9 Ragam Sate Khas Jawa Tengah yang Dijamin Menggugah Selera Saat Pulang Kampung
TS
acabindonesia
9 Ragam Sate Khas Jawa Tengah yang Dijamin Menggugah Selera Saat Pulang Kampung
Selain enak dan populer, sate di Indonesia memiliki banyak ragam dengan ciri khasnya masing-masing, loh. Dari Sabang sampai Merauke terdapat puluhan bahkan ratusan ragam sate yang memiliki kekhasan tersendiri. Tidak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah yang juga memiliki beragam kuliner sate dengan keunikan yang berbeda satu dengan lainnya.
Simak sembilan ragam sate di Jawa Tengah ini yang dapat menambah pengalaman icip-icip sate kalian khususnya buat penggemar sate.
1. Sate Balibul – Tegal
Spoiler for "Sate Balibul":
Dinamakan Balibul karena sate ini menggunakan daging kambing muda yang baru berusia lima bulan sebagai ciri khasnya, yang kerap disebut dengan balibul alias baru lima bulan. Sate dengan potongan daging kambing muda yang bertekstur empuk ini memiliki ukuran potongan daging yang cukup besar dan saat dibakar tidak diberi bumbu sehingga warna yang dihasilkan dari sate ini cenderung pucat. Sate ini disajikan dengan sambal kecap yang telah dicampur dengan irisan bawang merah, tomat dan cabai rawit, sebagai pelengkapnya sate Balibul dapat dinikmati dengan gulai kambing bersantan, mantap!
2. Sate Loso – Pemalang
Spoiler for "Sate Loso":
Sebutan Loso untuk sate khas Pemalang ini bermula dari Pak Loso yang memprakarsai sate khas Kota Ikhlas ini. Kemudian resepnya turun-temurun di kalangan masyarakat Pemalang sehingga banyak yang meniru membuat sate dengan bahan dasar daging kerbau ini hingga menjadi sate yang ikonik dari Pemalang. Daging kerbau atau yang sekarang banyak juga diganti dengan daging sapi yang telah dipotong dan ditusuk-tusuk menjadi sate ini dibacem dengan bumbu sebelum dibakar. Sate dengan bumbu kacang ini biasanya disajikan dengan sup tulang muda dan tauge.
3. Sate Bumbon – Kendal
Spoiler for "Sate Bumbon":
Berbahan dasar daging sapi, sekilas sate ini terlihat mirip dengan sate berbumbu kacang pada umumnya ya. Perbedaan sate bumbon dengan sate lainnya adalah adanya penggunaan berbagai rempah seperti jahe, kemiri, hingga kapulaga yang digunakan sebagai bumbu pengganti ketika sate dibakar. Sebagai pemanis pengganti kecap digunakan pula gula jawa sebagai campuran ke dalam bumbunya. Dengan penggunaan rempah-rempah tersebut bisa terbayang gurih dan lezatnya sate ini.
4. Sate Serepeh – Rembang
Spoiler for "Sate Serepeh":
Sate Serepeh biasanya menggunakan daging ayam, berbeda dari sate Madura yang berbumbu kacang, sate ini menggunakan bumbu bersantan kental yang ditambah dengan gula jawa yang dihaluskan sehingga menghasilkan warna kemerah-merahan. Bumbu bersantan gula jawa inilah yang menjadi ciri khas sate serepeh yang gurih nan menggugah selera. Sate Serepeh makin nikmat bila dinikmati dengan nasi tahu.
5. Sate Buntel - Solo
Spoiler for "Sate Buntel":
Sesuai dengan namanya, sate buntel merupakan sate berbahan dasar daging kambing yang dibungkus atau dalam Bahasa Jawa dibuntel dengan lemak kambing. Karena kelezatannya, kuliner khas Solo ini digemari oleh Presiden ke-7 Indonesia, Bapak Joko Widodo yang juga berasal dari Solo, loh.
6. Sate Kere – Solo
Spoiler for "Sate Kere":
Disebut sate kere karena bermula pada zaman dahulu di mana tidak semua kalangan masyarakat dapat menikmati sate daging yang dikenal cukup mahal. Untuk menyiasatinya, terciptalah sate dengan bahan dasar tempe gambus sebagai pengganti daging. Sate kere biasanya disajikan dengan bumbu kacang. Kuliner ini viral karena menjadi menu sajian yang tak biasa saat dihidangkan untuk acara pernikahan Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi.
7. Sate Ambal – Kebumen
Spoiler for "Sate Ambal":
Keunikan dari sate ambal ini terdapat pada bumbu tempe yang digunakan. Untuk membuat bumbu tempe ini, tempe harus ditumbuk dengan berbagai rempah sampai halus, tidak lupa ditambahkan cabai dan bawang goreng pada penyajiannya. Manis dan gurih yang dihasilkan dari daging ayam dan campuran rempah pada sate ambal ini dinilai mirip dengan cita rasa dendeng.
Penasaran ingin mencicipi sate satu ini? Mampir saja ke kawasan pesisir selatan Kabupaten Kebumen, tepatnya di Kecamatan Ambal yang menjadi dilalui jalan lintas Yogyakarta-Cilacap.
8. Sate Tambak – Banyumas
Spoiler for "Sate Tambak":
Jika kalian melewati jalur utama yang menghubungkan Purwokerto-Yogyakarta, dan menjumpai warung sate daging bebek yang banyak berjajar di pinggir-pinggir jalan menandakan kalian telah memasuki wilayah Kecamatan Tambak. Tambak yang merupakan daerah paling timur Kabupaten Banyumas yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen ini memang dikenal dengan sate bebeknya yang menggugah selera.
Gurihnya sate bebek tambak ini dapat dinikmati dengan dua macam bumbu, yakni bumbu kecap dengan irisan cabe rawit atau bumbu kacang yang kental, pilih saja bumbu sesuai selera.
9. Sate Blora - Blora
Spoiler for "Sate Blora":
Saat kamu memesan sate Blora, kamu secara otomatis bakal diberi pelengkap yang lumayan banyak. Pertama, kamu akan mendapatkan satai berbumbu bawang putih, gula merah, dan ketumbar. Lalu, pada piring terpisah, kamu bakal mendapatkan sambal kacang yang cukup banyak.
Kemudian, satai bakal didampingi nasi putih berkuah opor dengan taburan tauge, bihun, dan bawang goreng, yang dipincuk menggunakan daun jati. Menarik, bukan?
Sate Blora ini adalah sate dengan penyajian paling unik. Usut punya usut, kebiasaan di Blora adalah sate disajikan dalam piring penuh. Jika di Jakarta atau kota-kota lain pada umumnya, sate biasanya diberikan dalam porsi berisi 10 tusuk sate. Namun di Blora, pelanggan diberikan sepiring penuh berisi sate. Lalu pelanggan bisa menikmati sate tersebut secara eceran.
Oleh karena itulah, tusuk sate tidak boleh dibuang. Tusuk sate ini menjadi bukti berapa banyak jumlah sate yang sudah dimakan.
Nah, itu dia sembilan ragam kuliner sate yang terdapat di daerah Jawa Tengah. Jadi buat kalian food lovers dan ngakunya penggila sate wajib untuk mencicipinya.