- Beranda
- The Lounge
Serba-Serbi Tentang Bajak Laut
...
TS
c4punk1950...
Serba-Serbi Tentang Bajak Laut
Pembahasan kali ini agak unik nih gan, yuk kita mengenal tentang bajak laut. Apalagi wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi laut, pastinya kisah-kisah bajak laut akan banyak yang bisa kita kulik.
Bisa dibilang Bajak Laut ini perompak atau perampok, hmm rada mirip ya tapi sepertinya maksudnya sama. Sejarah bajak laut memang tidak tahu pastinya kapan, namun sejak zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno ketika manusia membuat perahu-perahu untuk mengarungi laut dengan navigasi memakai bintang di langit, sejak saat itu perompak pun mulai lahir.
Namun bajak laut mencapai masa keemasannya di abad 16 hingga 17, kata bajak laut atau pirate itu berasal dari bahasa Yunani artinya sendiri bisa menjadi 'yang menyerang', atau 'yang merampok' dan tujuan mereka murni untuk diri mereka sendiri tidak berkaitan dengan politik.
Mereka juga bisa dibilang non blok, apalagi ketika itu antara spanyol dan Inggris sedang bersitegang. Namun ketika mereka berdamai, banyak dari corsario (corsair) yang menjadi bajak laut, namun mereka tetap bersatu dibawah panji yang sama yaitu bendera Jolly Roger (bendera bajak laut).
Target para bajak laut dimasa itu adalah kapal-kapal besar, dari para kolonial biasanya kapal spanyol dan juga portugis. Memang saat itu merekalah para penguasa dari daerah kolonial di banyak wilayah. Bisa dibilang mereka memonopoli perdagangan dibanyak negara.
Bajak laut lebih senang bila merompak kapal-kapal yang berisikan emas dan perak, yang ditambang dari benua Amerika. Maka tak heran perang di laurt sering terjadi, karena kapal-kapal pengangkut barang tambang di berikan senjata yang cukup mematikan seperti meriam dan sebagainya untuk menghalau para bajak laut.
Di dunia ada beberapa bajak laut yang terkenal, bahkan namanya sering dijadikan bagian dari sebuah film.
Di abad 16 ada Barbarossa bersaudara, lebih dikenal dengan nama si janggut merah namanya terkenal karena sering berseteru dengan militer eropa. Kemudian ada Sir Francis Drake, yang mendapat lisensi dari kerajaan Inggris.
Lalu ada nama yang populer juga yaitu Kapten Kidd, padahal awalnya ia adalah pemburu bajak laut. Namun kisahnya berubah ia pun menjadi bajak laut yang populer dimasanya. Lalu ada nama yang tak asing Calico Jack ia mempunyai kru perempuan yang bernama Anne Bonny dan satunya lagi yaitu Mary Read.
Bagaimana apakah kamu familiar dengan nama-nama tadi, yup karena mereka sering disebut di dalam film bajak laut atau one pieces. Namun banyak sekali kisah bajak laut yang akan ane kulik, kisah ini akan terus bersambung mengenai bajak laut.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik,
Pic : google
INDEX
Part 1
Part 2
indramamoth dan 24 lainnya memberi reputasi
25
6K
73
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
c4punk1950...
#1
Part 1
Bajak Laut Wanita
Bajak laut ternyata tidak hanya didominasi laki-laki.Ada beberapa bajak laut wanita yang namanya tersohor, entah karena kepentingan menaklukkan negara atau karena memang ingin menjadi kaya raya dengan menempuh hidup sebagai bajak laut di samudra lepas.
Dari sekian banyak bajak laut, ada 3 bajak laut wanita yang sangat terkenal dan ikonik. Dari China, ada Ching Shih alias Madame Cheng, disusul dari Irlandia, Grace O'Malley dan dari Andalusia, Sayyida Al Hurra.
Seperti apa kiprah mereka dalam catatan sejarah bajak laut terkenal di dunia? Melansir Ancient Origin, berikut ini ringkasannya:
1. Ching Shih, dari pramuria menjadi bajak laut
Ching Shih, seorang pramuria yang menjadi pemimpin bajak laut China yang berpengaruh.
Dikenal dengan nama alias Madame Cheng, Ching Shih lahir pada tahun 1775 dan wafat pada 1844 Masehi. Ching Shih adalah satu dari sekian bajak laut yang paling sukses dalam sejarah.
Menurut sejarah, Shih pernah menjadi pramuria setelah suaminya yang juga bajak laut meninggal. Shih lalu mengambil alih "Armada Bendera Merah" suaminya yang begitu besar dan sukses.
Shih menjadikan putra angkatnya, Cheung Po Tsai sebagai kapten armada sekaligus kekasihnya. Dengan bantuan putra angkatnya itu, mereka merampok dan membebankan pajak banyak kota di daerah pesisir.
Mereka menyerang kapal-kapal di Laut China Selatan, melawan negara-negara besar seperti kerajaan Inggris, Portugis dan Dinasti Qing.
Kekayaan juga kekejian mereka tumbuh seiring kendali mereka atas lebih dari 1.500 kapal dan 80.000 orang.
Pemerintah China akhirnya turun tangan dengan menawarkan amnesti bajak laut universal dengan imbalan perdamaian.
Shih menerima tawaran itu. Dia menjalani akhir-akhir hidupnya di Kasino dan rumah bordil. Dia meninggal pada umur 69 tahun.
2. Grace O'Malley, sang penjelajah Irlandia
Grace O'Malley lahir di Irlandia sekitar 1530 Masehi, putri seorang bangsawan kaya dan pedagang laut.
Setelah kematian ayahnya, dia mewarisi bisnis pengiriman dan perdagangan yang besar. Sejak hari-hari awalnya, dia menolak peran wanita abad ke-16, dan malah meniti kehidupan di laut dengan armada kapal dagangnya.
Penghasilan dari bisnis ini, serta tanah yang diwarisi dari ibunya, memungkinkannya menjadi kaya dan berkuasa secara politik
Grace memerintahkan ratusan orang dan sekitar 20 kapal dalam penggerebekan terhadap klan saingan dan kapal dagang.
Dia juga berselisih dengan pejabat pemerintah, yang berulang kali berusaha untuk mengekang aktivitasnya.
Pada usia 56 tahun, Grace O'Malley akhirnya ditangkap, tetapi dia mengajukan petisi kepada Ratu Inggris dan berhasil meyakinkannya untuk membebaskan dia dan keluarganya.
Kemungkinan besar, O'Malley meninggal di Rockfleet Castle sekitar 1603 Masehi.
3. Sayyida Al Hurra
Sayyida Al Hurra lahir di Iberia, Spanyol pada tahun 1485 Masehi. Dia terkenal sebagai seorang bajak laut wanita di antara abad 15 dan 16.
Ayahnya, sang kepala suku, berasal dari keluarga bangsawan. Dia mendidik Sayyida Al Hurra dengan pendidikan terbaik.
Al Hurra juga telah belajar teologi, bahasa dan matematika di masanya. Al Hurra, adalah gelar yang dinisbatkan pada wanita bajak laut itu, yang berarti mulia, bebas dan mandiri.
Al Hurra juga berarti bahwa Sayyida adalah wanita yang tidak tunduk pada otoritas mana pun.
Dia menjadi bajak laut Muslimah di dunia karena tak ingin melupakan jatuhnya Granada dan bersumpah akan membalas kekalahannya, merebut kembali Andalusia dari orang-orang Kristen.
Meskipun dia tidak bisa menghadapi Spanyol dan Portugis secara langsung, dia mampu mendatangkan malapetaka pada perdagangan laut 2 negara itu melalui pembajakan.
Meski pun dia dibenci oleh musuh-musuh Eropa, Sayyida Al Hurra jatuh sebab digulingkan oleh orang dalam. Dia digulingkan oleh menantu laki-lakinya yang kemudian melucuti properti juga kekuasaan Al Hurra.
referensi
#Bersambung
Bajak Laut Wanita
Bajak laut ternyata tidak hanya didominasi laki-laki.Ada beberapa bajak laut wanita yang namanya tersohor, entah karena kepentingan menaklukkan negara atau karena memang ingin menjadi kaya raya dengan menempuh hidup sebagai bajak laut di samudra lepas.
Dari sekian banyak bajak laut, ada 3 bajak laut wanita yang sangat terkenal dan ikonik. Dari China, ada Ching Shih alias Madame Cheng, disusul dari Irlandia, Grace O'Malley dan dari Andalusia, Sayyida Al Hurra.
Seperti apa kiprah mereka dalam catatan sejarah bajak laut terkenal di dunia? Melansir Ancient Origin, berikut ini ringkasannya:
1. Ching Shih, dari pramuria menjadi bajak laut
Ching Shih, seorang pramuria yang menjadi pemimpin bajak laut China yang berpengaruh.
Dikenal dengan nama alias Madame Cheng, Ching Shih lahir pada tahun 1775 dan wafat pada 1844 Masehi. Ching Shih adalah satu dari sekian bajak laut yang paling sukses dalam sejarah.
Menurut sejarah, Shih pernah menjadi pramuria setelah suaminya yang juga bajak laut meninggal. Shih lalu mengambil alih "Armada Bendera Merah" suaminya yang begitu besar dan sukses.
Shih menjadikan putra angkatnya, Cheung Po Tsai sebagai kapten armada sekaligus kekasihnya. Dengan bantuan putra angkatnya itu, mereka merampok dan membebankan pajak banyak kota di daerah pesisir.
Mereka menyerang kapal-kapal di Laut China Selatan, melawan negara-negara besar seperti kerajaan Inggris, Portugis dan Dinasti Qing.
Kekayaan juga kekejian mereka tumbuh seiring kendali mereka atas lebih dari 1.500 kapal dan 80.000 orang.
Pemerintah China akhirnya turun tangan dengan menawarkan amnesti bajak laut universal dengan imbalan perdamaian.
Shih menerima tawaran itu. Dia menjalani akhir-akhir hidupnya di Kasino dan rumah bordil. Dia meninggal pada umur 69 tahun.
2. Grace O'Malley, sang penjelajah Irlandia
Grace O'Malley lahir di Irlandia sekitar 1530 Masehi, putri seorang bangsawan kaya dan pedagang laut.
Setelah kematian ayahnya, dia mewarisi bisnis pengiriman dan perdagangan yang besar. Sejak hari-hari awalnya, dia menolak peran wanita abad ke-16, dan malah meniti kehidupan di laut dengan armada kapal dagangnya.
Penghasilan dari bisnis ini, serta tanah yang diwarisi dari ibunya, memungkinkannya menjadi kaya dan berkuasa secara politik
Grace memerintahkan ratusan orang dan sekitar 20 kapal dalam penggerebekan terhadap klan saingan dan kapal dagang.
Dia juga berselisih dengan pejabat pemerintah, yang berulang kali berusaha untuk mengekang aktivitasnya.
Pada usia 56 tahun, Grace O'Malley akhirnya ditangkap, tetapi dia mengajukan petisi kepada Ratu Inggris dan berhasil meyakinkannya untuk membebaskan dia dan keluarganya.
Kemungkinan besar, O'Malley meninggal di Rockfleet Castle sekitar 1603 Masehi.
3. Sayyida Al Hurra
Sayyida Al Hurra lahir di Iberia, Spanyol pada tahun 1485 Masehi. Dia terkenal sebagai seorang bajak laut wanita di antara abad 15 dan 16.
Ayahnya, sang kepala suku, berasal dari keluarga bangsawan. Dia mendidik Sayyida Al Hurra dengan pendidikan terbaik.
Al Hurra juga telah belajar teologi, bahasa dan matematika di masanya. Al Hurra, adalah gelar yang dinisbatkan pada wanita bajak laut itu, yang berarti mulia, bebas dan mandiri.
Al Hurra juga berarti bahwa Sayyida adalah wanita yang tidak tunduk pada otoritas mana pun.
Dia menjadi bajak laut Muslimah di dunia karena tak ingin melupakan jatuhnya Granada dan bersumpah akan membalas kekalahannya, merebut kembali Andalusia dari orang-orang Kristen.
Meskipun dia tidak bisa menghadapi Spanyol dan Portugis secara langsung, dia mampu mendatangkan malapetaka pada perdagangan laut 2 negara itu melalui pembajakan.
Meski pun dia dibenci oleh musuh-musuh Eropa, Sayyida Al Hurra jatuh sebab digulingkan oleh orang dalam. Dia digulingkan oleh menantu laki-lakinya yang kemudian melucuti properti juga kekuasaan Al Hurra.
referensi
#Bersambung
Diubah oleh c4punk1950... 30-04-2021 17:43
serapionIeo dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup