- Beranda
- Berita dan Politik
JK: Bagaimana Caranya Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi
...
TS
gabener.edan
JK: Bagaimana Caranya Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan sejumlah pandangannya mengenai kualitas demokrasi di Indonesia yang mengalami penurunansebagaimana hasil yang dirilis the Economist Intelligence Unit (EIU).
Hal itu disampaikan pria yang biasa disapa JK ini dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI sekaligus diskusi yang digelar daring di kanal PKS TV dan sejumlah akun media sosial (medsos) Fraksi PKS DPR, Jumat (12/2/2021).
“Indeks demokrasi kita dalam surveinya menurun, oleh the Economist Intelligence Unit (EIU). Tentu ini bukan demokrasinya menurun, tapi apa yang kita lakukan dalam demokrasi itu,” kata JK dalam pemaparannya.
Menurut dia, ada hal-hal objektif yang tidak sesuai dengan dasar-dasar demokrasi yang diketahui. Karena dalam dasar demokrasi, warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
Selain itu, JK menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan pemerintah demi terwujudnya manfaat demokrasi. Dalam hal tersebut, keberadaan partai oposisi penting untuk menjaga keberlangsungan demokrasi.
“PKS sebagai partai yang berdiri sebagai oposisi tentu mempunyai suatu kewajiban untuk melaksanakan kritik itu agar terjadi balancing, dan agar terjadi kontrol di pemerintah. Tanpa adanya kontrol, pemerintah tidak dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
https://nasional.sindonews.com/read/...isi-1613127774
cukup dgn gambar di atas yakkk klo komen jk ini sgt tidak berbobot isinya
Bagi orang bodoh bin tolol,nyebut jkw planga plongo,rezim pki,rezim anti islam sampe hoax ortu jkw turunan china dsb itu adalah kritik dan tidak boleh di tangkap.
Hal itu disampaikan pria yang biasa disapa JK ini dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI sekaligus diskusi yang digelar daring di kanal PKS TV dan sejumlah akun media sosial (medsos) Fraksi PKS DPR, Jumat (12/2/2021).
“Indeks demokrasi kita dalam surveinya menurun, oleh the Economist Intelligence Unit (EIU). Tentu ini bukan demokrasinya menurun, tapi apa yang kita lakukan dalam demokrasi itu,” kata JK dalam pemaparannya.
Menurut dia, ada hal-hal objektif yang tidak sesuai dengan dasar-dasar demokrasi yang diketahui. Karena dalam dasar demokrasi, warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
Selain itu, JK menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan pemerintah demi terwujudnya manfaat demokrasi. Dalam hal tersebut, keberadaan partai oposisi penting untuk menjaga keberlangsungan demokrasi.
“PKS sebagai partai yang berdiri sebagai oposisi tentu mempunyai suatu kewajiban untuk melaksanakan kritik itu agar terjadi balancing, dan agar terjadi kontrol di pemerintah. Tanpa adanya kontrol, pemerintah tidak dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
https://nasional.sindonews.com/read/...isi-1613127774
cukup dgn gambar di atas yakkk klo komen jk ini sgt tidak berbobot isinya
Bagi orang bodoh bin tolol,nyebut jkw planga plongo,rezim pki,rezim anti islam sampe hoax ortu jkw turunan china dsb itu adalah kritik dan tidak boleh di tangkap.
Diubah oleh gabener.edan 13-02-2021 07:01
jungyeon96 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1K
28
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Tampilkan semua post
gesermeja
#5
Oposisinya cuma fekaes..
Gmn mo check and balance..
Sudah srg kisruh sendiri didalam itu partai, anggota ketangkep hoax di medsos, suara di legislatif juga kecil.
Yg lumbung suara gede di legislatif sdh kebagian jatah kursi empuk semua jadi koalisi.
andika.1stravel memberi reputasi
1
Tutup