Tahun 90'an, anak-anak lebih suka bermain dan berkumpul bersama teman-teman sebayanya. Berbagai permainan tradisional mulai dari Lompat tinggi, Main Kelereng, Egran, Petak umpet menghiasi masa-masa anak jadul.

Tak hanya itu, ada beberapa permainan jaman dulu yang sangat menarik dan susah dilupain loh! Ada beberapa permainan jadul, yang belum diketahui manfaatnya seperti sekarang ini. Meski sudah jarang mulai jarang ditemui, namun kalian pasti nyesel kenapa dulu gak tau manfaatnya, kaya ane. Kira-kira permainan apa ya? Kuy nostalgia sama permainan jadul...!

1. Undur - Undur

Ada yang tau dengan seranggga ini? Hewan yang biasa hidup di pasir ini sering menjadi bahan permainan anak jaman dulu. Cara mainnya, mereka akan meniup pasir yang berbentuk kerucut menggunakan sedotan hingga undur-undur tersebut terlihat. Biasanya anak-anak akan berlomba-lomba mencari undur-undur dan siapa yang paling banyak dia yang menang. 

Namun tahukah kalian jika undur-undur rupanya banyak maanfaatnya seperti obat Diabetes, Asma, Hipertensi, Asam Urat dan lain-lain. Pasti nyesel bangetkan, dulu gak dibudidayakan.

2. Ulat Tanah

Ulat tanah atau yang biasa juga disebut Ulat Naga Tanah ini menjadi salah satu permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak jaman dulu. Biasanya adanya ulat tanah diberi tanda seperti lubang kecil ditanah. Cara memainkannya, ambil batang rumput yang panjang, kemudian dimasukan kedalam lubang tersebut, digerakan perlahan dan ketika batang rumput itu bergoyang langsung tarik ketas. Siapa yang dapat ulat tanah duluan dia pemenangnya.

Kalau ane si jujur baru tau, kalau ulat naga tanah ini bisa dimanfaatkan sebagai umpan untuk mancing. Karena dulu tuh kalau mancing ulat tanah pasti dibalikin lagi ke lubang/tempat asalnya.

3. Ulat Daun Pisang

Ulat daun pisang biasanya dijadikan bahan tebak-tebakan oleh anak jaman dulu. Cara bermainnya, mereka akan menebak ukuran ulat daun pisang sesuai putaran/lingkaran daun atau ukuran daun yang berisi ulat.

Nah, ulat daun ini ternyata bisa juga dijadikan umpan ikan dan makanan burung. Tak hanya itu, ada beberapa daerah yang mengkonsumsi ulat daun sebagai bahan makanan.