Aplikasi buatan Alpha Exploration CO ini berbeda dengan aplikasi lain yang berbasis teks seperti Whatsapp, LINE ataupun Telegram, aplikasi ini memfokuskan pada audio untuk dapat berinteraksi dengan sesama anggotanya. Kalau podcast kita hanya mendengarkan obrolan atau celetohan dari pemberi materi, nah kalau Clubhouse ini audio dapat berlangsung dua arah.

Bisa dikatakan pada aplikasi ini kita dapat mendengarkan obrolan, wawancara,  streaming audio, telepon, podcast dan diskusi secara live, dan pada room-room tertentu, audience diperbolehkan untuk berbicara. Tampilan pada Clubhouse sangat sederhana, hanya menunjukkan foto profil dan nama pengguna di bawahnya.

Aplikasi yang baru dikembangkan Maret 2020 ini hanya tersedia untuk iOs saja dan penggunaannya sangat terbatas. Karena untuk dapat memiliki akun di Clubhouse, seseorang harus mendapatkan kode undangan dari orang yang sudah menjadi anggota. Itupun kode invitasinya hanya berlaku untuk dua orang.

Setelah memiliki akun, nantinya kita memilih topik apa yang kita sukai lalu kita akan menerima rekomendari obrolan yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Kita dapat bergabung dalam room untuk panggilan bersama dengan user lain agar dapat mendengarkan materi dari narasumber yang pastinya kredibel.

Nilai dari ekslusifitas inilah yang membuat aplikasi ini menjadi buah bibir dan memicu perbincangan dikalangan netizen. Bahkan walau anggotanya belum terlalu banyak, kabarnya kode invitasinya sudah diperjual belikan di internet.

Ada beberapa daya tarik Clubhouse selain ekslusifitasannnya yang sudah ane sebut di atas. Pesohor seperti selebriti dan influencer, beramai-ramai memamerkan keanggotaannya pada sosial media masing-masing. Selain itu kita bisa melihat user lain follow siapa saja dan bergabung pada room mana saja.

Selain itu, untuk memastikan user tetap bertahan menggunakan aplikasi Clubhouse, maka diterapkan konsep Fear of Missing Out (FOMO) atau takut ketinggalan hal baru. Jadi, jika pengguna tidak online ketika percakapan sedang berlangsung di Clubhouse, maka pengguna akan ketinggalan informasi terkini yang sedang diperbincangkan.

Banyak netizen yang tidak tahu tentang detail Clubhouse ini. Makanya banyak yang asal download di PlayStore, padahal itu bukan Clubhouse yang sedang viral. Karena salah paham inilah, aplikasi "Clubhouse" yang ada di PlayStore kebanjiran bintang 1. Kasihan.