- Beranda
- Stories from the Heart
I'm not Your F*cking Clown (18+++)
...
TS
romiir
I'm not Your F*cking Clown (18+++)

pic source google.com
Im Not Your F*cking Clown
Balik lagi nih sama gua, Mungkin beberapa dari penghuni forum SFTH ada yang udah kenal sama gw lewat thread gw sebelumnya, tapi untuk yang belum kenal anggap aja ini perkenalan awal kita.
Kenalin dulu nama gua romi umur gw sekarang anggep lah 24 tahun. Gua anak bontot dari 3 bersaudara, gua tinggal di sebuah kota kecil yang ada di jawa tengah, dan di kota ini gua perantauan. Orang bilang gua hitam manis ada sedikit lesung pipi yang menambah ketampanan gw 

Cerita kali ini mengisahkan saat gua lulus SMA, yang sedang indah indahnya masa muda dan mencoba menitih masa depan yang gemilang. Dibalut dengan kisah cinta,kisah sedih (bukan dihari minggu),.
Untuk beberapa reader yang udah pernah baca thread gw sebelumnya mungkin bakalan tau tokoh tokoh yang ada, namun untuk yang baru gua bakalan sisipkan secercah quotes untuk mendeskripsikan karakter tersebut, kali ini di tambah foto diawal, (bisalah buat dibawa ke kamar mandi) 

Kalo ada yang tanya ini fiksi atau real life, anggap aja fiksi biar lu gua enak yee kan.
Thread ini gw bikin untuk mudah dimengerti bagi pemabaca, dengan gaya tulisan gua sendiri, jadi Mohon maaf kalo masih ada banyak typo, atau ada kalimat kalimat dalam bahasa inggris masih blepotan, anggep aja gw belajar bikin thread ye gan maafkeun. satu lagi gan yang gw minta gan , tetep ikutin rules yang ada di SFTH be a smart reader. Oiya untuk komen gua prioritasin nick cewe gua bales, kalo batangan gua bales ntaran.
, demi kenyamanan privasi nama nama tokoh disini udah gw samarin ya gan, jadi ga ada pertanyaan lagi tentang Sosmednya si tokoh dalam cerita disini.
Udah ada batasan usia, merasa belum cukup umur leave, merasa sudah cukup umur tapi tidak suka dengan chapternya ga usah di baca. take it easy bro
, demi kenyamanan privasi nama nama tokoh disini udah gw samarin ya gan, jadi ga ada pertanyaan lagi tentang Sosmednya si tokoh dalam cerita disini. Udah ada batasan usia, merasa belum cukup umur leave, merasa sudah cukup umur tapi tidak suka dengan chapternya ga usah di baca. take it easy bro
Jangan lupa buat tinggalin coment ,cendol, rate, share kalo menurut agan sista cerita gua menarik untuk bacaan ringan sela-sela padatnya gawean.
Genre: Romance, Comedy, Adventure
Duration: on going
Update: Tuesday, Thursday (Depend on the real life)
Quote:
Diubah oleh romiir 28-04-2021 12:19
yusrillllll dan 92 lainnya memberi reputasi
83
145.1K
862
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
romiir
#126
Part 16. Come Closer '1
“untuk taruna yang namanya saya panggil harap memisahkan barisakn dan bebaris di sebelah Nautica a. Romi I, Bayu P, Nelson, Mila E, Agam. “
Terkaget nama gua di panggil saat apel pagi, gua merasa ga melakukan salah apapun.
Topan: “kenapa lu di panggil rom ?”
Gua: “mana gua tau njir”
Nelson: “rom kenapa nih?” wajah nelson kebingungan
Gua: “gua juga ga tau anjir, yaudah lah ayo kesana”
Nelson: “ah t*I kenapa lagi”
Pikiran kami pun netting kami merasa tidak melakukan salah apapun tapi nama kami di panggil. Akhirnya gua dan nelson yang satu kelas langsung menuju sebelah barisan nautica A.
Setelah semua dari kami berkumpul kami diberitahu untuk mengisi musik di acara makan siang hari jumat, karna akan ada acara pergantian rektor dan rektor yang baru akan datang ke ruang makan jumat siang sembari mengenalkan dirinya.
gua: “anjir kenapa nama kita bisa di panggil, siapa yang nyalonin?” kata gua yang kaget
bayu: “gua juga ga tau rom,”
nelson: “terus gimana ini ?”
gua: “mau ga mau lah, yaudah lu bisa main apa gam ?”
agam: “gua bass bisa rom”
gua: “lu yu ?”
bayu: “drum rom”
nelson: “kalo gua piano bisa gitar bisa rom”
gua: “lu piano aja son, gua yang gitar, Mila nyanyi yah”
nelson: “okeh”
Mila: “iya rom gapapa”
gua: “nanti gua bantu backing vokal, ya suara gua pas pasan sih haha”
Mila: “iya romi gapapa”
gua: “terus mau nyanyi lagu apa kita “
agam: “nah itu.....”
gua: “yaudah kita pikirin dulu di ruang musik, sekarang kita kesana”
sesampainya di ruang musik...kita diberi waktu latian beberapa hari .
gua: “ini kan acara bapak bapak, gimana kalo kita kasih lagu lagu barat lawas?”
agam: “setuju, tapi apa ?” tanya agam
gua: “ada saran yang lain?”
bayu: “ya kaya lagu lagunya westlife, MLTR, itu aja sih yang gua tau”
Mila: “cristian bautista rom gimana ?”
gua: “kalo cristian mah keknya engga Mil”
Mila: “MLTR yang that's why you go away gimana ?”
gua: “oke noted, gam ada saran ? 4 lagu kita suruh main nih“
agam: “bentar rom, gimana kalo ga harus lagu lawas tapi enak di denger”
gua: “boleh juga sih,”
agam: “baby doll utopia gimana ?”
gua: “emm gua rada lupa”
bayu: “itu loh yang kuajak kau melayang tinggi.....nanannannaaa” sembari memberikan nadanya..
gua: “oiya inget gua, oke noted”
gua: “satu lagi lah ayo”
Mila: “kamu lah rom gantian!” pintanya yang sembari menarik lengan baju gua
nelson: “iya rom lu pilih lagu coba”
gua: “wkwk sungkan gw” tawa kecil
bayu: “sungkan kenapa cok”
gua: “aliran gua rada rock”
Mila: “coba sebutin”
gua: “muse gimana ? buat lagu penutup aja”
nelson: “njir muse asal jangan plug in baby
”
gua: “anjir ya kagak lah, ada dua sih starlight atau hysteria yang rada kaleman”
bayu: “masuk tuh, “
Mila: “ehh tunggu aku ga tau lagunya” sambil menggeleng gelengkan kepalanya
gua: “nah itu, sedangkan kalo diubah ke acoustic jadi jelek”
nelson: “iya sih,”
gua: “maksut gua dikasih yang agak niak dikit kan ceritanya happy ending”
Mila: “tapi aku gimana romi, suaraku ga akan sanggup”
gua: “yaudah itu opsional aja Mil, yang penting yang tadi”
Mila: “aku bisa kok main piano nanti gantiin elson”
nelson: “nah itu bisa rom”
gua: “terus gua yang nyanyi ?”
Mila: “iya dong hahaha” tawanya sambil menutupi mulutunya yang terbuka
gua: “gua ga pede nyanyi ga bawa gitar”
nelson: “yaudah lu rythm gua yang melodi”
gua: “haha sue, oke deh nanti di coba”
akhirnya kami mencoba untuk latihan lagu pertama dari , utopia Baby doll. Terasa kaku tangan gua memetik senar gitar, bukan hanya gua namun temen temen yang lain pun merasa masih butuh penyesuaian, dan beberapa kali pun kita menyetop sesi latihan di tengah musik karna ada nada yang kurang pas.
Gua: “gini aja, ini buat kita semua aja. Kalo misal ada yang ga pas ga masalah buat distop terus dikoreksi terus balik lagi dari intro ga masalah menurut gua, tapi yang penting harus saling terima masukan aja”
Nelson: “cakep, udah lu ketua team band aja rom”
Gua: “ah engga ah”
Mila: “iya rom,”
Bayu: “wes rom awakmu wae”
Agam: “iya sih!!”
Gua: “masalahanya gini, ini kita terbentuk juga ga tau siapa yang nyantumin nama kita, mungkin kedepannya setelah acara ini bakalan ada seleksi lagi kan kita ga tau bakalan bisa masuk lagi atau engganya”
Nelson: “pasti masuk lagi lu, lu mainya udah pengalaman menurut gua, tau mana yang pas mana yang engga”
Gua: “kedengeran kok son yaudah gampang lah lanjut lagi, semangat” gua mencoba memberikan semangat untuk yang lainya.
Disesi latian ini gua bisa melihat Mila jarak dekat, gua bisa memahami karakter dia meskipun belum beegitu dekat. Eh siapa tau kedepanya gua bisa lebih deket mengenal dia (harapan gua saat itu).
Latihan hari ke 2
Saat kami memainkan lagu dari MLTR, gua merasa ada sedikit ketidak cocokan dengan irama yang kita mainkan.
Gua: “bentar deh.” kata gua yang langsung menghentikan suara gitar
Agam: “kenapa rom”
Gua: “gua ngerasa kaya biasa banget lagu ini”
Nelson: “ya emang lagi jadul begini”
Mila: “mau di improve rom ?”
Gua: “bentar gua nyari instrumen yang pas”
Mila: “jangan yang susah susah yah”
Setelah gua mencoba mencari referensi dari yutube dan google, gua akhirnya menemukan sebuah instrument yang mungkin gua bakalan epic.
Gua: “son lu bisa main sexophone kan ?”
Nelson: “bisa rom, mau digabungin?”
Gua: “menurut gua sih bagusnya gitu, jadi ntar ada nada sexophone di reff awal sampe akhir reff terus piano, terus nanti di prelude lu solo sexophone”
Mila: “keren tuh rom”
Gua: “balik lagi ke kalian, lu pada mau ga kalo semisal di bikin ribet kek gini?. Gua ga maksa Cuma gua mikirnya kalo bisa sekali bagus kenapa ga sekalian aja peerfect”
Bayu: “ayo vote aja, jelas makin ribet di lagu ini”
Gua: “bener, nanti di lagu muse pun bakalan ada perubahan dikit udah gua pikirin juga, soalnya gua pengeen semua itu main (nunjukin skill). Maksud gua main di lagu pertama Mila dengan vokalnya, lagu kedua si nelson sexo, nah di muse tinggal agam sama bayu bass sama drumnya kan asik tuh di lagu itu”
Agam: “emang terbaik chief gua”
Bayu: “keren sih, setuju gua”
Nelson: “gw juga setuju rom”
Mila: “aku juga setuju rom”
Gua: “oke deal yah , sedikit gua rubah susunan lagu MLTR gua vokal nelson sexo Mila piano gimana ?”
Mila: “oke rom”
Lalu gua menggambil pena dan secarik kertas kemudian menuliskan susunan personil di masing masing lagu, beruntung kawan kawan gua ini mereka bisa memegang lebih dari 1 alat musik yang dikuasai jadi gua ga begitu bingung untuk menempatkan mereka.
“nih di baca dulu” menyodorkan secar kertas yang berisikan
Gua: “gam kalo mau gantian sama gua gapapa”
Agam: “ga lah rom , gua nyaman sama bass”
Gua: “ok pas starlight full performance”
Agam: “siap chief”
Agam: “terus lagu ke empat apaan ?”
Gua: “nah itu gua masih bingung, gantian lu son “
Nelson: “oh karma cokelat gimana ?”
Gua: ‘’boleh tuh”
Mila: “eh gimana lagunya”
Lalu gua putarkan dari yutub.
Mila: “oh iya in bagus, romi kan yang nyanyi?”
Gua: “lu lah masa gua lagi Mil”
Mila: “kirain romi mau he he he”
Gua: “lu aja gantian, gimana deal ?”
Semua setuju dengan lagu terkakhir kita, coklat karma, Ya terdengar lagu lawas semua. Kami mekamsimalkan waktu yang diberikan untuk latihan
Time skipp,.....
Hari jumat siang gua izin meninggalkan kelas untuk mempersiapkan peralatan untuk di boyong ke ruang makan, ya semua kami persiapkan sendiri karna kami masih tingkat 1 jadi wajib untuk kita bergerak sendiri.
Kita sudah janjian jam 10 di perpustakaan gua dan nelson datang terlebih dahulu, tak lama Mila menyusul
Mila: “udah dari tadi rom ?”
Gua: “iya Mil, lumayan lah”
Milvi: “aku deg deg.an” sambil memegang dadanya
Gua: “sante aja, yang penting main jangan sampe miss”
Mila: “iya Cuma aku udah jarang banget tampil di depan umum”
Gua: “sama”
Mila: “tapi kayaknya kamu udah ahli rom ?”
Gua: “ya ga ahli Cuma dulu jaman SMA aku sering ikut contest contest band inde”
Mila: “ih serius ?”
Gua: “serius”
Mila: “ah pantesan kayak udah biasa”
Tak lama satu persatu datang, akhirnya kami memboyong semua alat yang kami perlukan menuju ruang makan, lengkap dengan soundsytemnya.
Gua melihat Mila mencoba mengangkat hit hat
Gua: “taro aja Mil kamu bawain aja kabelnya, itu lumayan berat”
Mila: “gapapa aku strong kok”
Gua: “ngeyel kalo dibilangin mah”
Mila: “yaudah mana”
Semua perlengkapan pun sudah siap dan kami pun berpisah untuk menunaikan ibadah solat jumat dan nelson menuju gereja.
Setelah selesai kami mengganti pakaian dengan pakaian dinas umum, yaitu jas berwana biru dongker dan menggenakan kemeja putih lengkap dengan dasi hitam di dalamnya. Seragam ini kami gunakan untuk kegiatan resmi dilokasi umum/public atau bisa dibilang seragam acara pesta.
Kami semua masuk terlebih dahulu ruang makan pun masih kosong belum ada satupun taruna yang masuk hanya taruna yang berdinas jaga yang sudah mempersiapkan segala makanan dan acaranya.
“oi sinih ngumpul dulu!!” gua meminta yang lainya untuk berkumpul”
Gua: “lepas aja jangan gerogi, lu gerogi bubar semua latian kita.”
Mila: “susah romi mana lagu pertama aku nyanyi”
merengek
Gua: “tenang aja Mil, emang lagu pembuka itu kuncinya, lu bisa main dilagu pembuka, kebelakang pasti udah enjoy”
Mila: “semoga sukses yah man teman”
Nelson: “amiin”
Gua: “intinya udah ada porsinya masing masing dimana kalian perform ya manfaatkan sebaik baiknya tunjukin skill lu pada”
Agam: “siap rom”
Bersambung......
Terkaget nama gua di panggil saat apel pagi, gua merasa ga melakukan salah apapun.
Topan: “kenapa lu di panggil rom ?”
Gua: “mana gua tau njir”
Nelson: “rom kenapa nih?” wajah nelson kebingungan
Gua: “gua juga ga tau anjir, yaudah lah ayo kesana”
Nelson: “ah t*I kenapa lagi”
Pikiran kami pun netting kami merasa tidak melakukan salah apapun tapi nama kami di panggil. Akhirnya gua dan nelson yang satu kelas langsung menuju sebelah barisan nautica A.
Setelah semua dari kami berkumpul kami diberitahu untuk mengisi musik di acara makan siang hari jumat, karna akan ada acara pergantian rektor dan rektor yang baru akan datang ke ruang makan jumat siang sembari mengenalkan dirinya.
gua: “anjir kenapa nama kita bisa di panggil, siapa yang nyalonin?” kata gua yang kaget
bayu: “gua juga ga tau rom,”
nelson: “terus gimana ini ?”
gua: “mau ga mau lah, yaudah lu bisa main apa gam ?”
agam: “gua bass bisa rom”
gua: “lu yu ?”
bayu: “drum rom”
nelson: “kalo gua piano bisa gitar bisa rom”
gua: “lu piano aja son, gua yang gitar, Mila nyanyi yah”
nelson: “okeh”
Mila: “iya rom gapapa”
gua: “nanti gua bantu backing vokal, ya suara gua pas pasan sih haha”
Mila: “iya romi gapapa”
gua: “terus mau nyanyi lagu apa kita “
agam: “nah itu.....”
gua: “yaudah kita pikirin dulu di ruang musik, sekarang kita kesana”
sesampainya di ruang musik...kita diberi waktu latian beberapa hari .
gua: “ini kan acara bapak bapak, gimana kalo kita kasih lagu lagu barat lawas?”
agam: “setuju, tapi apa ?” tanya agam
gua: “ada saran yang lain?”
bayu: “ya kaya lagu lagunya westlife, MLTR, itu aja sih yang gua tau”
Mila: “cristian bautista rom gimana ?”
gua: “kalo cristian mah keknya engga Mil”
Mila: “MLTR yang that's why you go away gimana ?”
gua: “oke noted, gam ada saran ? 4 lagu kita suruh main nih“
agam: “bentar rom, gimana kalo ga harus lagu lawas tapi enak di denger”
gua: “boleh juga sih,”
agam: “baby doll utopia gimana ?”
gua: “emm gua rada lupa”
bayu: “itu loh yang kuajak kau melayang tinggi.....nanannannaaa” sembari memberikan nadanya..
gua: “oiya inget gua, oke noted”
gua: “satu lagi lah ayo”
Mila: “kamu lah rom gantian!” pintanya yang sembari menarik lengan baju gua
nelson: “iya rom lu pilih lagu coba”
gua: “wkwk sungkan gw” tawa kecil
bayu: “sungkan kenapa cok”
gua: “aliran gua rada rock”
Mila: “coba sebutin”
gua: “muse gimana ? buat lagu penutup aja”
nelson: “njir muse asal jangan plug in baby
”gua: “anjir ya kagak lah, ada dua sih starlight atau hysteria yang rada kaleman”
bayu: “masuk tuh, “
Mila: “ehh tunggu aku ga tau lagunya” sambil menggeleng gelengkan kepalanya
gua: “nah itu, sedangkan kalo diubah ke acoustic jadi jelek”
nelson: “iya sih,”
gua: “maksut gua dikasih yang agak niak dikit kan ceritanya happy ending”
Mila: “tapi aku gimana romi, suaraku ga akan sanggup”
gua: “yaudah itu opsional aja Mil, yang penting yang tadi”
Mila: “aku bisa kok main piano nanti gantiin elson”
nelson: “nah itu bisa rom”
gua: “terus gua yang nyanyi ?”
Mila: “iya dong hahaha” tawanya sambil menutupi mulutunya yang terbuka
gua: “gua ga pede nyanyi ga bawa gitar”
nelson: “yaudah lu rythm gua yang melodi”
gua: “haha sue, oke deh nanti di coba”
akhirnya kami mencoba untuk latihan lagu pertama dari , utopia Baby doll. Terasa kaku tangan gua memetik senar gitar, bukan hanya gua namun temen temen yang lain pun merasa masih butuh penyesuaian, dan beberapa kali pun kita menyetop sesi latihan di tengah musik karna ada nada yang kurang pas.
Gua: “gini aja, ini buat kita semua aja. Kalo misal ada yang ga pas ga masalah buat distop terus dikoreksi terus balik lagi dari intro ga masalah menurut gua, tapi yang penting harus saling terima masukan aja”
Nelson: “cakep, udah lu ketua team band aja rom”
Gua: “ah engga ah”
Mila: “iya rom,”
Bayu: “wes rom awakmu wae”
Agam: “iya sih!!”
Gua: “masalahanya gini, ini kita terbentuk juga ga tau siapa yang nyantumin nama kita, mungkin kedepannya setelah acara ini bakalan ada seleksi lagi kan kita ga tau bakalan bisa masuk lagi atau engganya”
Nelson: “pasti masuk lagi lu, lu mainya udah pengalaman menurut gua, tau mana yang pas mana yang engga”
Gua: “kedengeran kok son yaudah gampang lah lanjut lagi, semangat” gua mencoba memberikan semangat untuk yang lainya.
Disesi latian ini gua bisa melihat Mila jarak dekat, gua bisa memahami karakter dia meskipun belum beegitu dekat. Eh siapa tau kedepanya gua bisa lebih deket mengenal dia (harapan gua saat itu).
Latihan hari ke 2
Saat kami memainkan lagu dari MLTR, gua merasa ada sedikit ketidak cocokan dengan irama yang kita mainkan.
Gua: “bentar deh.” kata gua yang langsung menghentikan suara gitar
Agam: “kenapa rom”
Gua: “gua ngerasa kaya biasa banget lagu ini”
Nelson: “ya emang lagi jadul begini”
Mila: “mau di improve rom ?”
Gua: “bentar gua nyari instrumen yang pas”
Mila: “jangan yang susah susah yah”
Setelah gua mencoba mencari referensi dari yutube dan google, gua akhirnya menemukan sebuah instrument yang mungkin gua bakalan epic.
Gua: “son lu bisa main sexophone kan ?”
Nelson: “bisa rom, mau digabungin?”
Gua: “menurut gua sih bagusnya gitu, jadi ntar ada nada sexophone di reff awal sampe akhir reff terus piano, terus nanti di prelude lu solo sexophone”
Mila: “keren tuh rom”
Gua: “balik lagi ke kalian, lu pada mau ga kalo semisal di bikin ribet kek gini?. Gua ga maksa Cuma gua mikirnya kalo bisa sekali bagus kenapa ga sekalian aja peerfect”
Bayu: “ayo vote aja, jelas makin ribet di lagu ini”
Gua: “bener, nanti di lagu muse pun bakalan ada perubahan dikit udah gua pikirin juga, soalnya gua pengeen semua itu main (nunjukin skill). Maksud gua main di lagu pertama Mila dengan vokalnya, lagu kedua si nelson sexo, nah di muse tinggal agam sama bayu bass sama drumnya kan asik tuh di lagu itu”
Agam: “emang terbaik chief gua”
Bayu: “keren sih, setuju gua”
Nelson: “gw juga setuju rom”
Mila: “aku juga setuju rom”
Gua: “oke deal yah , sedikit gua rubah susunan lagu MLTR gua vokal nelson sexo Mila piano gimana ?”
Mila: “oke rom”
Lalu gua menggambil pena dan secarik kertas kemudian menuliskan susunan personil di masing masing lagu, beruntung kawan kawan gua ini mereka bisa memegang lebih dari 1 alat musik yang dikuasai jadi gua ga begitu bingung untuk menempatkan mereka.
“nih di baca dulu” menyodorkan secar kertas yang berisikan
- Lagu pertama Utopia-Baby doll
Mila vokal
Romi Melodi/gitar
Agam bass
Nelson piaono
Bayu Drum
- Lagu kedua MLTR – Thats way you go away
Nelson Sexophone
Mila Piano/backing vokal
Agam Bass
Bayu drum
Romi Vokal rythm
- Lagu ketiga Muse starlight
Nelson rythm
Mila piono
Romi vokal melodi
Agam bass
Bayu drum
Gua: “gam kalo mau gantian sama gua gapapa”
Agam: “ga lah rom , gua nyaman sama bass”
Gua: “ok pas starlight full performance”
Agam: “siap chief”
Agam: “terus lagu ke empat apaan ?”
Gua: “nah itu gua masih bingung, gantian lu son “
Nelson: “oh karma cokelat gimana ?”
Gua: ‘’boleh tuh”
Mila: “eh gimana lagunya”
Lalu gua putarkan dari yutub.
Mila: “oh iya in bagus, romi kan yang nyanyi?”
Gua: “lu lah masa gua lagi Mil”
Mila: “kirain romi mau he he he”
Gua: “lu aja gantian, gimana deal ?”
Semua setuju dengan lagu terkakhir kita, coklat karma, Ya terdengar lagu lawas semua. Kami mekamsimalkan waktu yang diberikan untuk latihan
Time skipp,.....
Hari jumat siang gua izin meninggalkan kelas untuk mempersiapkan peralatan untuk di boyong ke ruang makan, ya semua kami persiapkan sendiri karna kami masih tingkat 1 jadi wajib untuk kita bergerak sendiri.
Kita sudah janjian jam 10 di perpustakaan gua dan nelson datang terlebih dahulu, tak lama Mila menyusul
Mila: “udah dari tadi rom ?”
Gua: “iya Mil, lumayan lah”
Milvi: “aku deg deg.an” sambil memegang dadanya
Gua: “sante aja, yang penting main jangan sampe miss”
Mila: “iya Cuma aku udah jarang banget tampil di depan umum”
Gua: “sama”
Mila: “tapi kayaknya kamu udah ahli rom ?”
Gua: “ya ga ahli Cuma dulu jaman SMA aku sering ikut contest contest band inde”
Mila: “ih serius ?”
Gua: “serius”
Mila: “ah pantesan kayak udah biasa”
Tak lama satu persatu datang, akhirnya kami memboyong semua alat yang kami perlukan menuju ruang makan, lengkap dengan soundsytemnya.
Gua melihat Mila mencoba mengangkat hit hat
Gua: “taro aja Mil kamu bawain aja kabelnya, itu lumayan berat”
Mila: “gapapa aku strong kok”
Gua: “ngeyel kalo dibilangin mah”
Mila: “yaudah mana”
Semua perlengkapan pun sudah siap dan kami pun berpisah untuk menunaikan ibadah solat jumat dan nelson menuju gereja.
Setelah selesai kami mengganti pakaian dengan pakaian dinas umum, yaitu jas berwana biru dongker dan menggenakan kemeja putih lengkap dengan dasi hitam di dalamnya. Seragam ini kami gunakan untuk kegiatan resmi dilokasi umum/public atau bisa dibilang seragam acara pesta.
Kami semua masuk terlebih dahulu ruang makan pun masih kosong belum ada satupun taruna yang masuk hanya taruna yang berdinas jaga yang sudah mempersiapkan segala makanan dan acaranya.
“oi sinih ngumpul dulu!!” gua meminta yang lainya untuk berkumpul”
Gua: “lepas aja jangan gerogi, lu gerogi bubar semua latian kita.”
Mila: “susah romi mana lagu pertama aku nyanyi”
merengekGua: “tenang aja Mil, emang lagu pembuka itu kuncinya, lu bisa main dilagu pembuka, kebelakang pasti udah enjoy”
Mila: “semoga sukses yah man teman”
Nelson: “amiin”
Gua: “intinya udah ada porsinya masing masing dimana kalian perform ya manfaatkan sebaik baiknya tunjukin skill lu pada”
Agam: “siap rom”
Bersambung......
itkgid dan 22 lainnya memberi reputasi
23