TS
arielashop
Mau Sepeda Mahal Atau Murah, Etika Diruang Publik Harus Tetap Dijaga !
Mau Sepeda Mahal Atau Murah, Etika Diruang Publik Harus Tetap Dijaga !
ilustrasi pesepeda dijalan
pic : pinterest
Harus diakui jika masa pandemi seperti saat ini membuat fenomena sepeda semakin digandrungi dan menjadi sebuah tren baru di tengah masyarakat, bukan hanya di Indonesia tapi hampir di semua negara.
Banyak orang yang kemudian beramai-ramai membeli berbagai jenis sepeda untuk berolah raga, dari yang harga termurah hingga yang super mahal,
dari semua jenis sepeda ini yang paling populer tentunya ada sepeda lipat, karena praktis dan tentunya lebih mudah untuk dibawa.
Tetapi fenomena bersepeda ini bukan berarti tanpa masalah ya, dari mulai perilaku pesepeda yang tidak mengindahkan keselamatan saat dijalan, sampai aksi kejahatan dari para pelaku yang mengincar para pesepeda.
pesepeda.
pic : pinterest
Memang bersepeda itu sangat menyenangkan terutama pada masa pandemi seperti sekarang, selain menyenangkan bersepeda juga tentu akan membuat tubuh kita semakin sehat dan kuat tidak mudah tertular virus Covid19 yang sedang mewabah, tapi walaupun begitu tentu setiap pesepeda harus paham etika bersepeda dan menghargai orang lain, kalau kita sedikit mengulang kembali kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu dimana ada sekelompok pesepeda yang terlihat masuk kedalam sebuah kafe dengan tetap membawa sepedanya hingga membuat para pengunjung lain di kafe tersebut merasa risih dan tidak nyaman, untungnya setelah video tersebut viral dan menerima respon negatif dari netizen, kelompok pesepeda dan pihak kafe sudah bermaafan dan menganggap masalah tersebut selesai dengan damai.
Ya itu hanya satu kasus dari banyak kasus yang melibatkan perilaku pesepeda yang dianggap tidak seharusnya dilakukan, jangan karena merasa sepeda yang kita miliki tersebut harganya 'super mahal' jadi kita bisa seenaknya saat dijalan dan tidak menghargai orang lain yang punya hak sama untuk menggunakan jalan atau ruang publik.
Lalu pertanyaanya, bagaimana etika yang seharusnya saat kita masuk kedalam kafe atau mall dengan sepeda lipat?
pertama tentu kita harus mencari informasi apakah di lokasi (gedung, kafe, mall dll) itu tersedia parkir khusus sepeda yang aman atau tidak, jika tidak ada sebaiknya tanya ke pihak gedung, kafe, mall atau di lokasi tersebut apakah diperkenankan untuk membawa sepeda lipat kedalam.
(referensi : disini)
Jika sepeda dibawa masuk, wajib kondisi dilipat
Jika diperbolehkan, maka sepeda wajib harus kita lipat dahulu sebelum masuk, sehingga pengunjung lain tidak merasa terganggu.
Intinya, mau sepeda murah atau sepeda mahal kita harus tetap bisa menghargai orang lain disekitar kita dan tentunya juga mengikuti aturan agar tidak merugikan orang lain.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis : ARIELASHOP
Ide : Pribadi
Picture : Google
-arielashop 2021-
ilustrasi pesepeda dijalan
pic : pinterest
Harus diakui jika masa pandemi seperti saat ini membuat fenomena sepeda semakin digandrungi dan menjadi sebuah tren baru di tengah masyarakat, bukan hanya di Indonesia tapi hampir di semua negara.
Banyak orang yang kemudian beramai-ramai membeli berbagai jenis sepeda untuk berolah raga, dari yang harga termurah hingga yang super mahal,
dari semua jenis sepeda ini yang paling populer tentunya ada sepeda lipat, karena praktis dan tentunya lebih mudah untuk dibawa.
Tetapi fenomena bersepeda ini bukan berarti tanpa masalah ya, dari mulai perilaku pesepeda yang tidak mengindahkan keselamatan saat dijalan, sampai aksi kejahatan dari para pelaku yang mengincar para pesepeda.
pesepeda.
pic : pinterest
Memang bersepeda itu sangat menyenangkan terutama pada masa pandemi seperti sekarang, selain menyenangkan bersepeda juga tentu akan membuat tubuh kita semakin sehat dan kuat tidak mudah tertular virus Covid19 yang sedang mewabah, tapi walaupun begitu tentu setiap pesepeda harus paham etika bersepeda dan menghargai orang lain, kalau kita sedikit mengulang kembali kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu dimana ada sekelompok pesepeda yang terlihat masuk kedalam sebuah kafe dengan tetap membawa sepedanya hingga membuat para pengunjung lain di kafe tersebut merasa risih dan tidak nyaman, untungnya setelah video tersebut viral dan menerima respon negatif dari netizen, kelompok pesepeda dan pihak kafe sudah bermaafan dan menganggap masalah tersebut selesai dengan damai.
Ya itu hanya satu kasus dari banyak kasus yang melibatkan perilaku pesepeda yang dianggap tidak seharusnya dilakukan, jangan karena merasa sepeda yang kita miliki tersebut harganya 'super mahal' jadi kita bisa seenaknya saat dijalan dan tidak menghargai orang lain yang punya hak sama untuk menggunakan jalan atau ruang publik.
Lalu pertanyaanya, bagaimana etika yang seharusnya saat kita masuk kedalam kafe atau mall dengan sepeda lipat?
pertama tentu kita harus mencari informasi apakah di lokasi (gedung, kafe, mall dll) itu tersedia parkir khusus sepeda yang aman atau tidak, jika tidak ada sebaiknya tanya ke pihak gedung, kafe, mall atau di lokasi tersebut apakah diperkenankan untuk membawa sepeda lipat kedalam.
(referensi : disini)
Jika sepeda dibawa masuk, wajib kondisi dilipat
Jika diperbolehkan, maka sepeda wajib harus kita lipat dahulu sebelum masuk, sehingga pengunjung lain tidak merasa terganggu.
Intinya, mau sepeda murah atau sepeda mahal kita harus tetap bisa menghargai orang lain disekitar kita dan tentunya juga mengikuti aturan agar tidak merugikan orang lain.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis : ARIELASHOP
Ide : Pribadi
Picture : Google
-arielashop 2021-
tien212700 dan 53 lainnya memberi reputasi
54
11.1K
244
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sepeda
2.6KThread•1.6KAnggota
Tampilkan semua post
periscope
#6
@abayahmed
Ya memang bener gan, rem cakram sepeda itu ada fungsinya, maksud ane sekarang banyak yg berlomba2 sepedanya pada dipakein segala macem, termasuk rem cakram padahal mereka cuma pake dijalan raya dan kecepatannya pun biasa aja, kan aneh banget, padahal pake rem biasa pun masih aman kok, ga perlu sampe rem cakram segala apalagi yg hidrolik segala rupa.
ane coba bandingin sama di Jepang, disana bahkan di toko pun jarang banget ada sepeda yg pake rem cakram atau dengan spek 'edan eling', malah kebanyakan yg dijual sepedanya bahkan ga pake gigi2 segala, karena mungkin mereka lebih paham, ya buat apa harus berlebihan kalo cuma dipake untuk olahraga santai dijalan biasa dengan kecepatan biasa pula, beda lagi kalo mereka memang yg profesional dan butuh sepeda khusus balap beneran, tentu spek, merk speda dll jadi pertimbangan.
Ya memang bener gan, rem cakram sepeda itu ada fungsinya, maksud ane sekarang banyak yg berlomba2 sepedanya pada dipakein segala macem, termasuk rem cakram padahal mereka cuma pake dijalan raya dan kecepatannya pun biasa aja, kan aneh banget, padahal pake rem biasa pun masih aman kok, ga perlu sampe rem cakram segala apalagi yg hidrolik segala rupa.
ane coba bandingin sama di Jepang, disana bahkan di toko pun jarang banget ada sepeda yg pake rem cakram atau dengan spek 'edan eling', malah kebanyakan yg dijual sepedanya bahkan ga pake gigi2 segala, karena mungkin mereka lebih paham, ya buat apa harus berlebihan kalo cuma dipake untuk olahraga santai dijalan biasa dengan kecepatan biasa pula, beda lagi kalo mereka memang yg profesional dan butuh sepeda khusus balap beneran, tentu spek, merk speda dll jadi pertimbangan.
0