Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Israel Banjir, Danau Tiberias Penuh, Auto Kiamat Di Undur!! Apa Fakta Yang Terjadi?




Tentu saja membaca judul akan banyak silang pendapat, silang argument, bahkan dari silang bisa saja saling serang. Sabar-sabar ojo ngono toh, kita ini kan mahluk Tuhan yang berakal dan beradab. Tenangkan diri dengan segelas kopi sambil memaki dalam hati dengan satu kata "jancuk" moga sampean wes lega, iya toh.

Jadi gini menurut beberapa ilmu yang sering kita kaji, kita tela'ah, kita baca ada hal-hal yang tak bisa kita cerna pakai akal logika tapi dipercaya banyak orang, seperti salah satu hal yang menjadi acuan yaitu "Pertanda Kiamat sudah dekat adalah Danau Tiberias sudah surut" mungkin bagi sebagian orang hal ini diaminkan karena berdasarkan dari sumber yang terpercaya.





Tapi masalahnya di akhir tahun 2019 hingga 2020 Danau Tiberias mencuri perhatian dengan airnya yang kembali penuh, sebenarnya ada apa ini? Apa kiamat diundur? Sebenarnya apa sih yang terjadi tentang surut dan naiknya air danau?

Oke kita akan bahas dengan kepala dingin tanpa harus memihak siapa-siapa, jadi hal pertama yang dilakukan kita tidak usah tarik jauh-jauh hingga ke abad 6 Masehi, atau ke abad yang lebih jauh lagi. Kita berhenti dahulu di tahun 2013, ada apa ditahun itu? Berdasarkan sumber sejak tahun tersebut di Israel terjadi musim kering yang cukup tinggi apalagi hampir 5 tahun ini Israel bergantung hidupnya pada air danau tiberias, maka jelas memanfaatkan air danau untuk hajat hidup orang banyak juga akan berkaitan kenapa danau ini mengalami fase kekeringan yang cukup terlihat.

Selama 5 tahun Israel tidak mendapatkan curah hujan yang cukup, namun di akhir tahun 2019 curah hujan cukup tinggi. Ini membuat danau kembali terisi, secara natural sebuah danau akan ada fase yang namanya pasang dan surut. Jadi tidak aneh bila bicara dalam kacamata sains, tapi bagaimana bila bicara sebagai tanda kiamat akan menjadi rancu bukan?





Bahkan di tahun 2020 Israel mengalami banjir yang masuk hingga ke Pangkalan Angkatan Udara Hatzor milik Israel beberapa pesawat tempur pun terendam, hal ini cukup mengagetkan cuaca tidak bisa ditebak.

Faktor alam memang bisa membuat banyak orang akan berfikir jauh, bahkan di daerah timur tengah sendiripun sudah terjadi hujan salju. Logika kita saat ini memang dipermainkan oleh alam, daerah gersang turun salju pasti akan ada cerita yang membuat diri kita panik, bahwasanya alam seakan sedang bercanda dan ingin menunjukkan kekuatannya.

Menurut analisa dari terawangan mbah google, naik turunnya air danau tiberias itu sudah dari dulu ada cuma fase surutnya di 30 tahun belakangan ini memang cukup membuat geger hingga dikaitkan dengan kiamat yang semakin dekat. Tapi ternyata setelah itu terjadi hal yang tak diprediksi datang, curah hujan cukup tinggi mengubah pandangan para ahli, maka kemungkinan besar agar sesuai prediksi danau tersebut akan membutuhkan waktu kembali untuk surut karena benar-benar terisi penuh.

Tapi bisa saja ada kejadian alam yang membuat tiba-tiba air danau kering kerontang dalam sekejap, itu semua rahasia alam.





Lantas bagaimana dengan kiamat? Suatu yang dibuat berasal dari awal maka akan ada yang namanya akhir, sama halnya dengan manusia berasal dari hidup maka akan ada endingnya berupa kematian. Jadi tidak usah terlalu paranoid terhadap tanda-tanda yang memang sudah terlihat, karena pada dasarnya kehancuran itu akan ada masanya.

Yang terpenting saat ini danau tiberias bisa dimanfaatkan untuk hajat hidup orang banyak, masalah kiamat sendiri biarlah ia tetap menjadi misteri yang jelas jangan sampai manusia meninggalkan kitab suci.



Apalagi melihat fenomena alam yang banyak misteri di dalamnya, jangan sampai kita skeptis terhadap akhir dari kehidupan di bumi. Bukankah begitu, atau ada yang perlu diluruskan, monggo dipersilahkan.

Untuk lebih jelas bisa melihat video dibawah ini,



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








Diubah oleh c4punk1950... 18-03-2021 00:59
aygilagility
menemboesdjaman
provocator3301
provocator3301 dan 71 lainnya memberi reputasi
70
32K
218
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
421Thread647Anggota
Tampilkan semua post
roberthwAvatar border
roberthw
#28
Dari zaman emak ane kecil sampe sekarang ane udah nikah dan punya anak, udah dihembuskan narasi:

"Kiamat sudah dekat"
"Akhir zaman sudah tiba"
"Dunia udah tua"

Alasannya, semua ciri-ciri seperti bencana alam, peperangan, sadisme merebak dimana-mana.

Padahal hal itu dari zaman awal Masehi pun udah ada semua, kalo kita mau cek sejarah, perang, bencana alam, tindakan sadisme, udah ada di hampir semua peradaban. Jadi nggak perlu kita ditakut-takuti dengan cerita kiamat udah dekat.

Bahwa kiamat semakin mendekat dan tidak menjauh, ane setuju. Karena ilmuwan menyimpulkan bahwa usia semesta dan usia matahari kita memang ada batasnya. Tapi itu pun dikalkulasi masih akan terjadi milyaran tahun ke depan.
c4punk1950...
davidsson
davidsson dan c4punk1950... memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.