Gebrakan Walikota Surakarta atau Solo dari putra Sulung Presiden Indonesia saat ini tidak main-main, bukan rahasia kalau Gibran Rakabuming Raka setelah dilantik langsung tancap gas.

Namanya pun kian berkibar bukan hanya menjadi kebanggan masyarakat Solo saja, namun kiprahnya juga banyak dilihat oleh masyarakat luas.



Karena gebrakannya membuat masyarakat antusias, setelah memberikan nomor WA untuk pengaduan masyarakat nama Gibran pun menjadi omongan banyak orang. Terutama warga Solo yang cinta dengan kepemimpinan sang bapak, yang telah membuat maju kota Solo.

Apalagi Gibran menyambut kedatangan Menteri Energi UEA Suhail Al Mazroui dengan bahasa Inggris yang fasih, dimana Pangeran Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan memberikan hadiah sebuah masjid untuk bapaknya Joko Widodo.





Masjid yang akan dibangun bernama The Surakarta Grand Mosque yang merupakan replika Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, dengan dana sebesar Rp 5,7 Trilliun.

Bahkan ketika melakukan kegiatan mider projo, Gibran bersama sang wakil asik menggoes sepeda dan berhasil meraih simpati masyarakat dengan memberikan buku tulis gratis kepada anak-anak setempat.



Entah mau dibilang pencitraan atau bukan, tapi Gibran memang terlihat apa adanya bahkan laptop yang digunakannya mendapat perhatian netizen dikala sedang menerima tamu kunjungan kerja Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas di Surakarta.

Logo brand distro Maternal Disaster yang ada di laptop Gibran pun ramai jadi perbincangan, menarik memang kiprah putra Sulung sang Presiden ini.

Pebisnis muda yang banting stir menjadi politikus dengan pemikiran yang lebih bergaya millenial, sukses mendapatkan simpati masyarakat Solo akankah langkah selanjutnya menapaki kinerja sang Bapak.

Yang sukses menduduki kursi DKI 1, hingga akhirnya akan berebut tahta di kursi tertinggi sebagai Presiden. Masih terlalu dini memang melihat itu semua, tapi bukan rahasia lagi kalau jejak Jokowi mulai dititi tiap langkahnya oleh sang anak.



Menarik melihat banyak talenta muda yang mengasah bakatnya di bidang politik, namun Jokowi melihat masa depan dengan cemerlang tak hanya Gibran bahkan menantunya Bobby Nasution sukses menjadi walikota Medan.

Dinasti yang sudah dipersiapkan untuk kehidupan masyarakat dimasa depan menjadi lebih baik, walau nama sang Bapak akan tetap mengiringi tapi itu bisa menjadi sebuah keuntungan sekaligus sebuah kerugian karena lawan politik tak pernah putus asa untuk menjatuhkan siapapun pejabat yang disukai rakyat dan mempunyai rating tinggi di mata publik.

Akankah Gibran mampu bersaing dengan para politikus yang sudah lama makan asam garam, kita tunggu saja kelanjutannya. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik,klik,
Pic : google