- Beranda
- Berita dan Politik
Hina Wanita Indonesia Pria Korsel Minta Ampun, Dirinya Kini Jadi Sorotan di Korea
...
TS
lokasiterlarang
Hina Wanita Indonesia Pria Korsel Minta Ampun, Dirinya Kini Jadi Sorotan di Korea
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pria rasis asal Korsel yang sebelumnya hina wanita Indonesia dalam sebuah obrolan online, akhirnya minta maaf dan tak menyangka dirinya diserang netizen habis-habisan dan kini menjadi bahan pembicaraan di Korsel.
Sontak saja, tindakannya tentu memantik emosi warga Indonesia, sehingga akun Instagramnya @96___k__sik diserang oleh netizen.
Banyak diserang oleh netizen Indonesia, pria tersebut menuliskan pernyataan melalui akun instagramnya. Ia mengungkapkan bahwa tidak mengerti bahasa dari para netizen yang menyerang.
"Naneun dangsine eoneoreul moreumnida (tidak mengerti bahasamu)," tulisnya dengan huruf Korea.
Ia juga menuliskan dirinya kini menjadi perhatian, dan meminta netizen untuk tidak mengganggunya lagi.
"Tolong berhenti, berita ini sudah sampai ke negara saya, ini mengganggu saya,"
Tak hanya itu, akun Instagram @99_min_yunvely yang diduga akun Instagram bersama pacarnya tidak dikunci, kini ia memutuskan untuk mem-private akun tersebut.
Sontak banyak komentar yang geram dengan pria Korsel tersebut.
"Oplas dlu sana lu cowok biar mulutlu ga kaye ember,"
"Yah, malah makin viral,"
"Suruh dia belajar dari Dayana deh kek mana jadinya mental Dayana diserang netijen +62 ,"
https://www.kompas.tv/amp/article/15...korea?page=all
Saya mau bertanya dengan teman teman disini yg paham korea, baik yg suka filmnya, artisnya, maupun grup musiknya..
setau saya orang korea itu sangat rasis, tapi lucunya mengapa mereka sangat hormat dengan orang amerika dan menganggap budaya amerika itu hebat sekali.
dalam film, kebetulan saya suka film korea juga beberapa, ada yg secara eksplisit memuji amerika, ini yg saya tau saja ya, pasti lebih banyak lagi:
1. Memories of Murder
dalam film ini, polisi korea berkata hanya amerika negara di dunia ini yg punya teknologi membaca dna manusia secara lengkap dan sempurna.
2. Battle of Jangsari
Dalam film ini, tentara korea mengatakan tentara amerika itu keren
3. Parasite
Dalam film ini, istri cantik percaya kepada si cewek karena lulusan UCLA, amerika.
dan di satu adegan lain, ketika anak mereka masuk kedalam tenda waktu hujan, suami nya bilang jangan takut, tenda ini buatan amerika, kualitasnya terbaik di dunia.
Itu sementara 3 film korea yg secara eksplisit memuja amerika gan..mungkin ada yg mau nambahin silahkan..
katanya sih, mengapa warga korsel hormat sama amerika itu ada sejarah panjangnya, katanya mereka itu berhutang budi sama amerika karena amerika membantu korsel dalam perang korea..
CMIIW ya gan
aygilagility dan 45 lainnya memberi reputasi
46
18K
350
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.5KThread•56.8KAnggota
Tampilkan semua post
thevock
#55
Sekedar sharing karena pernah di kampus yang mahasiswa Koreanya cukup banyak 
Orang Korea rasis? Saya bisa bilang YA. Tetapi bukan rasis kulit. Rasisnya lebih ke arah derajat negara, tingkat ekonomi, bahkan sampai lifestyle. Saya share pengalaman pribadi saya:
1. Di toilet fakultas dulu, setiap orang Korea selesai pakai WC duduk, hampir tidak pernah sempurna flushnya. Saya kira hanya 1 orang aja, ternyata tidak. Saya kebetulan berkawan dengan 2 orang Korea yang saya anggap lebih friendly kepada orang Indonesia. Saya bilang kenapa dia (yang flushnya ga bersih) melakukan itu? Sembari minta maaf, temen saya ini ngejelasin kalau di Indonesia udah ada OB gedung (katanya kalo di kampus Korea, OBnya ga sebanyak di Indo). Dan juga alasan lain orang Indonesia terbiasa dengan hal jorok, jadi kalo cuma bersihin toilet tidak masalah.
2. Masih dari toilet. Kalo lagi berak naujubilah bunyinya. Engga tau perut orang korea sembelit semua apa gimana, asal bunyi bener-bener ngeboom. Dan kalo ada 2 toilet bersebelahan diisi orang Korea, buset dah ngobrolnya dah kayak itu ruangan milik berdua.
3. Waktu saya pesen makanan, gerombolan orang Korea selalu tidak mau antre. Lucunya, kalo yang antre itu mahasiswa asing lain seperti dari Amerika, Jepang, Inggris, pasti geng Korea ini antre. Dunno lah kalo ini
4. Di fakultas saya ada larangan menggunakan bawahan di atas dengkul. Tapi saya liat sendiri (karena saya saat itu asdos), HANYA orang Korea yang bener-bener ga bisa taat peraturan. Pernah saya tegur untuk next pertemuan wajib mematuhi peraturan mengenai pakaian, mayoritas dari mereka tetep ga sesuai. Padahal mahasiswa asing lain seperti Jepang, Cina, Inggris, bahkan Laos patuh pada peraturan ini. Terakhir saya main ke kampus sebelum pandemi, mereka masih suka gini. Ndablegh.
Pun begitu, masih ada kok yang sopan dan menghormati budaya kita. Saya punya 2 orang kawan baik dari Korea. Lifestyle mereka kalo ikut gengnya ya macam K-Pop, tapi 2 ini memang paling bisa ikutin budaya Indonesia. Bahkan sering salim ke orang yang lebih tua. Jadi kalo dianggap rasis, saya rasa mayoritas iya. Ini subjektif ya karena kebetulan saya punya pengalaman ini
Orang Korea rasis? Saya bisa bilang YA. Tetapi bukan rasis kulit. Rasisnya lebih ke arah derajat negara, tingkat ekonomi, bahkan sampai lifestyle. Saya share pengalaman pribadi saya:
1. Di toilet fakultas dulu, setiap orang Korea selesai pakai WC duduk, hampir tidak pernah sempurna flushnya. Saya kira hanya 1 orang aja, ternyata tidak. Saya kebetulan berkawan dengan 2 orang Korea yang saya anggap lebih friendly kepada orang Indonesia. Saya bilang kenapa dia (yang flushnya ga bersih) melakukan itu? Sembari minta maaf, temen saya ini ngejelasin kalau di Indonesia udah ada OB gedung (katanya kalo di kampus Korea, OBnya ga sebanyak di Indo). Dan juga alasan lain orang Indonesia terbiasa dengan hal jorok, jadi kalo cuma bersihin toilet tidak masalah.
2. Masih dari toilet. Kalo lagi berak naujubilah bunyinya. Engga tau perut orang korea sembelit semua apa gimana, asal bunyi bener-bener ngeboom. Dan kalo ada 2 toilet bersebelahan diisi orang Korea, buset dah ngobrolnya dah kayak itu ruangan milik berdua.
3. Waktu saya pesen makanan, gerombolan orang Korea selalu tidak mau antre. Lucunya, kalo yang antre itu mahasiswa asing lain seperti dari Amerika, Jepang, Inggris, pasti geng Korea ini antre. Dunno lah kalo ini
4. Di fakultas saya ada larangan menggunakan bawahan di atas dengkul. Tapi saya liat sendiri (karena saya saat itu asdos), HANYA orang Korea yang bener-bener ga bisa taat peraturan. Pernah saya tegur untuk next pertemuan wajib mematuhi peraturan mengenai pakaian, mayoritas dari mereka tetep ga sesuai. Padahal mahasiswa asing lain seperti Jepang, Cina, Inggris, bahkan Laos patuh pada peraturan ini. Terakhir saya main ke kampus sebelum pandemi, mereka masih suka gini. Ndablegh.
Pun begitu, masih ada kok yang sopan dan menghormati budaya kita. Saya punya 2 orang kawan baik dari Korea. Lifestyle mereka kalo ikut gengnya ya macam K-Pop, tapi 2 ini memang paling bisa ikutin budaya Indonesia. Bahkan sering salim ke orang yang lebih tua. Jadi kalo dianggap rasis, saya rasa mayoritas iya. Ini subjektif ya karena kebetulan saya punya pengalaman ini
adhelf dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup