Halo, Agan!

Agan punya lansia di rumah, misalnya kakek atau nenek? Semoga beliau selalu dalam kondisi sehat wal afiat, ya. Semoga beliau selalu bugar dan bahagia dalam menikmati hari tua.

Lansia yang sehat bisa menunaikan ibadah puasa, lho, Gan. Tentu saja dengan tetap memperhatikan beberapa hal agar kesehatan dan kebugaran tetap terjaga. Jangan sampai ibadah puasa menjadikan lansia mengalami penurunan kondisi kesehatan, apalagi sakit.

Apa saja yang harus diperhatikan? Yuk, kita cermati bersama, Gan.

1. Mengonsumsi cukup cairan

Mengonsumsi air putih atau cairan sehat lainnya, misalnya susu rendah lemak, sangat penting untuk para lansia. Cairan sehat ini menghindarkan tubuh dari dehidrasi.

Dianjurkan agar para lansia mengonsumsi air putih sebanyak 8 hingga 10 gelas berukuran sedang. Waktu mengonsumsinya adalah 2 gelas saat buka puasa, 2 gelas saat sahur, dan 4-6 gelas di malam harinya.

Suplai cairan juga bisa didapatkan dari sayur-sayuran atau buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti tomat, jeruk, atau pir. Mengonsumsi jus buah juga diperbolehkan, tapi jangan pakai tambahan gula, ya, Gan.

Sangat disarankan juga agar para lansia tidak mengonsumsi teh atau kopi.

2. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang

Agar lansia tetap sehat dan bugar, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan gizi seimbang. Sayuran dan buah-buahan, susu rendah lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.

Dianjurkan juga membatasi konsumsi gula dan makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan. Kebutuhan protein lebih baik dipenuhi dari makanan yang direbus atau dikukus.

3. Memperbanyak konsumsi serat

Serat menjaga pencernaan agar tetap sehat, dan mencegah terjadinya konstipasi. Serat juga menjaga kadar kolesterol sehat. Jadi, para lansia dianjurkan mengonsumsi lebih banyak serat.

Lebih baik mengganti konsumsi roti berbahan terigu dengan roti gandum, atau mengganti nasi putih dengan nasi beras merah. Gandum dan beras merah dikenal mengandung banyak karbohidrat kompleks. Dengan begitu, tidak cepat merasa lapar di siang hari.

4. Cukup istirahat

Meskipun harus bangun awal untuk sahur, penting untuk memastikan para lansia tetap cukup beristirahat.

Tidur malam lebih awal dan tidur siang sebentar akan mencukupi kebutuhan istirahat para lansia. Dengan begitu, kebugaran tubuh tetap terpelihara.

5. Mengonsumsi suplemen bila perlu

Meskipun telah menjaga asupan gizi dengan cermat, tetap ada kemungkinan nutrisi tidak terpenuhi secara optimal karena adanya perubahan pola dan jadwal makan. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter apakah lansia kita perlu mengonsumsi suplemen.

Itulah beberapa tips untuk menjaga agar para lansia tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa, Gan. Semoga bermanfaat.

Sumber : opini pribadi dan dari sini

Foto : dari sini