Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Aliando77Avatar border
TS
Aliando77
 Love Story : Kaulah Cinta Sejatiku (true story)
Konten Sensitif


Setelah ane lama jadi Silent Reader, akhirnya ane mau nulis pengalaman percintaan ane yang luar biasa.( BB 21+ Alert!)

Spoiler for Cerita Versi Wattpad (Uncensored):

Spoiler for Indeks:

Spoiler for Penampakan:

berikut ceritanya : 


 

Polling
0 suara
Siapakah Karakter Favorit Agan/Sista ?
Diubah oleh Aliando77 21-02-2021 23:56
soripl611240
danielpurwan916
workshop486
workshop486 dan 217 lainnya memberi reputasi
206
807.2K
5.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
Aliando77Avatar border
TS
Aliando77
#2595
SIDE STORY
KISAH PATIMAH
part 1

Sebagaimana permintaaan pembaca di trit ini, ane sebagai penulis mau nyeritain gimana kisah Patimah setelah pisah sama ane dan lulus sekolah. Di tahun 2018, Patimah berhasil menyelesaikan sekolahnya. Ane bangga sama dia karena pada awal kita ketemu, Patimah nyaris putus sekolah karena gak ada duit buat biaya sekolah. Waktu itu ane bantuin dia ngebiayain pendidikannya.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tumbuhlah bibit bibit asmara antara Patimah sama ane. Entahlah, apa yang ada didalam otak ane Gan/Sis. Bisa bisanya ane naksir sama anak asuh sendiri padahal ane udah punya bini. Terkutuklah ane yang udah mengkhianati Welly.

Tahun 2020 adalah tahun yang penuh duka bagi ane Gan/Sis, mulai dari Bapak ane yang meninggal, pandemi Covid, proyek banyak yang batal dan Welly dipecat.

Di Kementerian Bangun Membangun telah terjadi banyak perubahan. Sebagian besar pejabat pejabat disana, termasuk si Bos, memasuki masa pensiun. Maka otomatis mereka digantikan oleh orang orang baru. Selain itu disana juga terjadi perombakan sistem struktural yang mengubah semua sistem keorganisasian.

Salah satu pegawai yang mendapat promosi disana adalah Jasinta. Dia kini menjadi pengganti si Bos di kantor sana. Mendengar kabar itu awalnya ane seneng karena Jasinta adalah orang yang cerdas, bededikasi dan bertanggung jawab. Akan tetapi hal itu berubah ketika dia ngeluarin kebijakan yang sangat mengerikan. Ia akan memangkas jumlah karyawan honorer yang bekerja disana. Karyawan yang kena pangkas salah satunya adalah Welly.

Ane marah banget nih Gan/Sis pas denger kabar itu, kok bisa bisanya Jasinta nyingkirin bini ane? Apa dia masih dendam sama Welly? Atau dia mau mancing ane supaya dateng nemuin dia?

Seperti yang kalian ketahui Gan/Sis, kalo Welly dan Jasinta itu gak pernah akur, kayak kucing dan anjing. Mereka berdua itu saling membenci satu sama lain. Malangnya, ane selalu terjebak dalam dilema ketika mereka berantem.

"Do...gimana dong!! Aku mau dipecat sama pacar kamu"

"Whuuuusss!!! Pacar siapa Huh!! Kamu jangan sembarangan menuduh!"

"Jasinta di perawan tua itu kan pacarmu..dulu aja kamu rela benci aku demi dia"

"Astagfirullah Welly!!! Udah dong jangan ungkit-ungkit masa lalu!! Aku bukan siapa siapa Jasinta!! Aku tuh suami kamu!"

"Bodoooo....pokoknya aku benci Jasinta...aku juga benci kamu!!!"

Welly pergi ke kamar, ia membanting pintu kenceng banget, sampe-sampe dinding rumah pun bergetar. Duh!! ane jadi salah tingah nih Gan/Sis, ane bingung mau ngelakuin apa? Ane juga sebenernya sedih kalo Welly sampe dipecat. Bapaknya Welly sekarang udah gak berpengaruh lagi di Kementerian karena sebagian besar mantan anak buahnya dulu udah pada pensiun dan diganti sama orang-orang muda yang sama sekali gak mengenalinya.

Ane kemudian membuka pintu kamar dan masuk kedalem. Ane liat Welly lagi berbaring sambil menangis. Ane lalu ikutan berbaring sambil melukin dia .

"Welly...aku mau nemuin Jasinta biar dia gak jadi mecat kamu"

"Jangaaaaan Do!!! Kamu jangan nemuin dia!"

"Lho kenapa Well? Aku mau usahain kamu biar gak dipecat"

"Aku gak rela kamu ketemu si perawan tua itu lagi Do...Aku gak rela"

"Well...aku gak ada niat apa apa kok, kalo kamu gak oercaya, ayo bareng sama kamu ketemuannya"

"Gak mau Do...aku gak mau kamu ketemu dia lagi, aku takut kamu balikan lagi sama dia"

"Astagfirullah Well!! Aku gak pernah pacaran sama dia, mana mungkin aku balikan"

"Aku gak percaya Do...dia pasti mau godain kamu, biar kamu kepincut sama dia dan ninggalin aku"

"Welly...kamu jangan Suuzon gitu dong!! Semua ini demi kamu"

"Aku lebih baik kehilangan pekerjaan daripada kehilangan kamu Do!!"

"Apaaaah! Kamu lebih memilih dipecat?"

"Ya kalo itu mengharuskan kamu ketemu Jasinta...aku lebih baik dipecat dipecat"

"Well?"

Speechless ane dibuatnya Gan/Sis. Ane jadi bingung harus ngapain. Gimana caranya membangun kembali keceriaan Welly, apalagi tahun ini keluarga ane begitu banyak dapet ujian yang bertubi tubi.

Akhirnya ane memilih untuk membiarkan Welly kayak gitu. Ane udah ngasih solusi, tapi dia malah menolak, jadi yaudah lah gimana dia aja. Welly masih mempunyai waktu 2 bulan lagi buat kerja di Kementerian.

Ane berencana ngedatengi Jasinta secara diam-diam. Ane pengen nego sama dia tentang nasib Welly. Seperti yang kalian ketahui Gan/Sis, ane itu orangnya pantang menyerah, segala hal akan ane cobain.

Menjelang akhir tahun, ane disibukan sama berbagai pemeriksaan dan penyelesaian proyek proyek fisik yang belum beres. Jadinya ane harus menjelajah wilayah Selatan untuk menunjau proyek ane disana.

Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, ane jadi bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan proyek pembangunan. Sekitar pertengahan November,ane bersama para staf pergi bersafari ke Selatan untum meninjau semua proyek disana.

Waktu itu ada 10 titik lokasi proyek yang tersebar di Selatan. Salah satunya berada du kawasan Cisewu. Denger Cisewu, ane jadi nostalgia lagi ke jaman dulu, soalnya ane pertama kali kerja di tempatin disana.

Ketika mengunjungi pihak Kecamatan, ane menyempatkan diri bernostalgia liat-liat rumah dinas yang pernah ane tempatin dulu. Kini rumah itu udah di cat lagi jadi keliatan baru dan diisi sama pegawai Kecamatan.

Ane jadi teringat kenangan kenangan indah di runah itu, mulai dari terinspirasinya ane akan cerita Pacarku Kuntilanak sampe mengajari Patimah berbagai ilmu pengetahuan. Tapi yang paling bikin ane selalu inget adalah momen dimana Patimah menyatakan perasaannya sama Ane. Hal itu selalu bikin ane baper parah. Seandainya ane masih single, ane langsung nikahin tuh si Patimah.

Ketika sore menjelang, ane memutuskan untuk gak ikut pulang sama tim. Ane pengen berkunjung ke rumah Pak Jaja. Ane pengen silaturahmi sama dia karena udah lama gak ketemu sambil berharpa ketemu Patimah.

Waktu itu ane lagi agak males pulang ke rumah karena situasi rumah tangga ane lagi kacau. Welly dan Stefani untuk sementara tinggal di rumah orang tuanya untuk menenangkan diri. Dia juga lagi minta bantuan sama bapaknya untuk kembali memasukan dia kerja di Kementerian.

Ane jadi kasihan sama Welly, dia itu gak mau dipecat, tapi dia juga gak mau nerima bantuan ane karena takut ane direbut Jasinta lagi. Sekarang dia minta bantuan bapaknya yang udah gak punya pengaruh lagi.

Ini rahasia ya Gan/Sis! Ane diem diem nemuin Jasinta di Kantor. Ane sengaja datang kesana pas malam hari biar gak ada satupun orang yang tau. Jasinta selalu pulang malem, jadi ane tau dia masih di kantor.

Ane dan Jasinta nego alot banget, bahkan sempet adu jotos. Tapi akhirnya ane bersyukur karena berhasil meluluhkan hatinya. Jasinta berubah pikiran, ia mau nerima kembali Welly jadi pegawai honorer di Kementerian. Dia akan memanggil bini ane lagi sekitar pertengahan tahun 2021.

Ane seneng berhasil membujuk Jasinta, walaupun dengkul ane dibuat lemes dam pinhgan ane sakit lagi. Yang penting Welly bisa kembali kerja dan membuat hatinya kembali ceria. Ane sangat mencintai Welly sebagaimana yang diperintahkan Memeg ketika reuni cinta sejati. Ane akan melakukan apa saja demi kebahagiaan Welly.

Balik ke cerita Patimah. Ane dianterin sama tim ke rumah Pak Jaja. Ane turun di depan jalan menuju kampung Pak Jaja, sedangkan tim melanjutkan perjalan pulang. Ane jalan kaki sejauh satu kilo untuk mencapai rumah Pak Jaja. Kondisi kampung disana kini berangsur membaik. Udah gak ada lagi rumah yang tak layak huni disana, semuanya udah ane bedah dulu.

Banyak orang orang yang nyapa ane waktu itu dan membuka pintu rumahnya untuk ane. Mereka sangat ramah dan baik sama ane. Secara ane dulu yang membantu mereka memperbaiki rumah ketika kerja di Kecamatan.

Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya ane nyampe di depan rumah Pak Jaja. Suasananya sangat asri Gan/Sis, khas di kampung. Akan tetapi ane ngeliat ada yang aneh sama rumah Pak Jaja. Di halaman depannya ada sebuah bangunan kecil non permanen yang terbuat dari papan Gypsum dan beratap genteng metal. Bangunan itu adalah sebuah warung.

Rupanya Pak Jaja kini buka warung yah, mungkin dia pengen dapet penghasilan tambahan. Ane liat di warung itu banyak banget jajanan khas kampung. Ane langsung aja dateng tuh warung. Begitu mendekat, ternyata eh ternyata yang jagain warung adalah Patimah.

Dia lagi anteng maen hape sehingga gak nyadar kedatangan ane.

"Punten!!! Teh aya sabun?" sapa ane.

"Aya A...." jawab Patimah sambil masih tetep maen hape.

"Mana Teh barangnya?"

"Bentar A.."

Patimah langsung membuka kotak yang ada dibawah buat ngambilin sabun, begitu dia ngasihin ke ane, baru deh dia sadar kalo orang yang beli itu ane.

"Aa Dodo????"

"Iya Pat...ini aku"

"Aaaaaaa!!!!!!"teriak Patimah sambil gebrak gebrak meja.

" Apa kabar Pat?"

"Alhamdulillah A Baik?"

Patimah langsung keluar dari warung dan mencium tangan ane. Kalo liat ekspresinya, dia seneng dan kaget.

"Ayo A masuk ke warung!!" ajak Patimah sambil menarik tangan ane.

Ane pun ngikutin dia. Begitu di dalem warung, kita langsung berpelukan erat sambil menangis. Air mata ane pun mengalir keluar. Anak asuh yang ane urus dulu kini udah dewasa dan semakin cantik. Kulitnya jadi putih dan rambutnya pun sangat tebal dan wangi.

...
yudhiestirafws
umbhelijo35
g.azar
g.azar dan 31 lainnya memberi reputasi
32
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.