• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ziba Ganiyeva, Selebritis Cantik yang Ikut Perang Dunia II Mampu Bunuh 21 Orang, Wow!

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Ziba Ganiyeva, Selebritis Cantik yang Ikut Perang Dunia II Mampu Bunuh 21 Orang, Wow!


gambar

Perang dunia dua yang terjadi pada tahun 1939-1945 merupakan peristiwa besar dalam sejarah umat manusia. Perang global yang telah banyak melibatkan negara-negara di dunia tersebut telah membentuk dua kiblat besar yakni sekutu dan poros. Perang tersebut disinyalir telah mengerahkan 100 juta orang dengan latar belakang militer. Tak bisa dibayangkan betapa dahsyatnya perang dunia II dahulu. Setiap saat dan detik akan selalu terdengar dentuman bom, bunyi pistol yang siap menyasar siapapun, atau ledakan ranjau yang terinjak. Dan paling mengenaskan adalah jatuhnya korban jiwa yang tak mengenal tempat dan waktu.

Diperkirakan akibat perang dunia II telah menelan korban sebanyak 50 hingga 70 juta jiwa. Banyak dari warga sipil yang tewas akibat kelaparan, pembantaian, genosida, dan pengeboman. Ketika terjadi perang, peristiwa semacam ini pasti ada. Masyarakat sebagai kaum lemah, tanpa persenjataan tak mampu berbuat apapun. Sepanjang harinya akan terus tersiksa mereka ada yang dijadikan buruh kasar, budak seks, hingga kelinci percobaan untuk sebuah penemuan terbaru. Maka, para warga sipil bukan hanya saja tewas karena perang tapi tak sedikit yang disiksa.



gambar

Ketika perang selalu ada pasukan khusus yang disiapkan. Biasanya bagian sniper menjadi kekuatan yang paling diandalkan. Sebab keahlian ini sangat dibutuhkan dalam perang. Dilihat dari strategi, keberadaan sniper sangat efektif untuk melumpuhkan musuh. Dalam keadaan bersembunyi tanpa terlihat oleh siapapun para sniper ini dengan mudahnya mengincar para calon korban mereka. Dan sniper harus benar-benar memiliki keahlian khusus yang sudah terlatih, tidak hanya soal membidik dan menembak tepat sasaran namun juga perihal kamuflase atau penyamaran.

Pada perang dunia II Uni Soviet atau Rusia merupakan negara pemimpin blok sekutu bersama Amerika Serikat. Invansinya begitu luas, militer yang dimilikinya pun cukup kuat. Ternyata Uni Soviet tidak hanya mempunyai tentara dengan perawakan gagah dan tegas saja, namun juga wanita yang memiliki paras ayu dan mempesona. Dari sekian banyak perempuan yang tergabung dalam militer ada sosok bernama Ziba Ganiyeva. Siapakah dia, dan apa perannya dalam perang dunia II?



gambar

Ziba Ganiyeva merupakan seorang anggota tentara Rusia yang tidak hanya memiliki skill baik namun juga berwajah cantik dan manis. Ziba lahir di Shamakhi, Azerbaijan pada 20 Agustus 1923 dan meninggal di tahun 2010. Sebelum bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia ia pernah menjadi seorang selebritis, penari di negara tersebut dan aktris film saat di Azerbaijan. Wajahnya yang mempesona mungkin memang tak pantas untuk menjadi tentara karena tidak terkesan menakutkan. Namun, nampaknya rasa nasionalisme sangat besar hingga ia memilih ikut angkat senjata.

Selama terlibat perang, ia bertugas dan bertempur di Divisi Rifle Komunis Soviet ke-3. Keberaniannya cukup tinggi, ia berhasil menyeberang ke garis pertahanan musuh. Dengan senjatanya Ziba Ganiyeva berhasil membunuh 21 tentara Jerman. Karena perannya begitu luar biasa ia pun diberikan sebuah penghargaan Ref Order and Banner of Red Star. Ziba memiliki pangkat sebagai letnan junior.



gambar

Itulah Zabi Ganiyeva, wanita hebat milik Rusia. Ia terjun menerobos peperangan walau karirnya sebagai artis mesti ditinggalkan. Keren! emoticon-Jempol

Sumber :

Ulasan Pribadi

1
Diubah oleh hvzalf 15-02-2021 08:41
mulivw
fc88
tien212700
tien212700 dan 37 lainnya memberi reputasi
34
9.3K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
cheapbastard666Avatar border
cheapbastard666
#4
Antara terjun ke medan perang atau dikirim ke gulag
hvzalf
hvzalf memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.