inibaru.id

Membaca (buku) dapat memperluas wawasan, sebab buku adalah jendela dunia.




Sudahkah Anda membaca buku hari ini?

Sayangnya hiruk pikuk media sosial lebih banyak menarik perhatian kita dewasa ini, ketimbang buku. Betul apa betul?

Sebelum adanya serangan internet, dahulu buku adalah primadona pengetahuan. Semakin orang gemar membaca buku, maka semakin luas wawasannya.

Sayangnya, seiring berjalan waktu, buku tidak lagi penting melebihi media sosial dan para saudaranya.

Ini tentu fakta yang menyedihkan, yang pasti juga mempengaruhi industri perbukuan/penerbitan, tetapi mau bagaimana lagi. Ya, paling tidak kita memulai dari kita sendiri agar gemar dan konsisten membaca buku.


Tanpa berbelit-belit lagi, kali ini kita akan membahas 3 buku ter-ter-- yang barangkali belum GanSis ketahui.

Check it out!


1. Buku ter-tebal


orangramai.id

Berapa buku paling tebal yang pernah GanSis baca?

Ane baca buku 300 halaman saja sudah ngos-ngosan, dan butuh 2 hari-an untuk menyelesaikannya. Itupun ane harus suka. Kalau tidak suka, maka nasibnya hanya akan berakhir mangkrak di rak :v

Membaca sebuah buku hingga tamat bisa diselesaikan beberapa hari saja, tetapi bagaimana dengan menuliskannya?

Butuh waktu yang tidak sebentar untuk menyelesaikan satu buah buku. Kita musti mikir ide secara keseluruhan, hingga teknik penulisan, dan tetek bengek lain.

Meski receh, paling tidak ane sudah pernah beberapa kali menulis buku sendiri. Meski paling banyak hanya 150-an halaman, itu nulisnya sudah sangat ngos-ngosan.

Jika ane nulis 150-an halaman saja sudah ngos-ngosan, apa kabar Nuroh To'allah yang menulis buku setebal 10.551 halaman?


orangramai.id

Yup! Nuroh, wanita asal wilayah Satif, Aljazair, menulis buku berjudul Abwabun Najah, yang artinya Pintu-pintu keberhasilan.

Buku seberat 55 kg tersebut berisi 100.000 hikmah (kata mutiara) dan kalimat motivasi.

Nuroh dan bukunya yang telah dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai penulis buku paling tebal di dunia tersebut, telah menuliskan bukunya itu seorang diri.

Entah berapa lama ia menyelesaikannya. Ia hanya mengatakan; 'sanawat thawilah' yang maknanya bertahun-tahun.

Buku dalam versi tebal itu hanya dicetak satu eksemplar, tetapi berikutnya akan dicetak menjadi beberapa jilid.

Sayangnya, yang beredar di publik adalah Nuroh menulis buku berjudul Kaifa Tufhamu Al Mar'ah, kalau di-Bahasa Indonesia-kan artinya, 'Bagaimana Memahami Perempuan'. Semakin didramatisir seolah rumitnya memahami perempuan, hingga musti dituliskan dalam buku yang memakan puluhan ribu halaman.

Itu hoax saja ternyata.

Yang benar, penulis kelahiran 15 mei 1989 ini telah menulis buku berjudul Abwabun Najah setebal 10.551 halaman. Dan sebelumnya ia juga sudah menulis beberapa buku, di antaranya; Nathiqatul Fawaid wal Hikam dan Ibadatul Jasad.

Wah! Mantab betul, nih, Ukhti Nuroh


2. Buku ter-fenomenal


fatihsaputro

Pada 1978, dunia dikejutkan dengan buku berjudul The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History karya cendekiawan Barat, Michael H Hart.

Buku tersebut membahas tentang 100 tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah umat manusia, dan yang paling mengejutkan adalah sang penulis menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai urutan pertama dalam daftar, mengalahkan semua pembawa agama, ilmuwan, dan pemimpin manapun di dunia.

Menurut penulis buku terkemuka Amerika serikat yang pernah bekerja sebagai guru besar astronomi dan Fisika di Universitas Maryland AS yang juga pernah bekerja pada NASA tersebut, mengemukakan dua hal pokok yang mendasari penempatan Nabi Muhammad di urutan pertama, yakni yang pertama, Muhammad memiliki peranan penting bagi pengembangan Islam ketimbang Nabi Isa dengan Nasrani. Kedua, Muhammad bukan saja pemimpin agama tetapi pemimpin dunia. Pengaruh kepemimpinan politik Nabi Muhammad SAW, selalu berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu.

Buku fenomenal di dunia tersebut telah diterjemahkan ke dalam sejumlah bahasa di dunia.

Agan pernah membacanya?

Selain sudah menuliskan sejumlah buku, penulis kelahiran 28 April 1932 yang telah banyak berkontribusi serta menghasilkan berbagai karya besar tersebut juga merupakan seorang pakar sejarah.

Wow.


3. Buku ter-berat & ter-mahal


tandaseru.id

Ada lagi, nih, buku yang dinobatkan sebagai buku terberat, terbesar sekaligus termahal sejagat, dan telah tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai buku terbesar di alam raya.

Buku tersebut berjudul 'This is Muhammad' yang berisi tentang sirah atau sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Kalau dilihat dari ukurannya, buku yang ditulis oleh Abdullah Abdulaziz Al Muslih yang dibantu sejumlah penulis Arab Saudi dan para cendekiawan tersebut memang super besar, terdiri dari 420 halaman raksasa, di mana tiap lembarnya dibuat dengan campuran kulit dan kertas berkualitas tinggi.

Beratnya mencapai lebih dari 1.500 kilogram, dengan panjang lima meter dan lebar empat meter.

Buku yang dicetak di Jerman tersebut diketahui senilai 1,323 juta dolar AS (setara Rp 11,907 miliar).

Wow.

Setelah diluncurkan di Dubai EWorld Centre, buku yang ditulis selama 16 bulan ini keliling dunia untuk dipamerkan. Di antara negara-negara yang mendapat kehormatan tersebut adalah Kuwait, Qatar, Mesir, dan negara di Eropa serta Amerika Serikat.

Setelah keliling dunia, buku tersebut dipamerkan secara permanen di Abu Dhabi.

Wah,mantab.


Itulah 3 buku tertebal, terfenomenal, terbesar, terberat, sekaligus termahal di dunia.

Sangat menarique.

Mari baca buku, skuyy! :nyantai