Y4sAvatar border
TS
Y4s
BDSM (ngobrol apa yg km tau ttg BDSM di Indonesia)

THIS THREAD ON NIGHTLIFE #275 ONLY FOR
18+ AND OPEN MINDED PERSON!

TAKE YOUR OWN RISK OR LEAVE OUT
IF YOU DON'T AGREE!


Halo Agan-Agan Sekalian,

Mod, saya izin membuka Thread baru untuk melanjutkan kembali diskusi tentang BDSM. Thread : http://www.kaskus.co.id/thread/00000...-di-indonesia/yang sudah di lock dikarenakan TS tidak Online selama 3 bulan.

Rules :

- Dilarang memposting nama Mistress / Master / Slave secara Gamblang. Gunakan inisial dan/atau samarkan beberapa huruf dari namanya dgn tanda * atu nomer
- Dilarang memposting Photo/Picture/Gambar yang dari Mistress / Master / Slave, baik itu berupa photo sendirian, photo rame rame maupun photo yang diblur sekalipun.
- Dilarang memposting no Hp, pin BB, email, Facebook, Chat On atau nomor identitas Komunikasi dalam bentuk apapun. Gunakan PM jika ingin bertukar.
- Dilarang memposting FR dengan bahasa yang 'extreme', cukup gunakan bahasa yang lebih halus
- FR harus selalu di SPOILER
- Dilarang Jualan dalam bentuk apapun. Silahkan ke FJB jika ingin berjualan


Spoiler for General Rules and Disclaimer:




Istilah-istilah umum dalam Thread ini

SR ( Scene Report, sama seperti FR) : Di Thread ini kami memakai kata Scene Report, karena BDSM berbeda bukan seperti di tempat spa yang 1 sesi nya di tandai oleh 1x atau 2x orgasme.

Safe Word : Pilihan kata yang dipilih secara bebas yang berarti 'stop'

Akan diupdate untuk yang lainnya

[B]Sekian dari saya,
Terima Kasih. Selamat Berdikusi dan Sharing tentang BDSM
Jangan lupa untuk selalu membaca Rules terlebih dahulu sebelom melakukan Post
Diubah oleh Y4s 14-04-2020 13:31
leonardo.gra134
moronns
carlosss278
carlosss278 dan 24 lainnya memberi reputasi
15
509.2K
3.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Nightlife & Events
Nightlife & EventsKASKUS Official
11.7KThread94.1KAnggota
Tampilkan semua post
Rosemary2009Avatar border
Rosemary2009
#2858
Halo, mau share sedikit SR semi Dom-Sub di sini. Mumpung belum bisa ikut event lagi. Ini pertama kalinya jiwa mistress saya diuji dan berhasil. Belum juga full throttle dengan berbagai outfit dan alat-alat. Semoga kesampaian suatu hari nanti.

Btw izin nubi cerita pakai bahasa cerpen ya (yang udah familiar sama FR nubi pasti paham).
------------------------
Malam menjelang di hari itu. Sudah 3 hari sejak terakhir kami bercinta, namun hari itu ada yang beda. Suamiku memberikan tantangan untuk membuatnya er*ksi, padahal biasanya tanpa komando pun, batang kejantanannya selalu sigap. Aku suka ditantang seperti itu. Tak lama kami pun bercumbu, menanggalkan pakaian satu persatu. Permainan pun dimulai. Lidah lelaki ini menggerayangi payudaraku, tak lama aku mengulum pen*snya, ia gagal menahan er*ksi dan tak lama batangnya sudah menegang. Namun tak mau kalah, ia pun berusaha menurunkannya lagi.

Baiklah.... Pikirku. Aku merebahkannya di sofa.

"Aku mau denger kamu memohon buat ngent*t sama aku. Sampai kamu bilang 'mau', aku gak akan berhenti mainin kamu!" Ujarku.

Aku mulai dengan French kiss, lidahku bergerilya di mulutnya, kemudian aku bergerak ke arah lehernya, mengecup erat hingga ia kegelian, kemudian ke telinganya, bagian sensitif dari tubuhnya. Ia mulai mengerang kegelian namun menikmatinya.

Kumainkan lidahku di kedua putingnya, sesekali aku menggigitnya pelan dan menyedot untuk memberikan sensasi lain. Turun, turun, aku mengecup pelan pahanya, memainkan lidahku di sekitarnya tanpa menyentuh bagian p*nisnya. Sesekali kusentuh ujung p*nisnya dengan jariku yang dibasahi dengan air liur. Ia mulai mengerang tak terkendali dan berusaha mengatur napasnya.

"Mau dimasukin?" Kataku sambil mulai memainkan miss V-ku dengan jariku sendiri. Aku pastikan permainanku membuat suara-suara becek yang membuat ia semakin menggila. Tapi nampaknya ia masih keras kepala juga. Hoho baiklah! Aku izinkan tangannya menyentuh miss V-ku yang sudah basah itu, sekuat tenaga ia menahan agar tidak ereks*. Aku hanya memberikan sedikit kesempatan, kemudian aku kembali mengecup ujung pen*snya, hanya kuizinkan ia menikmati sensasi di ujungnya. Kukecup kembali pahanya, kemudian kulumat kedua bola yang ada di bawah pen*s tersebut. Ia mengerang lagi, dengan ekspresi yang mulai tidak karuan.

"Gimana? Mau?"

Aku kemudian naik ke pangkuannya, menepuk-nepukkan pen*snya ke miss V-ku. Ia makin mengerang tak karuan, masih berusaha sekeras mungkin untuk bertahan. Tapi aku makin menikmati penderitaannya yang seperti itu, makin dia menolak, maka permainanku akan makin gila.

Aku kembali memainkan lidahku di sekujur pahanya, mengecup sedikit pangkal pen*snya. Kemudian memainkan putingnya hingga ia bergerak tak karuan. Aku sangat menikmati pemandangan ini, belum pernah aku melihatnya seperti itu. Napasnya menderu berusaha menahan. Aku tetap memperhatikan apakah ia masih sanggup melanjutkan atau tidak.

Setelah sekitar 30 menit, aku memutuskan untuk memberinya rehat dulu. Ia bilang lemas sekali, dan rasanya seperti melayang. Sekitar 2 jam kami rehat dan melakukan aktivitas masing-masing.

Kami pun masuk ke kamar, kemudian ngobrol sedikit. Tak butuh waktu lama, aku bilang padanya, "Udah, jangan mikirin itu dulu, aku mau lanjut main".

Aku melucuti pakaiannya, kali ini aku memakai g-string, dan ia tak mampu menahan ereks*nya lagi. Ah andai saja aku punya chastity device, pikirku.

Aku mulai bergerilya di bibirnya, kulumat bibir dan lidahnya, kemudian aku jilati daun telinganya. Tak lupa kedua putingnya tidak terlewat. Jariku bergerak membuat tubuhnya geli, dan setiap kali ia berusaha menurunkan ereks*nya, aku melumat ujung pen*snya hingga ia tegang lagi. Kali ini ekspresinya makin tidak karuan.

"Ayo, bilang apa?"

Ia masih keras kepala. Aku bergerilya di pahanya kembali. Ia berusaha memainkan tangannya ke pen*snya tapi kali ini aku melarangnya.

"Aturan baru, tangannya gak boleh nakal". Ia pun menghela napas.

Aku kembali menaikinya, menggesekkan kepala pen*snya ke bibir miss V-ku yang basah.

"Bilang apa? Ini udah di pintunya nih... Tinggal bilang aja, cuma 3 huruf"

Ia berusaha sekuat tenaga untuk tidak kalah. Aku tertawa, dan kembali melumat putingnya, membuatnya mengerang kuat. Beberapa kali ia mencoba menenangkan dirinya agar tidak ereks* kembali, tapi aku selalu berhasil membuatnya tegang.

"Nakal ya, siapa yang bilang boleh menenangkan diri?"

Gerakannya makin gelisah, aku memberikan putingku ke mulutnya dan ia langsung melahapnya seperti orang kelaparan. Aku biarkan ia begitu beberapa saat. Dipikirnya aku akan kalah. Oh tidak. Kemudian aku melepasnya dan menahan tangannya dengan tanganku lagi. Kulumat lagi ujungnya kepala pen*snya, lalu kugesekkan ke tubuhku, lalu kumainkan putingku di sekitar batangnya tersebut.

Lalu kunaiki ia kembali sambil menggesekkan miss V-ku.

"Mau? Bilang apa?"

"Ayo ng*ntot"

"Bukan itu, 'M A U'"

Kulihat wajahnya yang masih berusaha. Aku mulai menghitung mundur.

" 5 4 3 2 1 " dan aku turun dari tubuhnya hingga ia bereaksi seperti kehilangan.

Aku mengulangi beberapa kali hitungan mundur tersebut sambil diselingi permainan-permainanku yang membuatnya makin gelisah. Hingga akhirnya ia memohon, "Mau ng*nt*t..."

Aku tersenyum lebar sambil membuka g-string-ku. Berhasil! Kami pun melanjutkan sesi bercinta seperti biasa saja. Namun ia akhirnya ejak*lasi satu, dua, tiga empat, dan lima kali, mengembang dan mengempis di dalam miss V-ku, dan aku membalasnya dengan squ*rt yang sangat lama juga, membasahi lantai kamar kami.

Sekian.
leonarvi2
mine27
lugy
lugy dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.