Annyeong haseyo, Cingu!

Jagad Twitter dibanjiri #LightItUpBTS #BTSOurGreatestPrize yang diserukan sebagai dukungan untuk boy band asal Korea Selatan, BTS.

Belakangan, muncul pula #Dynamite yang juga menjadi trending di Twitter.

Ini semua muncul karena kegagalan BTS menjadi pemenang di Grammy Awards 2021.

Seperti yang kita ketahui bersama, BTS adalah musisi Korea pertama yang merajai tangga lagu Billboard 100 selama 16 minggu berturut-turut.

Tentu saja, harapan besar dibebankan di pundak mereka. Termasuk, di pundak para Army, sebagai pendukungnya. Akan tetapi, kenyataan tak sesuai harapan.

BTS kalah dari Ariana Grande dan Lady Gaga.

Meskipun lagu mereka yang berjudul Dynamite sukses besar, nyatanya masih belum mampu membuat para voter yang berjumlah 20.000 orang itu memenangkannya.

Meski demikian, masuknya BTS menjadi nominator di Grammy Awards 2021dianggap sebagai batu loncatan. Ini dianggap pula sebagai pertanda bahwa K-Pop sudah mulai diterima di kancah musik global. Di kemudian hari, kita semua pasti sangat berharap musik Asia akan lebih mudah diterima di Amerika dan Eropa. Semoga ke depannya akan menyusul BTS-BTS lain dengan Dynamite-Dynamite lain yang lebih besar daya ledaknya.

Kini, Army beramai-ramai mengajak untuk terus memberikan dukungan kepada idola mereka dengan cara menonton MV Dynamite.

Tujuannya jelas, supaya BTS makin besar namanya.

Beberapa dari Army melarang para penggemar untuk menonton acara Grammy Awards 2021 yang sedang disiarkan melalui saluran Youtube mereka.

Beberapa Army menganggap bahwa pihak Grammy seolah-olah memakai BTS untuk meraup keuntungan lebih banyak.

BTS dianggap memiliki banyak penggemar yang otomatis akan membuat penonton saluran Youtube milik Grammy bertambah dengan signifikan.

Bagaimana menurut kalian? Apa benar seperti itu? Apabila ada Army yang membaca tulisan ini, boleh sekali untuk menuliskan komentarnya.

Kalau buat ane pribadi yang memang menyukai karya BTS, sebenarnya sedikit agak berharap mereka menang. Ya, walau memang lawannya berat. Meski demikian, ane enggak sependapat jika pihak Grammy dituding hanya 'menjual' BTS sebagai penarik penonton. Namun, adanya tudingan #Grammysowhite mungkin bisa dipertimbangkan. Ah, bercanda.

Sekian dulu tulisan ini. Sampai jumpa di tulisan ane selanjutnya. Saranghea, Cingu!

Narasi pribadi dengan referensi dan foto dari: sini