Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Bye-bye Belanja Murah, Mendag Mau Atur Diskon di e-Commerce
Bye-bye Belanja Murah, Mendag Mau Atur Diskon di e-Commerce

Seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak untuk membenci produk asing dilatarbelakangi oleh laporan terkait 'pembajakan' yang dilakukan platform penjualan online di Indonesia.

Kasusnya, platform tersebut menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk mengambil ide, desain sampai penjualan sebuah UMKM penjual busana muslim Indonesia.

Menteri Perdagangan M Lutfi mengungkapkan hal tersebut memang menghancurkan UMKM di Indonesia. Kementerian Perdagangan akan menciptakan pasar yang adil dan membuat perdagangan yang bermanfaat bagi pembeli, konsumen, dan produsen.

"Dalam waktu tidak terlalu lama, kita pastikan harus melaksanakan asas yang adil. Pertama tidak boleh ada predatory pricing atau kecurangan, membayar, memberikan subsidi, menghancurkan harga," kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/3/2021).

Lutfi mengungkapkan paling lama bulan Maret peraturan tersebut akan dikeluarkan. Di bawah aturan ini, penjual dari luar negeri yang berdagang di Indonesia harus mengikuti regulasi yang ada.

"Kementerian Perdagangan akan bertindak sebagai wasit, sebagai regulator dan memastikan bahwa di sini adalah perdagangan yang adil dan bermanfaat," ujar dia.

Dia mengungkapkan dengan aturan ini diharapkan akan tercipta kesetaraan dalam perdagangan. Memang masalah harga adalah kesepakatan penjual dan pembeli.
Namun untuk urusan diskon atau potongan harga akan diregulasi, sehingga penjual atau platform tak bisa lagi sembarangan.

"Tak bisa lagi sembarangan dengan alasan diskon, perusahaan digital ini men-deploy dan mengerjakan predatory pricing. Alasan diskon adalah predatory. Kita pastikan untuk perdagangan di Indonesia harus jelas adil dan bermanfaat," imbuh dia.

Lutfi memastikan jika platform menuruti peraturan maka tak akan ada larangan dari pemerintah untuk membuka perdagangan. Hal ini karena Indonesia tidak memiliki proteksionisme.

"Kita tidak punya proteksionisme, itu sebenarnya merugikan perdagangan Indonesia sendiri. Yang kita akan regulasikan ini bukan untuk menghimpit perdagangan. Tapi memperbaiki perdagangan supaya bisa lebih adil dengan pembeli," ujarnya.

Lutfi menyebutkan secara spesifik regulasi ini akan mengatur perdagangan terutama berbasis e-commerce. Menurut dia untuk pasar offline sudah cukup mature dan dia tak khawatir dengan masalah tersebut.

link


"Dalam waktu tidak terlalu lama, kita pastikan harus melaksanakan asas yang adil. Pertama tidak boleh ada predatory pricing atau kecurangan, membayar, memberikan subsidi, menghancurkan harga," kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/3/2021).
n.h3
Junmai92
meooong
meooong dan 26 lainnya memberi reputasi
27
10.7K
193
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
juraganind0Avatar border
juraganind0
#3
Kan kan

Jadi begini akhirnya

Semua aja diatur

Biasanya dapat dari mr hu harga sekian, dijual lagi ke konsumen udah dinaikin harganya

Giliran mr hu jual ke konsumen langsung, mewek mewek

Kan anjim

Produk kalian yang tidak bisa bersaing dari segi kualitas dan segi harga, malah konsumen jadi korban

Selamat aja deh buat kadrun sinophobia kefarat!
Diubah oleh juraganind0 04-03-2021 12:19
gta007
Life.EternaL
yeez
yeez dan 19 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.