- Beranda
- The Lounge
Benci Produk Asing, Maksud Presiden Jokowi Apa?
...
TS
ipphiee
Benci Produk Asing, Maksud Presiden Jokowi Apa?
Anyar/Update:
vA.2.0
(26 Mar '21)
#UlikPewenang
Halo sobat semua!
•
•
•
•
•
IKLAN LEWAT
IKLAN LEWAT
==================
Jangan lupakan
Simpan/Save, Langgan/Subscribe, & Ikut/Follow
di trid ini, biar gampang dicari suatu waktu yakk.
==================
•
•
Sebelum kita ulik lebih dalem, nih udah gw siapin video Kompilasi Cuplikan Pidato Presiden Jokowi tentang Benci Produk Asing:
•VIDEO•
(SARAN: biar makin paham, gw saranin diulang² nontonnya. Lagian cuma 2 menitan doank.)
•
•
Nah sekarang kita masuk pembahasan videonya sob..
•PEMBAHASAN VIDEO•
Di video kompilasi cuplikan itu, gw udah pilahin berdasar tanggal lansirnya.
-Pidato 4 Maret 2021-
Di video cuplikan tersebut, tampak bahwa Bapak Presiden Jokowi dalam pidatonya sedang membahas tentang topik 'Branding'.
"Branding harus melekat agar masyarakat lebih men-c i n t a-i produk Indonesia dibandingkan produk luar negeri"
Lalu disambung dengan:
"Karena jumlah penduduk kita BESAR: lebih 270 juta jiwa. Seharusnya adalah konsumen yang paling l o y a luntuk produk² kita sendiri!"
Kemudian pembahasan bergeser ke arah:
"Ajakan tentang 'C i n t a Produk² Indonesia (Dalam Negeri)' harus terus di-g a u n g-kan!"
dan kemudian...
(inilah inti pembahasan kita sob)
Presiden menyatakan:
"Gaungkan juga B E N C I PRODUK DARI LUAR NEGERI!"
kemudian dilanjutkan tujuan pernyataan tersebut adalah:
"Sehingga betul² konsumen kita menjadi konsumen yang loyal terhadap produk² kita, produk² Indonesia."
Selesai.
•
-Pidato 5 Maret 2021-
Pada pidato kali ini, Presiden Jokowi kembali menegaskan ucapannya.
"Kemarin sudah saya sampaikan: Untuk C I N T A PRODUK² INDONESIA, untuk B A N G G A TERHADAP PRODUK² INDONESIA."
"Dan boleh saja kita ngomong: T I D A K S U K A PADA PRODUK ASING."
Ditegaskan lagi:
"Masa, ga boleh kita ga suka? Kan b o l e h saja kita ga suka pada produk asing. GITU AJA RAME."
"Ya saya ngomong: B E N C I PRODUK ASING, GITU AJA RAME. Boleh kan KITA T I D A K S U K A PADA PRODUK ASING."
Ditambahkan:
"Tapi untuk menuju sebuah l o y a l i t a s konsumen kita, pada produk² dalam negeri, ya memang ada syarat²nya: kalo harganya kompetitif, kualitasnya baik tentu saja."
Selesai.
•
•
•
•KATA GW PRIBADI•
•
•
•
•SUMBER & REFERENSI•
•
•
•
Makasih udah baca.
Jangan lupa kasih CENDOL, RATING, FOLLOW, juga SHARE ya!
Ikut juga KUISnya!
vA.2.0
(26 Mar '21)
#UlikPewenang
Halo sobat semua!
•
•
•
Quote:
•
•
IKLAN LEWAT
Spoiler for IKLAN LEWAT:
IKLAN LEWAT
==================
Jangan lupakan
Simpan/Save, Langgan/Subscribe, & Ikut/Follow
di trid ini, biar gampang dicari suatu waktu yakk.
==================
•
•
Sebelum kita ulik lebih dalem, nih udah gw siapin video Kompilasi Cuplikan Pidato Presiden Jokowi tentang Benci Produk Asing:
•VIDEO•
Spoiler for VIDEO:
(SARAN: biar makin paham, gw saranin diulang² nontonnya. Lagian cuma 2 menitan doank.)
•
•
Nah sekarang kita masuk pembahasan videonya sob..
•PEMBAHASAN VIDEO•
Di video kompilasi cuplikan itu, gw udah pilahin berdasar tanggal lansirnya.
-Pidato 4 Maret 2021-
Di video cuplikan tersebut, tampak bahwa Bapak Presiden Jokowi dalam pidatonya sedang membahas tentang topik 'Branding'.
"Branding harus melekat agar masyarakat lebih men-c i n t a-i produk Indonesia dibandingkan produk luar negeri"
Lalu disambung dengan:
"Karena jumlah penduduk kita BESAR: lebih 270 juta jiwa. Seharusnya adalah konsumen yang paling l o y a luntuk produk² kita sendiri!"
Kemudian pembahasan bergeser ke arah:
"Ajakan tentang 'C i n t a Produk² Indonesia (Dalam Negeri)' harus terus di-g a u n g-kan!"
dan kemudian...
(inilah inti pembahasan kita sob)
Presiden menyatakan:
"Gaungkan juga B E N C I PRODUK DARI LUAR NEGERI!"
kemudian dilanjutkan tujuan pernyataan tersebut adalah:
"Sehingga betul² konsumen kita menjadi konsumen yang loyal terhadap produk² kita, produk² Indonesia."
Selesai.
•
-Pidato 5 Maret 2021-
Pada pidato kali ini, Presiden Jokowi kembali menegaskan ucapannya.
"Kemarin sudah saya sampaikan: Untuk C I N T A PRODUK² INDONESIA, untuk B A N G G A TERHADAP PRODUK² INDONESIA."
"Dan boleh saja kita ngomong: T I D A K S U K A PADA PRODUK ASING."
Ditegaskan lagi:
"Masa, ga boleh kita ga suka? Kan b o l e h saja kita ga suka pada produk asing. GITU AJA RAME."
"Ya saya ngomong: B E N C I PRODUK ASING, GITU AJA RAME. Boleh kan KITA T I D A K S U K A PADA PRODUK ASING."
Ditambahkan:
"Tapi untuk menuju sebuah l o y a l i t a s konsumen kita, pada produk² dalam negeri, ya memang ada syarat²nya: kalo harganya kompetitif, kualitasnya baik tentu saja."
Selesai.
•
•
•
•KATA GW PRIBADI•
Spoiler for KATA GW:
•
•
•
•SUMBER & REFERENSI•
Spoiler for sumber referensi:
•
•
•
Makasih udah baca.
Jangan lupa kasih CENDOL, RATING, FOLLOW, juga SHARE ya!
Ikut juga KUISnya!
Diubah oleh ipphiee 26-03-2021 08:03
jokopengkor dan yeduoka memberi reputasi
0
1.4K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Tampilkan semua post
006Charizard
#10
setelah membaca penjelasan TS...
1. yes, kita mesti cinta produk sendiri. misal: dari segi otomotif Italia punya Ferrari, Amerika punya Ford, Australia punya Holden, Jepang punya Toyota, Indonesia punya apa? ayo kita munculkan dan kita cintai itu, apapun kategorinya.
2. benci produk asing... tentu ada dong produk asing yang kita ga suka. contoh nyata, ane gak suka HP Blackberry. gampang, jangan dipake. ga usah pake main boikot sampe harus ngomong 'usir Blackberry'. ga usah. cukup kita ga pake apa yang kita ga suka. gitu aja. ente ga suka Xiaomi, biarin aja.
3. mungkin TS nggak sampaikan ini karena takut OOT tapi ane bilang aja: suka boleh, cinta silahkan (wajib jika itu produk sendiri), tapi jangan FANATIK. fanatik itu beranggapan kita yang paling benar dan paling hebat, orang lain nyampah gak ada guna. itu gak boleh. buka mata, Indonesia masih negara berkembang dan belum jadi negara maju, sementara ada banyak negara berkembang lain yang taraf hidupnya lebih baik daripada kita. produk kita mungkin bagus, tapi belum tentu yang paling bagus. ingat peribahasa lama, "tak ada gading yang tak retak'. sebagus-bagusnya produk, masih ada saja celanya, namanya saja buatan manusia. Nokia 3310 aja bisa hancur kok, kalo istilah meme internet.
itu yang ane pahami.
1. yes, kita mesti cinta produk sendiri. misal: dari segi otomotif Italia punya Ferrari, Amerika punya Ford, Australia punya Holden, Jepang punya Toyota, Indonesia punya apa? ayo kita munculkan dan kita cintai itu, apapun kategorinya.
2. benci produk asing... tentu ada dong produk asing yang kita ga suka. contoh nyata, ane gak suka HP Blackberry. gampang, jangan dipake. ga usah pake main boikot sampe harus ngomong 'usir Blackberry'. ga usah. cukup kita ga pake apa yang kita ga suka. gitu aja. ente ga suka Xiaomi, biarin aja.
3. mungkin TS nggak sampaikan ini karena takut OOT tapi ane bilang aja: suka boleh, cinta silahkan (wajib jika itu produk sendiri), tapi jangan FANATIK. fanatik itu beranggapan kita yang paling benar dan paling hebat, orang lain nyampah gak ada guna. itu gak boleh. buka mata, Indonesia masih negara berkembang dan belum jadi negara maju, sementara ada banyak negara berkembang lain yang taraf hidupnya lebih baik daripada kita. produk kita mungkin bagus, tapi belum tentu yang paling bagus. ingat peribahasa lama, "tak ada gading yang tak retak'. sebagus-bagusnya produk, masih ada saja celanya, namanya saja buatan manusia. Nokia 3310 aja bisa hancur kok, kalo istilah meme internet.
itu yang ane pahami.
ipphiee memberi reputasi
1
Tutup