- Beranda
- The Lounge
Penampakan Kusutnya Kabel Bawah Laut Indonesia Versi Submarinecablemap, Duitin Aja?
...
TS
iskrim
Penampakan Kusutnya Kabel Bawah Laut Indonesia Versi Submarinecablemap, Duitin Aja?
[ HT# 719 ]
Zaman sebelum ditemukannya teknologi wireles, penggunaan kabel sangatlah vital sebagai penyambung 'lidah' arus listrik dan data. Kabel fisik memang sangat berjasa karena kestabilannya namun sayangnya juga memiliki kekurangan.
Bentangan kabel FBO yang panjangnya bisa mencapai berpuluh hingga beratus meter bisa kita temui di pedalam bawah laut Indonesia. Kabel-kabel ini membentang menghubungkan antar negara seperti Amerika, Singapura, Australia, dan Indonesia sendiri.
Sebenarnya ini menjadi sebuah keuntungan bagi teritorial air Indonesia yang memiliki lautan yang luas dan letak yang strategis. Kalau orang makelar bilang perairan Indonesia bisa nih di bisniss-inalias jalurnya bisa saja disewakan untuk menaruh kabel-kabel di bawah laut milik Indonesia.
Ya, tentu saja ini sudah menjadi rahasia umum, ibarat ketiban rejeki masa iya mau di tolak. Tinggal dilihat saja apakah akan ada kerjasama yang saling menguntungkan atau tidak.
Namun, melihat dampak yang terjadi semakin banyaknya kabel-kabel yang 'numpang lewat' di bawah laut Indonesia ternyata cukup kusut. Banyak sekali kabel yang panjangnya hingga ratusan meter ini membentang, membelah, perairan Indonesia.
Kabel-kabel berukuran raksasa ini begitu panjangnya menuju satu titik ke suatu negara hingga mata ini tidak sanggup melihat ujung akhirnya ada dimana. Namun lewat pemetaan dan pemotretan dari atas laut kita dengan mudah melihatnya.
Melihat kusutnya perkabelan di bawah laut Indonesia ini apakah menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas air, ekosistem dan keamanan negara?
Teringat beberapa tahun lalu ketika salah satu kabel bawah laut di Indonesia ada yang terputus kita dibuat pusing karena koneksi internet terputus beberapa waktu lamanya. Saya khawatir Indonesia disalahkan dan timbul pemikiran macam-macam. Di curilah macam besi rongsokan.
Jadi sebelum kerumitan penempatan kabel-kabel ini semakin pelik apakah sebaiknya sudah ada design yang membuat kabel-kabel ini lebih rapi dan mudah dalam perawatannya?
Bagaimana menurut agan en sista disini mengenai kerumitan perkabelan bawah laut Indonesia. Sampaikan pendapat atau opinimu yaa. Terimakasih, salam ISKRIM.
Bagaimana menurut agan en sista disini mengenai kerumitan perkabelan bawah laut Indonesia. Sampaikan pendapat atau opinimu yaa. Terimakasih, salam ISKRIM.
Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 01-04-2021 01:10
viqririatra dan 45 lainnya memberi reputasi
46
19.1K
232
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Tampilkan semua post
bingsunyata
#10
Khan agak beda dengan yang ada di daratan 'gan ...
Dari segi kepraktisan, mereka mungkin meletakkannya "menurut" kontur permukaan dasar laut. ===> Di laut khan ada palungnya juga ..., dan lebar serta panjangnya tidak bisa dimintai menurut standar tertentu.
Kalau yang putus dulu itu kalau tidak salah karena 'nyangkut di sauh kapal.
Terkait perawatan ..., secara idealnya .., kita juga perlu tahu akan ketahanan dari kabelnya itu sendiri. Kalau itu dibuat menurut spek "bisa tahan selamanya", mungkin bisa dipendam, dan dibuatkan semacam konstruksi pengaman di sekelilingnya. Untuk menghindari kalau mungkin ada hewan laut tertentu yang lagi usil. Kalau dampak terhadap lingkungan, mungkin patut diperhatikan apakah ada "kebocoran" sinyal/gelombang pada frekwensi tertentu dari kabel itu. Kalau tidak, maka kiranya tidak perlu dikuatirkan.
Tapi satu hal yang jelas, agan tidak perlu kuatir bahwa kabel itu akan kebanjiran.
Dari segi kepraktisan, mereka mungkin meletakkannya "menurut" kontur permukaan dasar laut. ===> Di laut khan ada palungnya juga ..., dan lebar serta panjangnya tidak bisa dimintai menurut standar tertentu.
Kalau yang putus dulu itu kalau tidak salah karena 'nyangkut di sauh kapal.
Terkait perawatan ..., secara idealnya .., kita juga perlu tahu akan ketahanan dari kabelnya itu sendiri. Kalau itu dibuat menurut spek "bisa tahan selamanya", mungkin bisa dipendam, dan dibuatkan semacam konstruksi pengaman di sekelilingnya. Untuk menghindari kalau mungkin ada hewan laut tertentu yang lagi usil. Kalau dampak terhadap lingkungan, mungkin patut diperhatikan apakah ada "kebocoran" sinyal/gelombang pada frekwensi tertentu dari kabel itu. Kalau tidak, maka kiranya tidak perlu dikuatirkan.
Tapi satu hal yang jelas, agan tidak perlu kuatir bahwa kabel itu akan kebanjiran.
erwhyienzst dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup