Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Chikashi.MasudaAvatar border
TS
Chikashi.Masuda
Partai Diambil Pejabat Negara, LSI: Pertama Kali di Indonesia, Ironi Luar Biasa
Sabtu, 06 Maret 2021 - 05:35 WIB

https://nasional.sindonews.com/read/355918/12/partai-demokrat-diambil-alih-pejabat-negara-lsi-pertama-kali-di-indonesia-ironi-luar-biasa-1614981810
views: 21.941

KLB Partai Demokrat Deliserdang menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum. Foto: SINDOnews/Dok

JAKARTA - Peneliti Utama Lembaga Survei Indonesia, Saiful Mujani, turut menyoroti kisruh Partai Demokrat setelah Jhoni Allen dkk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Menurut Saiful Mujani, kudeta atau pengambilalihan Partai Demokrat oleh orang di luar partai adalah kejadian yang pertama kali di Indonesia. Ia menilai peristiwa ini adalah kemunduran demokrasi. Sebab, pejabat negara seharusnya melindungi semua partai di era demokrasi seperti sekarang ini.


"Zaman orba saja yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat KLB oleh kader partai sendiri, kasus PDI misalnya. Di era demokrasi sekarang, Demokrat justeru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. ironi luar biasa," ungkap Mujani melalui akun pribadi twitternya @saiful_mujani, Jumat (5/3/2021), malam.



"Demokrasi dunia sekarang memang sedang mundur (backsliding). Menurut studi terakhir Haghar dan Kufman (2021) penyebanya adalah tindakan-tindakan politik oleh pejabat yang justeru hasil demokrasi sendiri. kita mungkin masuk di sini," imbuhnya.



Diketahui, KLB Partai Demokrat yang dilangsungkan di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara, menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum. Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat berlangsung kilatt.




"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang KLB, Jhoni Allen Marbun.

Menanggapi hasil KLB tersebut, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maupun putranya yang juga Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara tegas menyatakan bahwa KLB di Deli Serdang ilegal dan abal-abal. Sebab, KLB tersebut dianggap tidak memenuhi persyaratan dalam AD/ART Partai Demokrat.



kakidal27
pilotugal2an541
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
121131Avatar border
121131
#4
KSP kok tugasnya ngrebut partai orang, yang bener itu KSP sbg Kepala Staff Kepresidenan atau KSP sbg Koperasi Simpan Pinjam

Lagian si Boss juga diem aja ketika bawahanya bertindak diluar tupoksi sebagai KSP, atau jangan jangan itu bagian dari tugas tambahan KSP
music9000
ronny398
hantupuskom
hantupuskom dan 6 lainnya memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.