Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
MUI Kecam Keras Rencana Sri Lanka Tutup Sekolah Islam-Larang Burkak
Jakarta - Otoritas Sri Lanka berencana menutup sekolah Islam serta melarang penggunaan burkak demi keamanan nasional. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras rencana pemerintah Sri Lanka itu.
"Mengecam dengan keras sikap dan tindakan pemerintah Sri Lanka yang menyinggung dan menyakiti hati umat Islam sedunia," ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas ketika dihubungi detikcom, Minggu (14/3/2021).

Menurut Anwar, tidak adil rasanya menutup sekolah Islam dan melarang burkak hanya karena perbuatan segelintir orang. Anwar menyebut sikap pemerintah Sri Lanka sebagai tindakan terorisme by the state.

"Tindakan radikal dan teroristik yang dilakukan oleh negara terhadap umat Islam Sri Lanka. Oleh karena itu, umat Islam di Indonesia mengimbau upaya pemerintah Sri Lanka menghormati hak-hak orang Islam untuk melaksanakan ajaran agamanya," jelas Anwar.

Anwar Abbas khawatir tindakan Sri Lanka akan memantik emosi umat Islam di berbagai belahan dunia. Otoritas Sri Lanka dinilai tidak objektif dan mengalami ketakutan yang berlebihan sehingga kehilangan rasionalitas dalam menyikapi suatu hal.

"Menurut saya ini mencerminkan Islamicphobia. Jadi pemerintah Sri Lanka mengembangkan Islamicphobia," terang Anwar Abbas.

"Saya menyimpulkan ini tindakan dari pemerintah Sri Lanka adalah tindakan yang tidak terpuji. Jadi orang Sri Lanka seharusnya menghormati agama-agama yang ada," lanjutnya.

Dilansir Reuters, Minggu (14/3/2021), alasan Sri Lanka akan menutup sekolah Islam dan melarang penggunaan burkak adalah demi 'keamanan nasional'.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Keamanan Publik Sarath Weerasekera dalam acara konferensi pers. Sarath menyampaikan pihaknya sudah menandatangani rencana tersebut.

"Dulu, perempuan dan gadis muslim tidak pernah mengenakan burkak. Itu adalah tanda ekstremisme agama yang muncul baru-baru ini. Kami pasti akan melarangnya," kata Sarath.

Sarath juga menegaskan pemerintah akan menutup lebih dari seribu sekolah Islam. "Tidak ada yang bisa membuka sekolah dan mengajarkan apa pun yang Anda inginkan kepada anak-anak," katanya.

Pemakaian burkak dilarang di Sri Lanka karena pada 2019 terjadi pengeboman gereja dan hotel oleh kelompok militan Islam. Peristiwa itu menewaskan lebih dari 250 orang.

https://news.detik.com/berita/d-5493...rom=wpm_nhl_21

Pertama...Anda harus sadar diri kalo anda bukan siapa2 di dunia islam sedunia jadi jangan suka self claim anda tau isi hati umat muslim sedunia.emoticon-Cool

Kedua...anda bukan siapa2 yg harus di dengar oleh Sri langka.
Sadar diri dong,ini urusan negara orang lain,jgn kecentilan sok merasa power di dunia padahal cuman recehanemoticon-Cool

Quote:

ketiga...liat dong kondisi disana jgn asal nyamber aja kaya petasan.emoticon-Cool

emoticon-Traveller
Diubah oleh extreme78 15-03-2021 04:17
galuhsuda
pecintabot
pakisal212
pakisal212 dan 50 lainnya memberi reputasi
47
7.8K
196
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
titoa.jaAvatar border
titoa.ja
#5
Menurut Anwar, tidak adil rasanya menutup sekolah Islam dan melarang burkak hanya karena perbuatan segelintir orang. Anwar menyebut sikap pemerintah Sri Lanka sebagai tindakan terorisme by the state.


Kalo dimari adanya terrorism by pemko emoticon-Smilie
galuhsuda
pecintabot
pakisal212
pakisal212 dan 18 lainnya memberi reputasi
15
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.