- Beranda
- Berita dan Politik
Warga Solo Melawan Gibran, Tolak Pecat Lurah Suparno: Save Lurah!
...
TS
samsol...
Warga Solo Melawan Gibran, Tolak Pecat Lurah Suparno: Save Lurah!
SuaraBali.id - Warga Solo melawan Gibran Rakabuming Raka. Mereka tak terima Lurah Gajahan Suparno dipecat Gibran, sebagai Wali Kota Solo.
Sejumlah spanduk tanda tak terima warga Gajahan atas pemecatan Lurah Gajahan Suparno. Spanduk terpasang di depan Kantor Lurah.
Suparno dipecat Gibran atas dugaan kasus pungli yang berkedok zakat dan sedekah Idul Fitri.
Spanduk tersebut bertuliskan spanduk itu bertuliskan 'Save Lurah', 'We Trust Suparno' dan 'Lurah Hebat Kok Dipecat'.
Menurut Ketua RT 01/RW 05 Gajahan, Joko Purwanto, spanduk tersebut dipasang karena banyak warga yang menyayangkan keputusan Gibran.
Joko juga mengatakan bahwa pada awalnya, Suparno telah menolak dua kali penandatanganan surat edaran tersebut.
"Sebetulnya Pak Lurah dua kali nggak mau tanda tangan, itu kan yang minta linmas. Orangnya mampu (segi ekonomi), tombok saja mau kok. Dana sampah kurang, sering nomboki itu," terang Joko, dikutip oleh terkini.id, Senin 3 Mei 2021
Oleh karena itu, warga setempat menilai Suparno tak sepenuhnya salah dalam hal ini.
Warga setempat, kata Joko, tak terima dengan dipecatnya lurah mereka.
"Kecewa, karena orangnya baik di masyarakat. Masalah pungutan itu saya nggak tahu, kok tiba-tiba dipecat, ya kecewa. Warga ya mendukung (lurah), nggak terima dicopot," ujar dia.
Di samping itu, Joko juga mengatakan bahwa pihak kecamatan telah mencopot spanduk tersebut.
"Dipasang jam 02.00 WIB tadi, tapi jam 06.00 WIB sudah dicopot. Spanduk dibawa ke RW 07, dibawa pemuda di sana karena disuruh membersihkan. Tadi Pak Camat ke sini, Satpol PP ke sini," jelas Joko.
https://bali.suara.com/read/2021/05/...e-lurah?page=2
Lurahnya kog kalah sama bawahannya
Kacau....kacau...
Sejumlah spanduk tanda tak terima warga Gajahan atas pemecatan Lurah Gajahan Suparno. Spanduk terpasang di depan Kantor Lurah.
Suparno dipecat Gibran atas dugaan kasus pungli yang berkedok zakat dan sedekah Idul Fitri.
Spanduk tersebut bertuliskan spanduk itu bertuliskan 'Save Lurah', 'We Trust Suparno' dan 'Lurah Hebat Kok Dipecat'.
Menurut Ketua RT 01/RW 05 Gajahan, Joko Purwanto, spanduk tersebut dipasang karena banyak warga yang menyayangkan keputusan Gibran.
Joko juga mengatakan bahwa pada awalnya, Suparno telah menolak dua kali penandatanganan surat edaran tersebut.
"Sebetulnya Pak Lurah dua kali nggak mau tanda tangan, itu kan yang minta linmas. Orangnya mampu (segi ekonomi), tombok saja mau kok. Dana sampah kurang, sering nomboki itu," terang Joko, dikutip oleh terkini.id, Senin 3 Mei 2021
Oleh karena itu, warga setempat menilai Suparno tak sepenuhnya salah dalam hal ini.
Warga setempat, kata Joko, tak terima dengan dipecatnya lurah mereka.
"Kecewa, karena orangnya baik di masyarakat. Masalah pungutan itu saya nggak tahu, kok tiba-tiba dipecat, ya kecewa. Warga ya mendukung (lurah), nggak terima dicopot," ujar dia.
Di samping itu, Joko juga mengatakan bahwa pihak kecamatan telah mencopot spanduk tersebut.
"Dipasang jam 02.00 WIB tadi, tapi jam 06.00 WIB sudah dicopot. Spanduk dibawa ke RW 07, dibawa pemuda di sana karena disuruh membersihkan. Tadi Pak Camat ke sini, Satpol PP ke sini," jelas Joko.
https://bali.suara.com/read/2021/05/...e-lurah?page=2
Lurahnya kog kalah sama bawahannya
Kacau....kacau...
wisudajuni dan 49 lainnya memberi reputasi
48
17.5K
186
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Tampilkan semua post
mibmobz
#15
Yo ndak setuju toh mas gibran mecat pak lurah lha kitak2 carik duid nya kudu pegimane klo lurah idiot di lengser, nantik jadi sulit kedepan nya bwat kitak2 narik duid iuran sukak rela dari warga. Lha iya toh mas gibran ? trus kudu piye..
salvation101 dan 2 lainnya memberi reputasi
3