MEDAN | Bentrok antar kelompok pemuda kembali terjadi di lahan garapan PTPN2 di Jalan Bhinneka, Pasar III Desa Bandar Klippa, Kec Percut Sei Tuan, Jumat (5/3/2021) sore.

Akibatnya, tiga orang luka panah.

Info diperoleh menyebutkan bentrokan berawal saat kelompok Usmani Bondan sedang mengerjakan bangunan rumah di atas lahan seluas 15 x 30 meter per kapling. Di lokasi tersebut keseluruhanya terdapat 15 Kapling dari 48 Kapling.

Saat kelompok Bondan mengerjakan tumah tersebut. Tiba-tiba kelompok Fadli datang melarang supaya kelompok Bondan jangan melanjutkan pembangunan rumah itu. Karena lahan tersebut milik kelompok mereka.

Bondan tidak terima dengan alasan merekalah yang membuka lahan di lokasi tersebut.

Karena tidak ada kesepakatan, maka terjadi adu mulut yang berujung bentrok antar kedua belah pihak.

Akibat bentrokan tiga orang dari kelompok Bondan mengalami luka panah yakni Ketiganya Andi, luka panah pada perut. Hendra luka panah pada kaki kanandan Dedi luka panah pada dengkul. Ketiganya dirawat di RS Mitra Medica Tembung.

Tak lama petugas Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi dan melakukan mediasi.

Namun sekira pukul 19.00 wib, bentrok berlanjut di Pasar 8 Gambir. Bentrok ini diduga lanjutan dari bentrok dari Pasar 3. (ka)

https://www.metro-online.co/2021/03/...ng-3-kena.html
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ini ronde ketigax

ronde sebelumnya :

https://medanposonline.com/peristiwa...ng-luka-bacok/

ronde sebelumnya lagi

https://daerah.sindonews.com/read/34...-1613923351/10

suasana kota medan selalu meriah seperti biasa, bentrok rutin klan mukot dengan klan mupet, petugas parkir resmi malak dan halang2 in mobil yang putar balik di jln yos sudarso, santri hasil beraknak b0ruk malak di setiap putaran balik jalan gatot subroto

Seluruh kota medan bau fefek kali deli, mujahidin parkir palak darul ent0d kampung Aur/badur malak dari jalan juanda, jalan multatuli, jalan katamso, hingga jalan wajir, jalan pegadaian, jalan pemuda, jalan pandu,dst

Santri2 cilik anshar0t jilmek badur/aur ikut meramaikan dengan mencuri dan melempari rumah warga, jihader fiber optik beraktivitas dengan kondusif (trend nyolong fiber optik dan meteran air kembali booming), becak barang aur kembali ramai (legenda becak barang maling dari kampung aur sdh jauh lebih lama, dari pada becak hantu medan, dari sebelum kita semua lahir, aktif mencuri hingga sekarang, karena polsek nya orang kitak2,jadi korban pasrah saja), sabu makin laris manis,bandar sabu aur/badur sibuk memenuhi permintaan yang meroket dari para preman parkir wajah baru badur/aur

Polisinya negosiasi ria pungli dengan preman, dan camat,lurah,kepling nya mendukung preman, uang pajak belasan milyar buat saber pungli sumut dirampok bersama dan katanya saberpungli sumut akan ganti nama jadi negopungli sumut untuk kedepannya

Suasana kota medan dan sekitarnya PERSIS KEBUN BINATANG, dengan hanya satu perbedaan dibanding kebun binatang:

BINATANG NYA DI LUAR KERANGKENG

SUAKAPETAKSATWA, LAMBANG KEARIFAN LOKAL SUMUT