Sejarah dunia penerbangan di Indonesia kembali tercatat, dimana untuk pertama kalinya pesawat kargo terbesar kedua di dunia buatan negara Ukraina mendarat di bandara Yogyakarta International Airport (YIA), pada hari Rabu, 10 Maret 2021.

Seri Antonov yang mendarat di YIA merupakan seri dari "AN-124 RUSLAN," pesawat kargo terbesar kedua dan paling banyak digunakan di dunia untuk mengangkut beban berat, seperti body pesawat komersial, kereta api dan alusista militer lainnya. Sebutan seri An-124 "Ruslan" dibuat menurut kodifikasi NATO: "Condor." Pesawat kargo jarak jauh ini sebelumnya digunakan untuk angkutan militer Soviet sebelum membubarkan diri.

Antonov An-124 "Ruslan" termasuk terbesar kedua di dunia untuk jenis pesawat kargo, nomor satu adalah Antonov An-225, perkembangan dari Antonov seri An-124 dan pesawat Boeing 747-8F terbesar ketiga diterbangkan pada tahun 1982.

An-124 beroperasi menjadi pesawat kargo publik yang bisa disewa para warga sipil, perusahaan bahkan negara. Pesawat ini dapat terbang di semua garis lintang geografis untuk pengangkutan barang, jasa An-124 sudah sangat banyak digunakan dalam pengangkutan barang berat antar negara atau antar benua.

Luas ruang kargo memiliki total volume 1050 m, menjadikannya cukup luas untuk tempat pengangkutan berbagai jenis barang besar. Pesawat ini dilengkapi 24 roda yang memungkinkan untuk menahan beban pesawat dan juga sebagai pacuan untuk lepas landas dan mendarat. Antonov ini dilengkapi hidrolik otomatis untuk mengubah sudut kemiringan badan pesawat agar tetap stabil jika ada kemiringan saat roda melintas jalan tidak rata.


Pesawat An-124-100 memiliki dua palka yaitu palka depan dan palka belakang. Pada palka depan dilengkapi dengan ramp bertenaga hidrolik yang bisa diatur penggunuannya untuk memuat barang yang sangat berat dan dilengkapi dua derek listrik dengan daya dorong hingga 3 ton masing-masing derek untuk mengeluarkan muatan berat dan dilengkapi 4 kerekan listrik dengan kapasitas angkut total hingga 30 ton dipasang di ruang kargo untuk menarik muatan berat kedalam pesawat yang sebelumnya sudah diatas ramp.

Pesawat angkut An-124 Ruslan termasuk dalam kelas pesawat angkut berat jarak jauh, pesawat ini mampu membawa beban hingga 150 ton, meskipun selama 30 tahun keberadaannya ada saja pastinya kasus-kasus pengangkutan yang melebihi tonase 30 ton, namun hal ini tidak masalah bagi An-124 karena sudah dilengkapi dengan tangga pemuatan (ramp) dan derek.


Selain itu, pesawat An-124 memiliki spesifikasi berbeda pada palka belakang. Volume kompartemen atau ruang kargo pesawat angkut Ruslan adalah 750 meter kubik. Palka belakang dilengkapi dengan dua derek listrik dengan daya dorong hingga 3 ton dan empat kerekan listrik dengan kapasitas angkat masing-masing hingga 8 ton.

Jadi pengertiannya, palka depan merupakan bagian kepala pesawat yang lehernya dapat dibuka menggunakan tenaga hidrolik, tujuannya untuk mengangkut muatan berat diluar ukuran normal, seperti saya jelaskan di atas. Sedangkan palka belakang khusus mengangkut barang-barang yang memiliki ukuran wajar, dimensi palka kargo depan - 6.4x4.4 m dan palka belakang - 6.4x4.4 m.


Pesawat Antonov ini dikendalikan oleh 8 personil diantaranya; komandan, asisten komandan, navigator, insinyur penerbangan senior, insinyur penerbangan untuk AO, operator radio, 2 operator operasi bongkar muat.

Demikian informasi tentang pesawat raksasa Antonov seri An-124 milik Ukraina yang viral saat ini di Indonesia.


Referensi: 1. Kompas.com - Raksasa! Pesawat Kargo Antonov Mendarat di Yogyakarta

2. Airforce-technology.com - An-124 Ruslan (Condor) Large Cargo Aircraft