Hai, Gansist! Selamat pagi dan sore, sudah pada mandiin bocil-bocilnya, belum?

Bocil biasanya susah untuk disuruh mandi, Gansist ada yang ngalamin seperti ane. Bocil ane sulit sekali disuruh mandi, giliran sudah masuk ember susah diajak keluar. Bingung, kan, ya? Bikin dilema, deh. Jika kelamaan di dalam air, si bocil takutnya bisa kena masuk angin. Yang repot siapa kalau bukan kita, ye, kan?

Biasanya, kalau bocil susah diajak mandi, seringnya ane bujuk atau ane iming-imingi. Sehabis mandi diajak jalan- jalan kemana gitu, atau mau dibeliin sesuatu, si bocil langsung mau.

Tetapi kadang-kadang juga nggak mau, sih. Biasanya karena lagi keasyikan main. Nah, dari pada ribet bujuk sana bujuk sini, mending mainannya ane bawa ke sumur Gansist, diajak mandi sekalian.

Mainan yang sering diajak mandi adalah itik-itikan atau bebek-bebekan warna kuning. Gansist pasti punya kan mainan seperti itu? Yoi, bebek karet kuning tersebut identik dengan teman mandi si bocil-bocil.



Gansist mungkin ada yang belum tahu tentang sejarah bebek kuning si teman mandi bocil, ada di ember. Kalau belum, simaklah thread ane berikut dengan judul, "Awal Mula Bebek Kuning sebagai Teman Mandi Bocah, Begini Kisahnya!"

Dibuatnya mainan teman mandi bocil ini diawali pada akhir abad 19, teman mandi bocil ini pada awalnya berasa berat dan tidak mengambang. Karena materialnya dari bahan karet yang keras dan berat.

Pada awalnya, bentuk dan karakternya dari tokoh Disney, yakni bentuk Donald dan Deasy. Namun, pada tahun 1940 seorang seniman patung bernama Peter Ginane, memperkenalkan teman mandi bocil dalam bentuk bebek kuning yang bisa mengambang.

Kemudian, berkembang sampai sekarang dan familiar dengan bentuk bebek kuning yang biasa disebut rubber duckie.



Kenapa mainan bocil bisa sampai ember tempat mandi? Ceritanya begini, Gansist!

Pada zaman dahulu kala, di abad 19 di mana zaman itu terdapat paceklik terhadap air bersih. Anak-anak mandi hanya seminggu sekali.

Air yang dipakai untuk mandi pun harus bergantian dengan anggota keluarga yang lain. Nah, untuk membujuk anak supaya mau mandi dengan air bekas tadi, orang tua mengakali dengan menaruh mainan ke dalam bak/bathtub tersebut.

Kira-kira begitu ceritanya, Gansist. Setelah tahun 1950, bebek-bebek kuning semakin populer dikarenakan sistem saluran air sudah maju dan banyak digunakan di rumah-rumah.

Begitulah, asal muasal dan sejarah singkat bebek karet kuning menjadi teman mandi para bocil di rumah.

Gansist sudah tidak penasaran lagi kan, adanya bebek kuning yang ada di rumah. Selamat memandikan bocil-bocil kesayangan Gansist. Sampai ketemu lagi, see you!

Referensi: dari sini
Gambar: google images