. Karena orang yang terima barang enggak mau," pinta si emak-emak.

"Yasudah rapiin buk," kata si kurir.

"Kalau robek kamu yang aku matiin disini. Orang barang enggak diapa-apain kok. Orang ini aja enggak ada rusak. Blok, gob**k," kata si emak-emak.

"Kok ibu ngata-ngatain saya gob**k," tanya si kurir.

"Ya gob*k orang dari tadi udah ngomong lu enggak paham. Berarti kan lu gobk. Pas gue katain gob*k lu enggak terima," jawab si ibu.

"Mata lu buta atau gimana, lihat enggak itu lagi dirapikan," timpal wanita berbaju merah.

"Orangnya enggak mau, barangnya tidak sesuai. Ini gue mau ditipu, untung gue buka. Orang barangnya enggak kenapa-kenapa. Kamu ngomong misalnya-misalnya opo. Bawa ke seller lu sono. Gob**k lu, untung barangnya gue buka kalau enggak nemu kucing busuk disini gimana," gerutu si emak-emak.

"Yasudah-sudah rapiin dulu buk," sebut si kurir.

"Ini juga enggak rapi pas saya terima," kata si ibu.

"Lah saya mana tahu, kan saya cuma kirim aja," sanggah si kurir.

"Nih sono balikin karena barangnya enggak sesuai," kata si ibu.

Wanita baju merah lalu menyebut si kurir tidak memiliki etika.

"Ini kurir nya sama sekali enggak ada etikanya ya. Ngomongnya gue-gue. Kita enggak bakal ngotot gini kalau kurirnya baik-baik," ujar si wanita baju merah.

"Kakak diem aja dulu," katanya.

"Ngapain orang disuruh diam-diam, gob*k, gob*k," ujar si emak-emak.

"Lah ibu, dia kan enggak tahu permasalahan awal ibu," tutur si kurir.

"Tahu dong, ini gue mesannya aja tahu. Ini barang enggak sesuai. Gak mungkin dong gue enggak tahu, terus gitu aja ikutan ngomong," jawab si wanita baju merah.

"Ini balikkan kesana bilang orangnya enggak mau, barangnya enggak sesuai, selesai dan enggak usah digob*k-gobkin. Masa mesti digobk-gob*kin baru lu paham. Kan lu udah gede. Kita mau keluarin duit teliti dong," tuturnya.

"Yasudah tolong dirapiin aja buk," kata si kurir.

"Lah ngapain gue rapiin banget, kalau enggak dibuka mana tahu gue ditipu," sebutnya.

"Itu kan lagi dirapiin, lu enggak lihat. Lagian mana bisa rapi banget," jawab si wanita baju merah.

"Justru dari itu kenapa dibuka. Kita dalam prosedur enggak boleh," katanya.

"Ini penipuan namanya, penipuan ini," jawabnya.

"Oh begitu," sebut si kurir.

"Nj**g nih bawa pulang barang mu sono," kata si emak-emak kesal.

"Oh gitu ya perlakuan nya," kata si kurir.

"Perlakuan lu juga enggak baik," kata si wanita baju merah.

"Ok perlakuannya sungguh mengerikan ya," jelas si kurir seraya pergi meninggalkan lokasi pengantaran barang COD tersebut.

Seperti diketahui, sistem prosedur COD memang mengharuskan customer membayar dulu paket ke kurir.

Jika barang yang dipesan berbeda, customer bisa mengurus dan komplain langsung ke seller melalui pengajuan klaim dari aplikasi tempat si pembeli belanja online.

Beberapa waktu lalu juga viral kasus kurir COD yang customernya tak mau membayar sendal yang sudah dibeli.

Si pembeli bahkan menodongkan pistol hingga akhirnya kasus tersebut berakhir dengan si pembeli yang diciduk oleh pihak kepolisian.