Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

topkomputerAvatar border
TS
topkomputer
Berapa Harta Sukanto Tanoto yang Dikabarkan Beli Gedung di Jerman?

Jakarta - Sukanto Tanoto, raja sawit dari Medan dikabarkan membeli bekas istana Raja Ludwig di Mnchen, Jerman. Adapun gedung yang dibeli Sukanto itu, menurut laporan OpenLux bernilai seharga 350 juta euro atau setara Rp 6 triliun. Berapa sih kekayaan Sukanto Tanoto sampai bisa membeli gedung semahal itu di Jerman?
Mengutip Forbes, Sabtu (13/2/2021), kekayaan Sukanto tercatat mencapai US$ 1,4 miliar atau setara Rp 19,6 triliun (kurs Rp 14.000/US$) per 12 Februari 2021. Tahun lalu, kekayaan Sukanto sempat mencapai US$ 1,6 miliar.

Jumlah itu membuat Sukanto menempati urutan ke-22 sebagai orang terkaya di Indonesia pada 2019-2020 dan berada di urutan ke-1.730 di daftar Miliarder dunia.

Kekayaannya itu berasal dari berbagai bisnis yang ia miliki. Ia memulai bisnisnya pada tahun 1967 di bidang pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.

Pada tahun 1973, Sukanto Tanoto mulai mendirikan Royal Golden Eagle (RGE) yang bergerak di bidang kayu lapis, pulp dan kertas, minyak kelapa sawit, hingga pengembangan sumber daya energi.

Baca juga:
Menyingkap Sosok Sukanto Tanoto, 'Raja Sawit' dari Medan
RGE kemudian berkembang dari pemain lokal hingga menjadi pemain global. Saat ini, kelompok usahanya telah menjadi bisnis terkemuka di bidang industri pulp dan kertas (APRIL dan Asia Symbol), minyak kelapa sawit (Asian Agri dan Apical), serat viscose (Sateri dan Asia Pacific Rayon), selulosa khusus (Bracell), serta pengembangan sumber daya energi (Pacific Oil & Gas),dengan wilayah operasi di Indonesia, Tiongkok, Brasil, Spanyol, dan kantor-kantor pemasaran di banyak negara di seluruh dunia.

Kelompok usahanya yakni Bracell menjadi salah satu produsen selulosa khusus terbesar di dunia. Selulosa khusus ini digunakan dalam segala hal mulai dari tisu bayi hingga es krim.

Sukanto Tanoto dikenal juga sebagai seorang filantropis. Ia memiliki organisasi filantropi bernama Tanoto Foundation yang didirikannya bersama sang istri pada tahun 1981 untuk bidang pendidikan.

Sukanto Tanoto juga pernah menjadi sponsor Asian Games 2018, Tanoto Foundation berkomitmen untuk merenovasi perpustakaan dari 31 medali emas Indonesia. Grupnya juga pernah telah mengalokasikan US$ 200 juta untuk mengembangkan bahan baku nabati dan solusi manufaktur bersih untuk membuat tekstil.

Baca juga:
Dicekal Sri Mulyani, Bambang Tri Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya RI
(fdl/fdl)




https://finance.detik.com/berita-eko...568.1567823919

erwin hasbulah
41 menit yang lalu

Hutan jd sawit..banjir dimana mana...


Kaya karena merusak alam. Pantas eropa blokir sawit indonesia
anusbaubadan
kaiserwalzer
jungyeon96
jungyeon96 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2.5K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
xrmAvatar border
xrm
#3
Kapan pemerintah mengawasi dan mengatur uang2 dlm jumlah besar yg dilarikan ke luar negeri?
Harus tegas dan bersyarat, jangan dibebaskan!
viperlove
viperlove memberi reputasi
-1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.