- Beranda
- Stories from the Heart
SUAMI GAK ADA AKHLAK
...
TS
renfan
SUAMI GAK ADA AKHLAK
#MENYAKITKAN
Ara adalah nama panggilanku. Aurora Azahra V umur 5 tahun, itulah aku pada 12 tahun yang lalu. peristiwa yang sangat sangat aku benci sampai detik ini.
Yaaa..... kecelakaan maut yang merenggut nyawa kedua orang tuaku ntah kenapa hanya aku yang terselamatkan, anehnya lagi aku ditemukan tanpa goresan luka sedikitpun.
Antonio Geologi V kakak kandungku kita selisih 10 tahun, dia sangat membenciku dan berfikiran bahwa penyebab kematian mama dan papa adalah karena aku. dia selalu menyalahkanku atas kepergian mereka. kalimat yang selalu terngiang ditelingaku "SEMUA INI GARA GARA KAMU!!!"
~FLASHBACK~
#Malam sebelum kecelakaan
"mahh ayo buruan nanti kemalaman lhoo...liat tuh mama kalian kalau dandan gak cukup 1x25 jam haha" sindir papa ketika mama baru saja keluar dari kamarnya.
"apa sih pah bawell banget deh kek petasan renteng, lho abang kok belum siap-siap???" sahut mama.
"aku ga ikut mah, aku capek banget soalnya tadi di sekolah habis tanding basket" pinta anton.
"yasudah kalau abang gak mau ikut gpp, mau mamah dibeliin apa bang?" ujar mama.
"gausah mah... anton mau istirahat aja" kata anton.
"oke sayang (mengelus rambut anton) ayoo gas kun pah keburu malam ini.." sambung mama.
"mamah sih dandan kok se abad kingkong... yaudah kuy berangkat." jawab papa sambil menggendongku.
aku papa dan mama pergi jalan-jalan karena hari ini aku ulang tahun. ya hari ulang tahunku adalah hari kematian kedua orang tuaku.
awalnya kita bersenang-senang bermain,belanja,makan, dan menonton film pokoknya havefun. namun ketika kita dalam perjalanan pulang ke rumah, inilah akhir dari kebahagiaanku...
gelap tiba-tiba menyambar tanpa adanya peringatan, dalam peristiwa kecelakaan ini diduga pengendara mobil yang sedang mabuk tanpa sadar membawa mobil dengan ugal-ugalan. kecepatan yang diatas rata-rata mobil itu menabrak mobil ku dari arah belakang, mobil itu pun terpental menabrak pohon dan naasnya pohon itu langsung tumbang ke arah mobil. sedangkan mobil kita terpental ketepi jurang, posisi mobil pun terbalik.
aku tidak mengingat apa-apa yang kutau aku sedang berada di dalam pelukan mama waktu itu. ketika aku membuka mata, ternyata aku sudah berada di rumah sakit. aku mencari-cari mama dan papa tiba-tiba pengasuhku mengatakan..
"non jangan bersedih yaa... mama dan papa non sudah pergi untuk selamanya
, mereka sudah berada di tempat yang terbaik" ucak mbak iyem dengan sedikit meneteskan air mata dan memeluku.
"mbak aku mau mama.. aku mau papa.. dimana mama..? dimana papa..?? hiks hiks.." rengeku dengan sedikit memukul-mukul mbak iyem.
meskipun keluarga kami tergolong orang kaya, namun mama dan papa tidak pernah membeda-bedakan status sosial, mereka yang mengabdi kepada keluarga V sudah dianggap seperti bagian dari keluarga itu sendiri. sehingga pada hari itu semua merasakan kesedihan yang mendalam. terutama kakaku Anton, dia tidak terima jika mama dan papa meninggalkan kami secepat ini. dia sangat marah kepadaku, dan menganggapku sebagai penyebab perginya mama dan papa untuk selamanya.
hari berganti hari tahun berganti tahun...
Dirumahku banyak pembantu namun aku merasa seperti hidup sendirian, kak anton lebih memilih sibuk mengurus bisnis keluarga yang ditinggalkan oleh kedua orangtua ku dan jarang dirumah. dia memilih cuek kepadaku karena setiap dia berbicara kepadaku maka ingatan pahit itu seperti lewat kembali.
meskipun seperti itu aku sangat tau jikalau dia sangat menyayangiku, setiap bulan uang jajanku selalu di transfer oleh kak anton, semua keperluanku tercukupi namun serasa pelangi dihidupku sirna sehingga hanya tersisa awan berkabut.
Amalia pacar kakaku, dia sangat cantik, pintar dan baik sekali denganku. dia yang sudah menjadi pacar kakaku selama 3 tahun sudah tau tentang keluargaku. dia selalu menghiburku dan selalu berusaha membuat kakaku paham bahwa kejadian waktu itu adalah takdir tuhan, maka kau tak pantas menghukum adik kandungmu seperti ini.
PART 2 || RUTINITAS
PART 3 || KANTIN
PART 4 || UKS
PART 5 || PANIK
PART 6 || SEDIH
PART 7 || MALU DOUBLE KILL
PART 8 || KEDAI ODADING
PART 9 || MAKAN MALAM
Jangan lupa Follow akunku
, untuk mendapatkan notif terbaru untuk cerita selanjutnya....
HAE KAKAK SEMUANYA🤗🤗 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA. AKU BUTUH KOMEN YANG MEMBANGUN DARI KALIAN HEHE..
SEBAGAI PEMULA HARUS BANYAK BELAJAR LAGI, TERIMAKASIH🙏🙏
Foll ig : @intanree_
Subs yt : Intan Refan
Fb : Intan Rendan Fananti
Email : intanree123@gmail.com
Yaaa..... kecelakaan maut yang merenggut nyawa kedua orang tuaku ntah kenapa hanya aku yang terselamatkan, anehnya lagi aku ditemukan tanpa goresan luka sedikitpun.
Antonio Geologi V kakak kandungku kita selisih 10 tahun, dia sangat membenciku dan berfikiran bahwa penyebab kematian mama dan papa adalah karena aku. dia selalu menyalahkanku atas kepergian mereka. kalimat yang selalu terngiang ditelingaku "SEMUA INI GARA GARA KAMU!!!"
~FLASHBACK~
#Malam sebelum kecelakaan
"mahh ayo buruan nanti kemalaman lhoo...liat tuh mama kalian kalau dandan gak cukup 1x25 jam haha" sindir papa ketika mama baru saja keluar dari kamarnya.
"apa sih pah bawell banget deh kek petasan renteng, lho abang kok belum siap-siap???" sahut mama.
"aku ga ikut mah, aku capek banget soalnya tadi di sekolah habis tanding basket" pinta anton.
"yasudah kalau abang gak mau ikut gpp, mau mamah dibeliin apa bang?" ujar mama.
"gausah mah... anton mau istirahat aja" kata anton.
"oke sayang (mengelus rambut anton) ayoo gas kun pah keburu malam ini.." sambung mama.
"mamah sih dandan kok se abad kingkong... yaudah kuy berangkat." jawab papa sambil menggendongku.
aku papa dan mama pergi jalan-jalan karena hari ini aku ulang tahun. ya hari ulang tahunku adalah hari kematian kedua orang tuaku.
awalnya kita bersenang-senang bermain,belanja,makan, dan menonton film pokoknya havefun. namun ketika kita dalam perjalanan pulang ke rumah, inilah akhir dari kebahagiaanku...
gelap tiba-tiba menyambar tanpa adanya peringatan, dalam peristiwa kecelakaan ini diduga pengendara mobil yang sedang mabuk tanpa sadar membawa mobil dengan ugal-ugalan. kecepatan yang diatas rata-rata mobil itu menabrak mobil ku dari arah belakang, mobil itu pun terpental menabrak pohon dan naasnya pohon itu langsung tumbang ke arah mobil. sedangkan mobil kita terpental ketepi jurang, posisi mobil pun terbalik.
aku tidak mengingat apa-apa yang kutau aku sedang berada di dalam pelukan mama waktu itu. ketika aku membuka mata, ternyata aku sudah berada di rumah sakit. aku mencari-cari mama dan papa tiba-tiba pengasuhku mengatakan..
"non jangan bersedih yaa... mama dan papa non sudah pergi untuk selamanya
, mereka sudah berada di tempat yang terbaik" ucak mbak iyem dengan sedikit meneteskan air mata dan memeluku."mbak aku mau mama.. aku mau papa.. dimana mama..? dimana papa..?? hiks hiks.." rengeku dengan sedikit memukul-mukul mbak iyem.
meskipun keluarga kami tergolong orang kaya, namun mama dan papa tidak pernah membeda-bedakan status sosial, mereka yang mengabdi kepada keluarga V sudah dianggap seperti bagian dari keluarga itu sendiri. sehingga pada hari itu semua merasakan kesedihan yang mendalam. terutama kakaku Anton, dia tidak terima jika mama dan papa meninggalkan kami secepat ini. dia sangat marah kepadaku, dan menganggapku sebagai penyebab perginya mama dan papa untuk selamanya.
hari berganti hari tahun berganti tahun...
Dirumahku banyak pembantu namun aku merasa seperti hidup sendirian, kak anton lebih memilih sibuk mengurus bisnis keluarga yang ditinggalkan oleh kedua orangtua ku dan jarang dirumah. dia memilih cuek kepadaku karena setiap dia berbicara kepadaku maka ingatan pahit itu seperti lewat kembali.
meskipun seperti itu aku sangat tau jikalau dia sangat menyayangiku, setiap bulan uang jajanku selalu di transfer oleh kak anton, semua keperluanku tercukupi namun serasa pelangi dihidupku sirna sehingga hanya tersisa awan berkabut.
Amalia pacar kakaku, dia sangat cantik, pintar dan baik sekali denganku. dia yang sudah menjadi pacar kakaku selama 3 tahun sudah tau tentang keluargaku. dia selalu menghiburku dan selalu berusaha membuat kakaku paham bahwa kejadian waktu itu adalah takdir tuhan, maka kau tak pantas menghukum adik kandungmu seperti ini.
PART 2 || RUTINITAS
PART 3 || KANTIN
PART 4 || UKS
PART 5 || PANIK
PART 6 || SEDIH
PART 7 || MALU DOUBLE KILL
PART 8 || KEDAI ODADING
PART 9 || MAKAN MALAM
Jangan lupa Follow akunku
, untuk mendapatkan notif terbaru untuk cerita selanjutnya....HAE KAKAK SEMUANYA🤗🤗 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA. AKU BUTUH KOMEN YANG MEMBANGUN DARI KALIAN HEHE..
SEBAGAI PEMULA HARUS BANYAK BELAJAR LAGI, TERIMAKASIH🙏🙏
Foll ig : @intanree_
Subs yt : Intan Refan
Fb : Intan Rendan Fananti
Email : intanree123@gmail.com
Diubah oleh renfan 01-04-2021 22:24
genji32 dan 20 lainnya memberi reputasi
19
6.8K
43
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
renfan
#16
#ES KRIM
~sekolah
Bell pulang TRINGG.....
"ra besok kan weekend jalan-jalan kuy, bulan depan udah UKK refreshing gitu..." ucap atala sambil merapikan tas.
"tumben otak lo encer ta hahaha... tarik siss!" timpal ara sambil mengacungkan jempol kananya.
"semongkoo haha... btw gue gak dijemput, numpang yak:v" pinta atala.
"iya nyonyah..." ledek ara sambil memainkan bola matanya kemudian tersenyum.
"uwuu lopyu lopyu deh" ucap atala sambil memeluk ara.
" ta mampir ke tempat biasa kuy, gue traktir es krim" ucap ara.
"wah wahhh kesambet setan apa lo tiba-tiba mau traktir es krim? hayo ngaku!" tanya atala dengan penyakit keponya.
"kan udah lama juga kita gak makan es krimnya mang oleh" jawab ara.
dulu waktu smp mereka setiap hari nongkrong disitu sambil menunggu jemputan. lama kelamaan menjadi akrab dengan pemilik kedai yaitu mang oleh. disini menjual berbagai macam minuman, cemilan, es krim, kue dll.
#kedai odading
sesampainya di lokasi ara melihat sekeliling kedai namun tidak menjumpai mang oleh, ada satu cowok di meja kasir.
"mang oleh gak keliatan ra, tapi cuma ada mas mas manis itu hehe" ucap atala sambil menatap cowok itu tanpa berkedip.
"haiss dasar! mata buaya betinanya keluar tuh wkwk" ledek ara.
"ih sumpah manis banget ra duh aduh diabetes nih" ucap atala dengan tingkah centilnya.
ara hanya menggeleng-gelengkan kepala yang melihat tingkah sahabatnya itu. mereka pun menuju meja kasir untuk memesan es krim.
"permisi mas mau beli eskrim, dua." ucap ara.
"rasa apa dek?" tanya cowok itu.
"aku oreo vanilla, lo apa ta? ucap ara.
"rasa rasanya aku diabetes lihat kamu..." jawab atala sambil terkagum-kagum melihat cowok itu.
seketika ara pun terngakak-ngakak melihat sahabatnya dan cowok itupun hanya tersenyum manis yang semakin membuat atala meleleh.
"maafkan temen saya mas. jadi oreo vanillanya dua, kami duduk di meja luar ya mas" ucap ara yang memecahkan suasana gak beres itu.
ara langsung menarik atala keluar, ketika sedang membuka pintu dia berpapasan dengan mang oleh.
"lhoo ara ya" tanya mang oleh.
"eh mang oleh, iya nih kangen pengen main mang hehe" jawab ara.
"wahh sama atala juga, sini-sini duduk. udah pesen belum?" tanya mang oleh.
"hehe udah mang sama mas mas tadi, mang oleh dari mana?" tanya ara.
"mang habis beli gula ra hehe stok habis, soalnya tadi siang rame banget..." jelas mang oleh.
"mang itu siapa?" tanya atala sambil menunjuk ke arah mas manis tadi.
"oh itu keponakan mamang namanya alwiansyah, biasa disebut alwi, dia dari kampung mamang. merantau kesini dan bantuin mamang jagain kedai. kira-kira sudah sekitar 1 tahun dia disini" jawab mang oleh.
"ooo gitu" jawab ara.
"kok manis banget sih mang" jawab atala dari mulut ceplas-ceplosnya itu.
"nah itu sejak dia bantuin mamang, penjualan naik pesat. banyak ciwi-ciwi yang nongkrong disini hahaha..." ujar mamang.
"mantap jiwa dong mang hahaha..." ucap ara.
sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka pun mengobrol asik selayaknya sedang reuni. karena sifat mang oleh yang lucu tak sekali dua kali mereka tertawa terngakak-ngakak melihat lawakan mang oleh.
sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka pun mengobrol asik selayaknya sedang reuni. karena sifat mang oleh yang lucu tak sekali dua kali mereka tertawa terngakak-ngakak melihat lawakan mang oleh.
akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang.
"permisi ini pesananya... " ucap alwi sambil meletakan 2 mangkuk es krim rasa oreo vanilla.
"duduk sini al, om kenalkan sama temen." ucap mang oleh.
alwi pun duduk di sebelah mang oleh dan berhadapan dengan ara, satu meja berisi empat kursi.
"ini namanya ara dan yang ini namanya atala, dulu waktu masih smp mereka setiap pulang sekolah selalu kesini. kadang kalau hari libur suka dateng bantuin om juga" ucap mang oleh.
"halo mas saya ara" ucap ara sembari mengulurkan tangan.
"alwi" jawab alwi dan membalas uluran tangan ara sambil tersenyum.
"kalau aku atala" sambar atala dan mengulurkan tangan.
"alwi" jawab alwi dan membalas uluran tangan atala sambil tersenyum.
karena terlalu kagum melihat ciptaan tuhan, tanpa sadar atala menggenggam tangan alwi terlalu erat sehingga alwi merasa sedikit tidak nyaman kemudian berusaha melepaskan tanganya.
"alwi ini masih single lo, siapa tau kalian mau hahaha" lawak mang oleh.
"haha om bisa aja" jawab alwi sambil melirik ara yang begitu asik menyantap es krim, dibandingkan dengan atala yang terus menerus menatapnya.
"wahh mau dong mang" jawab atala dengan cepat.
mendengar ucapan atala membuat ara tersedak dan batuk-batuk, kemudian alwi segera menuju dapur untuk mengambilkan ara air minum.
"terimakasih mas" ucap ara.
"sama-sama." balas alwi.
hari sudah menunjukan pukul 17.45 WIB. mereka pun ijin pamit karena hari sudah menjelang malam. pertama ara akan mengantarkan atala terlebih dahulu, kemudian baru pulang ke rumah.
sesampainya di rumah atala, ara mengantarkanya sampai pintu rumah dan meminta maaf kepada orang tua atala karena terlambat mengantarkan pulang. sebenarnya jika orang tua atala tau kalau mainya sama ara mau pulang jam berapapun gak masalah. soalnya mereka sudah dekat sekali dengan ara, namun tetap saja ara merasa tidak enak.
#Rumah.
Rumah terasa ramai, pembantu berlarian kesana kemari, begitu rapi dan banyak dekorasi bunga.
"ada acara apa ini, kok aku gak tau ya. tumben sekali... hmm apa jangan-jangan lamaran kak anton dan kak amalia cieee" batin ara .
"dari mana kamu! jam segini baru pulang?" tanya anton yang muncul di belakang ara dan membuatnya terkejut.
"astagaa kaget. (balik kanan grak) maaf kak tadi habis pergi sama atala" jawab ara.
ara tidak berbohong. memang benar dia habis pergi dengan atala namun ara hanya tidak memberitahukan habis makan es krim, karena kalau kakaknya tau bisa ngamuk dia.
"cepat bersihkan tubuhmu. hmm bau terasi! bersiap-siaplah pukul 20.00 calon mertuamu akan makan malam bersama kita" jelas anton.
"apa? calon mertua? kakak aku tidak...." belum selesai ara berbicara,
"aku tidak menerima penolakan! bersiaplah cepat dan jangan membuatku marah..." perintah anton sambil berjalan meninggalkan ara.
"author tolong! novel ini ganti judul saja menjadi kakak ga ada akhlak!" keluh ara kepada author.🤣
setengah jam kemudian ara selesai berdandan, meskipun tanpa make up namun tak mengurangi kecantikan ara. ia mengenakan dress warna biru laut dan kemudian rambut panjangnya di ikat ke belakang supaya rapi.
HAE KAKAK SEMUANYA🤗🤗 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA. AKU BUTUH KOMEN YANG MEMBANGUN DARI KALIAN HEHE..
SEBAGAI PEMULA HARUS BANYAK BELAJAR LAGI, TERIMAKASIH🙏🙏
Bell pulang TRINGG.....
"ra besok kan weekend jalan-jalan kuy, bulan depan udah UKK refreshing gitu..." ucap atala sambil merapikan tas.
"tumben otak lo encer ta hahaha... tarik siss!" timpal ara sambil mengacungkan jempol kananya.
"semongkoo haha... btw gue gak dijemput, numpang yak:v" pinta atala.
"iya nyonyah..." ledek ara sambil memainkan bola matanya kemudian tersenyum.
"uwuu lopyu lopyu deh" ucap atala sambil memeluk ara.
" ta mampir ke tempat biasa kuy, gue traktir es krim" ucap ara.
"wah wahhh kesambet setan apa lo tiba-tiba mau traktir es krim? hayo ngaku!" tanya atala dengan penyakit keponya.
"kan udah lama juga kita gak makan es krimnya mang oleh" jawab ara.
dulu waktu smp mereka setiap hari nongkrong disitu sambil menunggu jemputan. lama kelamaan menjadi akrab dengan pemilik kedai yaitu mang oleh. disini menjual berbagai macam minuman, cemilan, es krim, kue dll.
#kedai odading
sesampainya di lokasi ara melihat sekeliling kedai namun tidak menjumpai mang oleh, ada satu cowok di meja kasir.
"mang oleh gak keliatan ra, tapi cuma ada mas mas manis itu hehe" ucap atala sambil menatap cowok itu tanpa berkedip.
"haiss dasar! mata buaya betinanya keluar tuh wkwk" ledek ara.
"ih sumpah manis banget ra duh aduh diabetes nih" ucap atala dengan tingkah centilnya.
ara hanya menggeleng-gelengkan kepala yang melihat tingkah sahabatnya itu. mereka pun menuju meja kasir untuk memesan es krim.
"permisi mas mau beli eskrim, dua." ucap ara.
"rasa apa dek?" tanya cowok itu.
"aku oreo vanilla, lo apa ta? ucap ara.
"rasa rasanya aku diabetes lihat kamu..." jawab atala sambil terkagum-kagum melihat cowok itu.
seketika ara pun terngakak-ngakak melihat sahabatnya dan cowok itupun hanya tersenyum manis yang semakin membuat atala meleleh.
"maafkan temen saya mas. jadi oreo vanillanya dua, kami duduk di meja luar ya mas" ucap ara yang memecahkan suasana gak beres itu.
ara langsung menarik atala keluar, ketika sedang membuka pintu dia berpapasan dengan mang oleh.
"lhoo ara ya" tanya mang oleh.
"eh mang oleh, iya nih kangen pengen main mang hehe" jawab ara.
"wahh sama atala juga, sini-sini duduk. udah pesen belum?" tanya mang oleh.
"hehe udah mang sama mas mas tadi, mang oleh dari mana?" tanya ara.
"mang habis beli gula ra hehe stok habis, soalnya tadi siang rame banget..." jelas mang oleh.
"mang itu siapa?" tanya atala sambil menunjuk ke arah mas manis tadi.
"oh itu keponakan mamang namanya alwiansyah, biasa disebut alwi, dia dari kampung mamang. merantau kesini dan bantuin mamang jagain kedai. kira-kira sudah sekitar 1 tahun dia disini" jawab mang oleh.
"ooo gitu" jawab ara.
"kok manis banget sih mang" jawab atala dari mulut ceplas-ceplosnya itu.
"nah itu sejak dia bantuin mamang, penjualan naik pesat. banyak ciwi-ciwi yang nongkrong disini hahaha..." ujar mamang.
"mantap jiwa dong mang hahaha..." ucap ara.
sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka pun mengobrol asik selayaknya sedang reuni. karena sifat mang oleh yang lucu tak sekali dua kali mereka tertawa terngakak-ngakak melihat lawakan mang oleh.
sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka pun mengobrol asik selayaknya sedang reuni. karena sifat mang oleh yang lucu tak sekali dua kali mereka tertawa terngakak-ngakak melihat lawakan mang oleh.
akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang.
"permisi ini pesananya... " ucap alwi sambil meletakan 2 mangkuk es krim rasa oreo vanilla.
"duduk sini al, om kenalkan sama temen." ucap mang oleh.
alwi pun duduk di sebelah mang oleh dan berhadapan dengan ara, satu meja berisi empat kursi.
"ini namanya ara dan yang ini namanya atala, dulu waktu masih smp mereka setiap pulang sekolah selalu kesini. kadang kalau hari libur suka dateng bantuin om juga" ucap mang oleh.
"halo mas saya ara" ucap ara sembari mengulurkan tangan.
"alwi" jawab alwi dan membalas uluran tangan ara sambil tersenyum.
"kalau aku atala" sambar atala dan mengulurkan tangan.
"alwi" jawab alwi dan membalas uluran tangan atala sambil tersenyum.
karena terlalu kagum melihat ciptaan tuhan, tanpa sadar atala menggenggam tangan alwi terlalu erat sehingga alwi merasa sedikit tidak nyaman kemudian berusaha melepaskan tanganya.
"alwi ini masih single lo, siapa tau kalian mau hahaha" lawak mang oleh.
"haha om bisa aja" jawab alwi sambil melirik ara yang begitu asik menyantap es krim, dibandingkan dengan atala yang terus menerus menatapnya.
"wahh mau dong mang" jawab atala dengan cepat.
mendengar ucapan atala membuat ara tersedak dan batuk-batuk, kemudian alwi segera menuju dapur untuk mengambilkan ara air minum.
"terimakasih mas" ucap ara.
"sama-sama." balas alwi.
hari sudah menunjukan pukul 17.45 WIB. mereka pun ijin pamit karena hari sudah menjelang malam. pertama ara akan mengantarkan atala terlebih dahulu, kemudian baru pulang ke rumah.
sesampainya di rumah atala, ara mengantarkanya sampai pintu rumah dan meminta maaf kepada orang tua atala karena terlambat mengantarkan pulang. sebenarnya jika orang tua atala tau kalau mainya sama ara mau pulang jam berapapun gak masalah. soalnya mereka sudah dekat sekali dengan ara, namun tetap saja ara merasa tidak enak.
#Rumah.
Rumah terasa ramai, pembantu berlarian kesana kemari, begitu rapi dan banyak dekorasi bunga.
"ada acara apa ini, kok aku gak tau ya. tumben sekali... hmm apa jangan-jangan lamaran kak anton dan kak amalia cieee" batin ara .
"dari mana kamu! jam segini baru pulang?" tanya anton yang muncul di belakang ara dan membuatnya terkejut.
"astagaa kaget. (balik kanan grak) maaf kak tadi habis pergi sama atala" jawab ara.
ara tidak berbohong. memang benar dia habis pergi dengan atala namun ara hanya tidak memberitahukan habis makan es krim, karena kalau kakaknya tau bisa ngamuk dia.
"cepat bersihkan tubuhmu. hmm bau terasi! bersiap-siaplah pukul 20.00 calon mertuamu akan makan malam bersama kita" jelas anton.
"apa? calon mertua? kakak aku tidak...." belum selesai ara berbicara,
"aku tidak menerima penolakan! bersiaplah cepat dan jangan membuatku marah..." perintah anton sambil berjalan meninggalkan ara.
"author tolong! novel ini ganti judul saja menjadi kakak ga ada akhlak!" keluh ara kepada author.🤣
setengah jam kemudian ara selesai berdandan, meskipun tanpa make up namun tak mengurangi kecantikan ara. ia mengenakan dress warna biru laut dan kemudian rambut panjangnya di ikat ke belakang supaya rapi.
bersambung***
HAE KAKAK SEMUANYA🤗🤗 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA. AKU BUTUH KOMEN YANG MEMBANGUN DARI KALIAN HEHE..
SEBAGAI PEMULA HARUS BANYAK BELAJAR LAGI, TERIMAKASIH🙏🙏
》》 KEMBALI
Diubah oleh renfan 06-02-2021 08:55
genji32 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup