Ane pernah diskusi panjang sama salah seorang sepuh di bigreds indonesia mengenai statement Roy keane di acara debate sky sport yg blg kehilangan van Dijk itu memperlemah 40-50 % kekuatan liverpool dan ane setuju itu.. / waktu itu
di sky carraa, sounness tidak setuju ...

walaupun pada saat itu liverpool sedang mimpin klasemen..

Faktor VVD menrt ane itu elemen kunci dari sistemnya klopp .. inget sebelom ada vvd , kita empot2 utk masuk zona ucl alias kelemahan kita terekpos dgn bola direct plus nyerang dari sayap utk cut inside... (yg mana skrg terlihat dari bulan januari - februari dgn kekalahan beruntun di kandang )

Setelah vvd di beli langsung final ucl padahal tandemnya Lord lovren.. kalah di final ..juara ucl , juara epl..

Dgn vvd yg jago banget commanding atur posisi , offise trap sering kali teriakin robbo and trent utk lebih compact dalam def line , dgn fabinho and hendo sebagai garda utama utk filter serangan..

Lini tengah dan duo full back nyaman utk nyerang tanpa kuatir akan kena counter karena vvd - gomez or vvd matip pasti buat pergerakan utk offside trapp


Mudah2an fabinho balik sebagai Dm and hendo yg diperkirakan bsa main di pertengahan april


Membuat defence kita lebih compact and pemain tengah and depan lebih nyaman utk nyerang tanpa takut kena direct pass