Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

747.400Avatar border
TS
747.400
Sebut OPM Bukan Teroris, Natalius Pigai: Mereka Sedang Memperjuangkan Kemerdekaan
Sebut OPM Bukan Teroris, Natalius Pigai: Mereka Sedang Memperjuangkan Kemerdekaan

PAPUA – Natalius Pigai, aktivis hak asasi manusia (HAM) menolak rencana pemerintah menetapkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai teroris.

Anggota Komnas HAM Indonesia periode 2012-2017 ini menyebut TPN-OPM bukan teroris, melainkan pejuang kemerdekaan yang diakui Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

“Dari simbol-simbol negara dan bangsa, OPM tidak menganut ideologi maut. Lahir lebih dulu dari NKRI. Bintang kejora tahun 1942, sementara merah putih tahun 1944,” kata Natalius Pigai dalam rilisnya kepada Cenderawasih Pos.

“Untuk itu, keinginan pemerintah untuk memberi label TPN-OPM sebagai organisasi teroris tidak bisa,” samung Pigai.

Menurutnya, penjuangan TPNPB-OPM adalah penentuan nasib sendiri dengan berjuang sebelum Indonesia merdeka.

“TPN-OPM adalah freedom fighter ditopang Konvensi Jenewa dan Hukum Humaniter sebagai kombatan dan organisasi yang pernah hadir di PBB,” ucap Pigai.

Neta S Pane Ingin Penyidik KPK yang Peras Wali Kota Tanjungbalai Dipakaikan Rompi Oranye dan Dipajang di Depan Media

Panglima TNI Mutasi 151 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya

“Saat ini pun sering hadir di berbagai forum PBB sebagai penentang kejahatan koloni atau dekolonisasi,” tambahnya.

OPM Bukan Teroris

Pigai menjelaskan pemerintah dan negara Indonesia sebenarnya paham bahwa organisasi TPN-OPM adalah pejuang kemerdekaan, bukan teroris.

“TPN-OPM adalah organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan dan pembebasan yang memiliki simbol-simbol negara bangsa (nation state simbols) yaitu bendera bintang kejora, lambang negara burung mambruk. Lagu kebangsaan Hai Tanah ku Papua, wilayah kartografi Sorong sampai Merauke dan rakyat Papua bangsa Melanesia berkulit hitam,” kata Pigai.

“Karena itu TPN-OPM tidak menganut ideologi maut tetapi ideologi kebebasan,” sambung Pigai.

Pigai juga mengklaim bahwa TPN-OPM diakui di dunia secara perjuangan dan pembebasan bangsa atau tujuan dekolonisasi.

https://fajar.co.id/2021/04/28/sebut...merdekaan/amp/

Organisasi Papua Merdeka
nataliuspigai.
reid2
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.9K
77
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
pilotugal2an541Avatar border
pilotugal2an541
#15
Gw kilas balik jaman suharto biar fair
Irian punya banyak kekayaan alam yg dikeruk pd jaman suharto
Indonesia terutama irian tidak memperoleh keuntungan apapun dari itu
Banyak orang irian yg memberontak karena merasa di rampok
Mereka di tumpas ( gw kgk bisa nyalahin tni karena semua perintah si bos) hingga banyak korban jiwa
Hingga banyak yg dendam dgn pemerintah hingga sekarang (sekali lg gw kgk bisa nyalahin orang irian wajar klw keluarga lw dibunuh)
Pemerintah mungkin sekarang sedang membangun irian but its just too late, dendam tidak bisa hilang begitu saja
Gw kasih gambaran kyk begini biar kita obyektif
👍🇮🇩
reid2
muhamad.hanif.2
mubafirs
mubafirs dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.