Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Rumah Bos Kripto Dikepung, Member Tak Bisa Cairkan Dana
Rumah Bos Kripto Dikepung, Member Tak Bisa Cairkan Dana

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini rumah CEO EDCCash, Abdulrahman Yusuf mendadak ramai. Kediamannya di Pondok Gede, Bekasi dipenuhi massa yang merupakan member platform tersebut.

Hal tersebut terjadi karena para member platform kripto ini mengaku tidak bisa mencairkan uang sejak beberapa bulan.

Diana, salah satu member EDCCash menceritakan uang para member sulit cair sejak 6 bulan ke belakang. Pihak EDCCash, kata Diana, berdalih masalah pencairan itu karena ada perbaikan sistem.

"Koin yang (seharusnya cair) sekian ratus juta, harusnya dari uang segitu, sekarang (cairnya) jadi beberapa receh. Kayak koin saya misalkan dari satu akun itu Rp 800 juta yang harus dijual atau yang saya dapatkan, kok sekarang cuma (cair) Rp 11 juta," ujar Diana, seperti dikutip dari detikcom, Senin (12/4/2021).

Diana sendiri memiliki beberapa member atau yang disebut 'downline'. Seluruh member-nya menitipkan uang ke Diana untuk dibelikan koin, yang mana saat ini koin tersebut tidak bisa dicairkan menjadi uang.

"(Kerugian) kurang-lebih sih Rp 5 M," jelasnya.

Sebagai informasi, EDCCash atau E-Dinar Coin Cash diklaim merupakan sebuah platform untuk menambang aset digital. EDCCash, dalam penjelasannya, merupakan perusahaan aset uang kripto yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

Diana mengaku tertarik mengikuti investasi ini karena tergiur keuntungan yang ditawarkan. Diana ikut berinvestasi EDCCash karena ada beberapa ulama yang juga jadi member.

"Berjalanan enak gitu, jual-beli transaksi awalnya menguntungkan. Saya nggak kepikir sama sekali penipuan, karena yang gabung di sini itu banyaknya ustaz," ujarnya.

Diana dan beberapa member lain telah melaporkan soal EDCCash ini ke Polda Metro Jaya. Aduan Diana dkk teregister dalam laporan bernomor LP/1815/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ tanggal 5 April 2021.

link


"Berjalanan enak gitu, jual-beli transaksi awalnya menguntungkan. Saya nggak kepikir sama sekali penipuan, karena yang gabung di sini itu banyaknya ustaz," ujarnya.
maleo.pejuang
viniest
Junmai92
Junmai92 dan 43 lainnya memberi reputasi
42
14.1K
216
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
tukangbeling7Avatar border
tukangbeling7
#6
dah gue bilangin , konsep 14 abad mau lu terapin di jaman skrg yang ada zonk emoticon-Wkwkwk
gara2 mabok agama, kena lu kan?
- First Travel
- Abu Tour
- GTIS
- Kebun Kurma
- EDC
- Koin Dinar versi Zaim Saidi
- blon lg donasi utk Palestine, Suriah sampe kotak amal di mini market

emoticon-Wkwkwk
blon lg menjelang lebaran ntar mesti ada kasus penipuan arisan lebaran, di jabodetabek tiap tahun tuh...,
makanya beragama boleh , tp akal / logika kepake, klo ada ngustadz ngomong akal gak penting, ya berarti siap2 aja lo kena tifu emoticon-Imlek
penulissantai
antikhilafah
Painz84
Painz84 dan 45 lainnya memberi reputasi
42
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.