nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Wanita Ngamuk-ngamuk Dilarang Masuk Pantai, Ditegur Malah Ngegas


Aksi seorang wanita ngamuk-ngamuk karena dilarang masuk ke area pantai viral. Berhenti di pos pemeriksaan, dia malah ngegas saat ditegur orang-orang.

Keberadaan wanita yang diduga hendak menikmati liburan Hari Raya IdulFitri di area Pantai Anyer, Banten tersebut terungkap dari unggahan akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita pada Minggu (16/5/2021).

Wanita itu dikabarkan memaksa ingin masuk Pantai Anyer tetapi dilarang karena menurut instruksi Gubernur Nomor: 556/901-Dispar/2021, destinasi wisata dampak libur Hari Raya IdulFitri tahun 2021 di Provinsi Banten Sementara ditutup.

"Memaksa ingin masuk ke Pantai Anyer, penumpang mobil ini ngamuk-ngamuk di pos PAM Ciwandan-Cilegon," tulis akun itu seperti dikutip beritahits.id.

Dalam video, wanita yang menaiki mobil tersebut terlihat tidak terima dan marah-marah ke sejumlah orang di sana, termasuk petugas kepolisian.

Viral wanita ngamuk-ngamuk dilarang masuk pantai, ditegur malah ngegas (Instagram/peristiwa_sekitar_kita).
Saat ditegur salah satu polisi, wanita tersebut tampak sangat murka. Dia berkata dengan nada tinggi sampai memukul mobil yang ditumpangi.

Wanita tersebut semakin ngamuk-ngamuk ketika salah satu orang di sana menyebutnya tidak sopan lantaran tak memakai masker.


Namun wanita itu tetap ngamuk sampai akhir video. Bahkan dia terlihat sempat membanting barang diduga ponsel di dalam mobil sembari menunjuk-nunjuk orang.

Sementara itu, sang pria yang satu kendaraan dengan wanita tersebut tampak hanya bisa diam ketika diperiksa oleh para polisi.

Pria tersebut tampak meladeni para polisi, berbeda dengan wanita yang ngegas meski ditegur karena melakukan kesalahan.




Ya ampuuuun......
dapetcewek
viniest
secer
secer dan 35 lainnya memberi reputasi
34
25.2K
215
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
Viko82Avatar border
Viko82
#34
Ya mmg cewek itu salah, tp pemerintah jg salah karena kurang sosialisasi & informasi sebelumnya.

Harusnya minimal di dpn pintu tol arah keluar kota misal di Cikupa udh diinfo di papan digital yg ada, contohnya : jalan tujuan Anyer ditutup di ciwandan & bagi yg tdk membawa sikm ato ber KTP .... harap putar balik, jd org jg gak buang2 tenaga sm gak jauh2 sampe sono cm buat disuruh putar balik.

Bayangin kt nyetir ato naik motor udh bbrp jam tiba2 disuruh putar balik, pasti dongkol jg brp biaya sm waktu yg terbuang cm2.

Ini Kejadian ama ane kemarin sore di tol jagorawi, arah Bogor tiba2 ditutup di pintu keluarnya tanpa ada pemberitahuan sebelumnya & akibatnya bikin macet total sampe Cileungsi (15 km).

Ane yg tinggal di Bogor pun jd ikut kena imbasnya macet hampir 4 jam. Btw ane bkn plesiran, ane pagi hrs ke jakarta ngoperasi org di salah satu RS.

Lucunya Di kondisi macet karena berhenti total rata2 pd matiin mesin & keluar mobil ngobrol2 saling ingin tahu keadaan, ya efeknya mungkin udh pd tahu kl spt apa...
scorpiolama
nyairara
lonelylontong
lonelylontong dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.