Kaskus

Story

mr..drAvatar border
TS
mr..dr
Istriku Ternyata Bukan Manusia !
Quote:



Istriku Ternyata Bukan Manusia !

note: cerita ini hanyalah cerita fiksi, kesamaan nama dan tempat di cerita ini hanyalah kebetulan saja
DILARANG MENYALIN SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA ATAU IDE DAN ALUR CERITA YANG ADA DI SINI TANPA IJIN DARI PENULIS.



INDEX> dibaca sesuai urutan biar gak bingung dan tersesat

part 1 ____page 1
part 2____disini
part 3____disini
part 4____disini
part 5____disini
part 6____disini
part 7____warning!!! 18+ only
part 8____disini
part 9____disini
part 10___disini

TAMAT ???

part 11___disini
TRILOGI 1 ; Scifi Movie ___disini
part 12___disini
part 13___disini
part 14___disini
part 15___disini
part 16___disini
part 17___disini
part 18___disini
part 19___disini
part 20___disini
part 21___disini
part 22___disini
part 23___disini
part 24___disini
part 25___disini
part 26___disini
part 27___disini
part 28___disini
part 29___disini
part 30___disini
part 31___disini
part 32___disini
part 33___disini
part 34___disini
part 35___disini
part 36___disini
part 37___disini
part 38___disini

TRILOGI 3 ; disini


Cerita yg sama dari part 19 sampai part 38 dengan POV orang ketiga,
TRILOGI 2 ; Romantic Movie___disini








tips and tricks part 1 ___disini
tips and tricks part 2__disini
tips and tricks part 3___disini


JAWABAN POLLING ; C. Dua-duanya mati

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 17 suara
Siapakah yang akan mati di akhir cerita ini?
Indra
24%
Siti
24%
Dua-duanya mati
6%
Tidak ada yang mati
47%
Diubah oleh mr..dr 06-10-2021 16:42
ExstradaxxxAvatar border
andrah.ajaAvatar border
irriducibili69Avatar border
irriducibili69 dan 39 lainnya memberi reputasi
34
33.2K
909
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
mr..drAvatar border
TS
mr..dr
#43
part 6
“HAAAAAAHHHHHHHH!!!!!!!!!!!” bapak, ibu dan icha, mereka bertiga kompak terkejut.

“nak Siti ikut sama Icha dulu ya masuk kamar” pinta bapak

“iya”

Lalu Siti dan Icha masuk ke kamar Icha

“heh ndra, beneran kamu janji mau nikahin dia?’

“iya pak”

“haduh biyung,…kamu ini,…kalo udah kasmaran lupa semuanya, kalo dia hamil duluan sama orang lain gimana ndra?”

“itu lah khilafnya indra, tapi mau gimana lagi”

“kamu tidur sama dia ada main gituan ya?”

“gak ada pak, itu dia sendiri yang masuk ke kamar indra”

“sumpah?”

“sumpah pak, indra cuma tidur bareng aja, gak macam-macam”

“kalo gitu, kita tes kehamilan dia dulu, kalo positif berarti kamu ada alasan buat batalin janji, tapi kalo negatif ya kamu harus tepati janjimu”

“ya udah pak, gak apa”

“bu,..ibu masih punya test pack?” tanya bapak

“ada pak” jawab ibu

“kalo gitu coba ibu bujuk Siti buat tes ya,”

“iya”

Ibu kemudian masuk ke kamar icha,mengajak Siti ke kamar mandi, dan tak lama kemudian hasilnya keluar

“negatif pak”

“syukurlah” ujar bapak

“oh ..alhamdulillah” aku kegirangan

“heh ndra, kamu jangan senang dulu, gimana kalo cewek itu ternyata udah punya suami, terus nanti suaminya datang kesini nuduh kamu udah culik dia”

“waduh!”

“nanti pasti ujung-ujungnya duit juga”

“coba ibu tanya ke dia ya”

Ibu masuk ke kamar icha tak lama kemudian ibu keluar lagi

“tadi ibu udah tanya katanya dia masih lajang pak”

“jadi gimana nih? Tanyaku

“ya udah, biarkan saja dia disini beberapa hari.” Kata bapak

“sarapan dulu yuk” ajak ibu

Ibu lalu memanggil Icha dan Siti keluar kamar lalu menyiapkan sarapan, kami semua makan bersama di meja makan

“nak Siti kenapa makannya sedikit” tanya bapak

“emm….Siti dah biasa makan sedikit”

“kok rumah ini jadi rapi ya, tumben kamu mau bersih-bersih ndra” kata ibu

“bukan indra bu,…tapi Siti yang bersihin”

“oh,…pantesan, ibu suka lho punya menantu yang rajin”

Setelah selesai makan, Siti lah yang mencuci piring dan menyiapkan bekal untuk kubawa ke tempat kerja.

Jam 5 sore, aku pulang kerja dan kulihat Siti sedang menyiram tanaman, dia menyambutku dengan senyuman lalu mencium tanganku,

“Nanti malam jalan-jalan lagi yuk”

“iya”

Malam harinya kami berdua sudah siap-siap mau jalan-jalan tapi tiba-tiba

“ndra,…kamu mau kemana?” tanya bapak

“mau ajak Siti jalan-jalan”

“jangan dulu ndra, nanti dilihat tetangga jadi ribet urusannya” tegur bapak

“iya juga,..ya udah, gak jadi aja”

kulihat Siti agak kecewa tapi sepertinya dia mau mengerti

“malam ini kamu tidur sama icha saja ya”

“iya”

POV PENULIS

Di dalam kamar icha,
Siti dan icha lagi ngobrol, mereka ngomongin banyak hal sebelum tidur.

“kak Siti kok bisa punya mata biru, kakak ini asalnya dari eropa ya”

“oh,…ini karena ayah kak Siti ada keturunan Portugis”

“ayahnya kak Siti kok bisa nyampe kesini”

“dulu ayahnya kak Siti itu seorang insinyur kapal yang bertugas di batavia”

“batavia? kayaknya pernah denger, dimana ya?” icha berpikir keras

“besok saja kita lanjut cerita ya, kak Siti dah ngantuk”

“iya kak”

Pagi harinya,

Icha menggedor-gedor kamar bapak dan ibu

“pak,buk,….bangun”

“ada apa cha?” tanya bapak

“kak Siti hilang, tadi pas icha bangun tidur kak Siti gak ada, udah dicari kemana-mana gak ketemu”

“HAH?.. kok bisa? Bapak kaget

“coba bapak tanya ke indra” kata ibu

Bapak dan ibu naik tangga menuju kamar indra dan membuka pintu kamar

“WELEH-WELEEH,…dicariin ternyata disini rupanya lagi berduaan” bapak menggeleng-gelengkan kepalanya

“ndra,…kamu yang bawa Siti ke kamarmu ya?” tanya ibu

“Eh, bukan bu, dia sendiri yang datang ke kamarnya indra”

Indra langsung bangun menghampiri bapak dan ibu dan Siti mengikutinya lalu memeluk Indra dari belakang seakan tidak mau dipisahkan dengan Indra

“ya udahlah pak, kita nikahin aja mereka berdua daripada ada kejadian yang enggak-enggak” kata ibu

Indra dan Siti tersenyum dan tersipu malu

“ya sudah, nanti bapak hubungi penghulu, kita adakan akad sama syukuran aja dirumah”

POV INDRA

Pagi ini rumahku jadi sibuk sekali, ibu, icha dan siti sibuk memasak untuk acara syukuran sementara aku dan bapak menemui penghulu dan tetua di kampung ini.

Singkat cerita jam 4 sore, acara pun dimulai kulihat calon istriku sudah tampil cantik mempesona mengenakan kebaya berwarna putih dan kain kerudung transparan berwarna putih, dia duduk bersimpuh di sampingku untuk mengucap janji sehidup-semati

Sebelum akad dilaksanakan, bapak memberi penjelasan kepada para hadirin yang menyaksikan acara pernikahan ini bahwa tidak ada sesuatu yang di tutupi di acara ini, sambil menunjukkan hasil test pack negatif pada semua orang dan mengatakan bahwa pernikahan mendadak ini dikarenakan aku yang sudah terlanjur mengucap janji.

Akad nikah berlangsung lancar dan begitu bahagianya diriku sudah memiliki seorang istri yang baik dan cantik seperti dirinya.

Malam harinya

Setelah resmi jadi suami istri, tentu saja dia akan tidur dikamarku, di dalam kamar, kami berdua duduk di tepi kasur sudah siap melaksanakan ritual yang sangat nikmat.
redrices
piaupiaupiau
oktavp
oktavp dan 29 lainnya memberi reputasi
30
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.