Ayah merupakan salah satu sosok Orang Tua yang berarti, bukannya Ibu tidak berarti tapi Ayah dan Ibu memiliki perannya masing-masing dalam tumbuh kembang anak.




Kehadiran sosok Ayah di setiap keluarga diidentikkan sebagai orang yang paling asik, bagaimana tidak? Jika Ibu sering melarang untuk makan ini dan itu, Ayah biasanya tidak, jika uang jajan dari ibu sedikit, kita bisa minta tambahan ke Ayah tanpa sepengetahuan Ibu.

Meskipun Ayah tidak melahirkan seorang anak, tetapi Ayah juga berperan penting untuk mendidik dan membesarkan anaknya.

Lalu bagaimana jika sosok Ayah ini hilang dari hidup si anak?


Sumber Gambar

Sebagai anak yatim, ane benar-benar merasakan kehilangan mendalam ketika ayah ane meninggal saat ane masih berusia 13 tahun dengan adik kecil ane yang berusia 5 tahun.

Ayah yang selalu menjadi sosok pelindung, pemimpin dan tempat ngaduketika takut cerita sama ibu, tiba-tiba hilang di hidup ane.

Karena ane gak sanggup untuk menuliskan lebih dari ini, maka ane membuat suatu pertanyaan tentang rasa kehilangan seorang ayah pada salah satu grup di media sosial Facebook.



Namun, layaknya manusia biasa dengan banyak kekurangan. Tidak semua lelaki mampu menjadi seorang ayah dan menjadi panutan yang baik.



Banyak juga seorang anak yang memiliki ayah tapi tidak merasakan kasih sayangnya.






Kehilangan Ayah adalah hal yang berat bagi sebagian besar anak, namun bagi anak-anak yang tidak beruntung memiliki sosok ayah yang baik, kepergian Ayah adalah hal yang biasa saja.



Sumber

Terlepas dari itu semua, ane yakin seorang ayah ingin anaknya menjadi orang yang lebih hebat dan tangguh meski raganya tak lagi mendampingi namun kasih sayang beliau tetaplah abadi.




Sayangilah selagi ada, karena jika beliau sudah tidak ada, hanya doa yang mampu menjadi pelepas rasa.

Demikian kisah kehilangan seorang Ayah bagi ane dan sebagian orang. Semoga kisah ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi agan dan sista sekalian.

Salam,



Sumber Gambar : Tertera dan Screenshot Pribadi