Lebih Baik Dicintai atau Mencintai?





Mencintai dan dicintai adalah dua hal yang berbeda. Dicintai itu kita yang menerima dari orang lain. Tapi kalau mencintai, kita yang memberi rasa pada orang lain. Dicintai adalah kata pasif, dan mencintai adalah kata aktif.

Berbicara tentang mencintai dan dicintai, identik dengan keadaan hati. Bagi orang yang mendapatakan pengalaman pahit dalam hal mencintai, dia akan lebih memilih dicintai. Begitu juga sebaliknya, bagi orang yang mengalami pahitnya dicintai, dia akan lebih memilih mencintai. Pilihan di tanganmu.





Mencintai seseorang membuat saya berkecamuk dalam kekhawatiran kehilangan. Mengingat saya selalu merasa insecure dengan diri saya sendiri. Insecure karena sudah jelas akan ada banyak orang yang dijumpai oleh seseorang yang dicintai.

Lain halnya dengan orang yang dicintai. Dia akan bebas seperti apapun ekspresinya. Apalagi kalau dia tidak sadar bahwa dia sedang dicintai.

Jika aku disuruh untuk memilih antara mencintai dan dicintai, tentu saja saya akan memilih Saling Mencintai. Sebab saling mencintai adalah saling mengisi satu sama lain.

Di balik saling mencintai, terselip juga saling cemburu bila pasangan didekati oleh orang lain. Jangankan didekati, hanya dikepoi oleh lawan jenis saja, api cemburu sudah berkobar siap membakar seluruh isi tubuh.

Namun menjadi orang yang dicintai pun tak bisa semena-mena karena urusan mencintai dan dicintai itu ada dalam hati masing-masing.



Tentang mencintai dan dicintai, menjadi apapun peran kita dalam hidup ini. Kita harus tetap bersyukur. Semoga kenikmatan yang kita dapatkan bisa ditambah oleh Allah. Yang terpenting adalah lebih banyak bersyukur, kurangi insecure.



Jadi gimana nih, lebih baik mencintai atau dicintai? Semoga kalian menemukan sesuai dengan apa yang diharapkan. Seperti apapun pilihannya, saya tetap memilih Saling Mencintai.

Hilangkan segala rasa insecure dalam diri. Kamu berhak bahagia dengan caramu. Kamu punya dia yang mencintai kamu apa adanya. Tetap semangat! Hari-hari baik selalu menantimu di depan sana. Kamu tak punya banyak waktu untuk mengeluh.

Sekian thread receh yang tak tahu apa maksudnya. Semoga kamu yang membaca tulisan ini bahagia selalu. Kaskuser bijak selalu meninggalkan jejak.



Google images
Pengalaman Pribadi