Membantu orang lain yang membutuhkan adalah sebuah kewajiban bagi kita yang mempu untuk memberikan bantuan.
Manusia terlahir memang ditakdirkan sebagai makhluk sosial, dimana dengan kodrat ini maka saling membutuhkan satu sama lain dan saling tolong menolong adalah sebuah hal yang seharusnya dilakukan.

Melihat orang lain kesusahan atau kekurangan tentu kita merasa iba dan simpati, berusaha membantu semampunya dengan tujuan untuk meringankan sedikit beban yang mereka panggul.

Ane sendiri yakin, Agan dan Sista disini pasti sosok dermawan yang juga sering merasa iba dan memberikan bantuan saat melihat ada orang yang kekurangan atau membutuhkan bantuan di sekitar GanSis tinggal.
Namun tidak jarang kebaikan seseorang sering dimanfaatkan oleh mereka oknum-oknum orang yang memang sedikit memiliki gangguan hati nurani!

Di era modern ini banyak sekali orang yang sengaja memanfaatkan kebaikan orang lain untuk mencari untung, bahkan meskipun itu dengan cara membohongi dan juga menipu.
Tentu saja hal ini bukan sebuah perilaku terpuji ya GanSis, karena meskipun hidup susah, kita harus memegang prinsip untuk tidak berbohong dan selalu bersikap baik kepada orang lain!

Membohongi orang lain dengan tujuan untuk mencari keuntungan meskipun itu dilakukan oleh mereka yang mungkin memang tidak mampu, itu adalah sebuah modus tindakan kejahatan dan penipuan.
Mungkin orang yang memberikan bantuan tidak merasa dirugikan karena memang mereka tidak tahu. Namun percayalah, Tuhan pun tidak akan dapat membenarkan mereka yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan dan menipu orang lain ya GanSis!

Salah satu contoh modus yang tengah marak saat ini adalah modus mengemis dengan berpura-pura menjadi orang cacat, tidak lain dan tidak bukan tujuan mereka pun hanya untuk membuat orang lain percaya, iba, dan memberikan bantuan.

Selain contoh tersebut ternyata ada contoh yang lebih ekstream. Dimana ada orang yang berusaha untuk membuat orang lain iba dengan menebar beras di jalan dan memungutinya kembali.
Bahkan kejadian inipun sampai viral dibicarakan oleh warganet di media sosial karena tersebar sebuah rekaman video serupa dengan kasus di atas, itu semua tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mendapat belas kasihan dari orang-orang sekitar.
Di bawah ini video lengkapnya!

Video yang dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo di atas cukup membuat heboh warganet.
Banyak statement dan juga komentar dari para netizen yang membanjiri kolom komentar dengan komen pro dan kontra.
Adapun alasan pro dari warganet adalah melihat dari sudut pandang kebutuhan dan keadaan ekonomi yang memaksa orang tersebut melakukan kebohongan.
Sedangkan untuk warganet yang memberikan komentar kontra, mereka juga memiliki alasan kenapa mereka tidak setuju, lebih tepatnya karena merasa bahwa bohong itu tidak dapat ditoleransi meskipun orang tersebut dalam keadaan susah atau kurang mampu.

Diketahui kejadian ini terjadi di Jalan Toddopuli Makassar, beberapa waktu lalu!

Melihat kejadian tersebut sebenarnya ane pribadi merasa dilema GanSis.
Di satu sisi memang membohongi orang lain itu tidak benar, apa lagi hanya untuk memancing rasa iba.
Namun di sisi yang berbeda, melihat kondisi si bapak tersebut yang memang dalam keadaan "kekurangan"ane pun ikut merasa iba GanSis!
Si bapak pasti memiliki alasan jelas yang melatarbelakanginya untuk melakukan hal tersebut.

Dari sini kita semua dapat mengambil pelajaran berharga GanSis, yaitu untuk selalu bersikap jujur, dan berjuang lebih keras agar tidak lagi berharap belas kasihan dan rasa iba dari orang lain!
Sebab tidak ada sebuah takdir perubahan bagi seseorang yang mereka sendiri tidak mau berusaha untuk berubah ya GanSis!