Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar fakta unik toilet bus AKAP nih.


Kalo Gansis naik bus dengan kelas eksekutif, pasti Gansis akan menemukan toilet di dalam bus. Ada sederet fakta unik yang menyertainya nih Gansis. 

1. Dibuang Langsung Ke Jalanan


Sebagian besar toilet pada bus tak memiliki septic tank, oleh karena itu sistem pembuangannya dibuang langsung ke jalanan. Inilah alasan kenapa toilet bus hanya bisa digunakan untuk buang air kecil dan digunakan saat bus berjalan.

Tapi, sebagian bus terbaru saat ini sudah memiliki septic tank Gansis. Contohnya bus-bus terbaru dari karoseri Laksana, sebut saja sebagian dari SR2 Double Decker, dan lain-lain.

Tapi, penggunaan septic tank tetap saja tak disarankan untuk buang air besar. Hal ini karena akan menyebabkan bau yang menyengat, dan mungkin membuat septic tank penuh.

2. Harganya Tak Semahal Yang Dibayangkan


Sebenarnya, toilet pada bus harganya cukup murah Gansis. Yaitu sekitar 15-20 jutaan. Bandingkan dengan harga kursi bus super eksekutif yang harganya mencapai 20 jutaan untuk seat 2-1 dengan fasilitas terlengkap dan kenyamanan tertinggi.

Itu hanya harga toiletnya tanpa septic tanknya Gansis. Untuk septic tank, mungkin di angka 1-5 jutaan CMIIW. 

3. Hanya Bisa Digunakan Saat Bus Berjalan


Kebanyakan toilet bus masih dibuang langsung ke jalanan Gansis. Inilah kenapa toilet hanya bisa digunakan saat bus berjalan. 

Jika digunakan saat bus sedang parkir atau tidak bergerak, air bekas kencing tentu akan menggenang dan menimbulkan bau pesing yang sangat mengganggu bagi orang-orang di sekitar genangan Gansis.

Apalagi jika ada orang yang berjalan dan tak sengaja menginjak genangan air kencing dari bus, wah jadinya pasti amsyong Gansis. 

4. Tak Bisa Digunakan Untuk BAB


Hayo, siapa yang pernah menggunakan toilet bus AKAP untuk BAB? Sebenarnya, hal ini sangat tidak dianjurkan Gansis, apalagi jika bus tak menggunakan septic tank alias sistem pembuangannya dibuang langsung ke jalanan.

Kalau bus sistem pembuangan toiletnya langsung ke jalanan, jika bus berjalan maka kotoran kita akan terbuang langsung ke jalanan Gansis. Pasti baunya sangat tidak enak, terlebih bagi pengendara sepeda, pejalan kaki dan pengendara motor yang melintas. Apalagi jika kita BAB di bus saat bus berhenti. Wah, pastinya sekitar tempat bus berhenti akan menimbulkan bau dan pemandangan yang tak sedap Gansis.

Kalaupun bus menggunakan sistem pembuangan septic tank, septic tank akan mudah penuh dan kemungkinan bisa menimbulkan bau yang sangat tak sedap dicium Gansis. 

5. Letak Toilet Bus Beragam


Nah, bagi Gansis yang sudah berulang kali naik bus AKAP yang memiliki toilet pasti sudah tahu perihal ini. Letak toilet beragam, mulai dibelakang, sampai ditengah.

Pengalaman ane yang sangat sering naik bus DAMRI kelas Eksekutif jurusan Unit 2 Lampung-Stasiun Gambir, bus yang ane naiki posisi toiletnya beragam Gansis. Ada yang di tengah, ada yang di belakang, ada juga yang di dalam smoking area di belakang bus. Di bus-bus lain, ada juga yang di belakang sebelah kiri atau kanan.

Letak dari toilet ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing Gansis. Kalau toilet di belakang, jika toilet memiliki bau pesing, bau pesing akan terasa di penumpang bagian belakang saja, terlebih jika toilet berada di dalam smoking area, tapi bus akan kelihatan biasa saja atau tidak cantik.

Jika toilet berada di tengah, bus akan kelihatan "cakep" serta kapasitas penumpang akan meningkat, tapi jika ada bau pesing, bau akan terasa hingga ke seluruh bus, serta kapasitas bagasi akan berkurang terlebih jika sasis yang digunakan adalah sasis ladder frame biasa.

6. Air Disuplai Dari Berbagai Sumber


Pada zaman dahulu, air di toilet bus disuplai langsung ke toilet dengan dibawa memakai ember. Tapi, cara ini akan membuat kabin bus becek terlebih untuk bus yang memiliki toilet di belakang bus. Jika toilet berada di tengah bus maka tak apa-apa sih, tapi jika di belakang akan berpotensi membuat kabin bus becek.

Sekarang, kebanyakan air di toilet disuplai dengan menggunakan sistem pipa, jadi pipa tinggal disambungkan dengan selang lalu langsung mengalir ke penampungan air di toilet bus. Tak repot dan tak membuat kabin bus becek.

Bahkan, sekarang banyak yang lebih canggih lagi, yaitu menggunakan air buangan AC. Jadi, kru tak akan repot menyuplai air ke dalam toilet bus. Tentu cara ini tak bisa diterapkan di bus yang tak memiliki AC Gansis. 


Gimana pendapat Gansis perihal toilet di bus? Jangan lupa komeng ya! Ane juga akan sangat berterima kasih jika Gansis membetulkan informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1, 2
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Original Written By: @ulungrinjani