Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana mungkin seseorang mampu mencapai kesuksesan yang besar sementara yang lainnya terjebak hasil yang biasa biasa saja sepanjang hidup mereka?

Mengapa hanya sedikit saja yang bisa sukses, sedangkan yang lainnya hasilnya biasa saja padahal sudah berusaha?

Orang orang ini yang kamu sebut peraih kesuksesan memiliki satu kesamaan yang umum diantara mereka.

Mereka tidak pernah menetap dalam kondisi yang tidak bisa membuat mereka berkembang.

Apakah itu meninggalkan kenyamanan dan kehidupan yang normal.

Jika kamu ingin meraih hal yang mustahil, hal penting yang pertama adalah lepaskan rasa cinta terhadap kenyamanan.

Berikut ini 4 Cara untuk Keluar dari Zona Nyama.



1. Kenapa zona kenyamanan tidak baik untuk kamu.

kerjayuk.com

Bagi semua orang, tujuan utama mereka adalah memperoleh kenyamanan dalam hidup.

Segala kerja keras dan usaha mereka ditujukan untuk meraih ketenangan dan kesenangan dalam hidup.
Tujuan mereka bekerja adalah menghasilkan uang yang banyak sehingga tidak perlu khawatir tentang kebutuhan hidup dan sewajarnya memang seperti itu.

Andai segala kebutuhan hidupmu tercukupi maka kamu akhirnya akan kehilangan fokus untuk membuat hal-hal besar.
Namun sebaliknya, jika kamu memandang hidup ini dengan cara berbeda dan flashback kebelakang, akan mudah bagimu untuk menyadari bahwa pencapaian terbesar bisa diraih apabila kamu meninggalkan zona kenyamanan.

Bagian dari kehidupan ini adalah ketika Anda memutuskan untuk mengatakan “sudah cukup ini semua”, dan memutuskan untuk meninggalkan semua kenyamanan.
Hanya cara itu yang bisa membuat kamu benar-benar bisa tumbuh, baik dalam karirmu ataupun kehidupan pribadimu.



2. Kenyamanan adalah musuh utama perkembangan.

Selama kamu nyaman di zona kamu, kamu akan cenderung untuk mengambil resiko dan puas dengan status quo mu (status quo adalah keadaan tetap).

Hal ini membuat kamu menjadi buta terhadap banyak kesempatan luar biasa yang akhirnya diambil oleh orang yang berusaha mengejarnya.

blognasihatayah.com

Orang-orang yang yang merasa nyaman dengan lingkungan mereka, membiarkan kesempatan begitu saja untuk mengeksplorasi yang tidak diketahuinya.

Misalnya seorang karyawan yang sudah menyesuaikan dirinya dengan budaya kerja perusahaan tertentu.
Di sana dia menjalin hubungan dengan temannya yang baik dan puas dengan gaji yang diterimanya.

Akan sangat jarang baginya untuk berfikir dua kali sebelum melepaskan kesempatan emas untuk duduk wawancara di perusahaan lain yang gajinya lebih besar.
Alasannya cukup mudah ditebak, dia tidak merasa nyaman untuk beradaptasi di lingkungan baru, berkenalan dengan teman baru dan bekerja dengan bos baru.

Semua hal tersebut pastinya akan menimbulkan kecemasan, dan kecemasan itu juga merupakan perasaan yang tidak nyaman.

Karyawan tersebut akan selalu terbuai dengan kondisi kariernya yang stagnan karena kenyamanan dalam zonanya yang mana mencegahnya melangkah ke level selanjutnya.

Tentu ada resiko di dalamnya, tapi seberapa sering dalam hidupmu yang telah mencapai sesuatu yang besar tanpa mengambil risiko nyata? Kemungkinannya adalah; tidak terlalu sering.

Kegagalan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan tapi itu sebenarnya pemicu keberhasilan.
Sampai kamu tidak meresikokan kegagalan, kamu tidak akan menempatkan upaya untuk menghadapi sesuatu yang tak terduga. Meskipun tidak ada yang mau tetap cemas terus-menerus, tetapi kita perlu sedikit kecemasan untuk mendorong kita dan meningkatkan kinerja kita.


3.bagaimana caranya keluar dari zona kenyamanan?

kerjayuk.com
Satu hal yang bisa menahanmu untuk mencapai kemustahilan adalah ketertarikanmu yang masih merekat kepada zona kenyamanan.
Kamu harus melangkah keluar dan menghancurkan tembok pembatas.
Disini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari zona kenyamanan dan melampaui batas batas yang diciptakan sendiri.

1.Tinjau dan revisi ulang rutinitas keseharianmu

yukerja.com

Hal pertama yang Anda perlu lakukan adalah mengubah rutinitas harian Anda yang mana bekas gaya hidup anda yang dahulu. Sampai kamu komitmen membuat perubahan pada rutinitas ini, pastinya tidak akan mudah untuk mendorong diri sendiri untuk melangkah keluar dari ranah kenyamanan.

Untuk awal-awal tidak perlu perubahan yang sangat besar, bahkan perbedaan sedikit saja sudah cukup untuk memulai perubahan cara pandang kamu. Ketika perubahan kecil menjadi kebiasaan, kamu dapat dengan mudah mendorong diri kamu untuk tujuan yang lebih besar.

2. Ambil langkah kecil

james-parnell.com
Mungkin kamu sudah bosan bosmu sering membuli kamu dan akhirnya timbul keinginan untuk mendapatkan pekerjaan baru di tempat lain, tapi sayangnya kamu terlalu malas untuk mencoba. Mungkin pemikiran lingkungan baru, rekan baru dan bos baru membuat kamu khawatir . Namun, jika kamu ingin benar benar mencapai tujuanmu, kamu perlu untuk memulai dengan langkah-langkah kecil untuk mencapai itu.

Untuk awal-awal dekati tuh orang-orang dalam jaringan profesionalmu, bisa berkenalan dengan mereka di berbagai forum umum, sambil meningkatkan keterampilan kerja terkait dan meningkatkan kemampuan kamu untuk berkomunikasi secara efektif. Semua ini adalah langkah-langkah kecil untuk mencapai kepercayaan diri yang diperlukan untuk menghadapi situasi apa pun,baik menghadapi bos atau rekan kerja sama tempat kerja baru kamu.

3. Jangan takut akan kegagalan

pixabay.com
Apapun hasilnya, berharaplah yang terbaik untuk itu. Musuh terbesar kita adalah rasa takut akan kegagalan yang membuat kita melintasi batas-batas yang diciptakan sendiri. Jika Anda ingin mencapai sesuatu , Anda jangan tepaku oleh hasil saja. Keluar dari zona kenyamanan tidak pernah tentang berhasil pertama kalinya, itu lebih tentang menyingkirkan rasa takut Anda akan kegagalan. Biarkanlah diri ini untuk tumbuh, tidak peduli apa hasil awal mungkin.

4. Cobalah hal-hal baru, bertemu dengan orang-orang baru

playbuzz.com
Melakukan hal-hal baru membuka pikiran untuk perspektif baru dan cara berpikir yang kita mungkin kita tidak mendapatkan sebelumnya. Demikian pula, bertemu orang-orang baru itu memperluas cakrawala kita dan memperkenalkan kita pada metode baru.

Kadang-kadang, itu bukan apa yang kita lakukan, tapi bagaimana kita melakukannya yang membuat seluruh perbedaan. Mendengarkan cerita dari orang lain tentu akan mengurangi kecemasan kita. Selain itu bisa menambah pengalaman dan inspirasi kita.