Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Demonaz666Avatar border
TS
Demonaz666
LAGI ! Dentuman di Malang Terdengar Seperti Meriam, Kaca Bergetar


Suara dentuman misterius terdengar di sejumlah wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Petugas call center BPBD Kota Malang Aziz mengatakan dari yang ia dengar suara itu seperti meriam.

"Iya terdengar seperti suara meriam gitu. Jadi tadi sekitar pukul 23.00 WIB malam hari tadi sudah terdengar dentumannya itu di wilayah Malang Raya, jadi di Kota Batu juga terdengar di Kabupaten Malang, Kepanjen juga kedengaran," kata Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (3/2).

Aziz mengatakan meski suaranya terdengar seperti meriam, tapi di beberapa wilayah terdengar cukup kuat. Bahkan terasa menggetarkan kaca jendela rumah warga.

"Dentumannya cuma seperti suara meriam, dem dem dem gitu aja. Cuma ada yang sampai merasakan getaran, jendelanya bergetar gitu. Jadi kacanya getar gitu," kata Aziz.

Suara dentuman terkeras terdengar sekitar pukul 23.00 WIB. Di beberapa wilayah, warga sempat panik dan keluar rumah untuk memastikan asal suara.

"Ada di Dinoyo, di Kabupaten Malang daerah Singosari, Kepanjen, Tumpang juga sempat dengar dan keluar cari sumber dentuman. Daerah Batu juga ada yang sampai keluar (rumah)" kata Aziz.



BPBD Kota Malang sudah melakukan pengecekan ke pos pemantauan Gunung Semeru dan Gunung Raung. Petugas di pos pemantauan tersebut mengatakan tidak ada suara dentuman yang keluar karena aktivitas kedua gunung itu.

"Sampai saat ini belum diketahui sumber pastinya karena sudah kami tanyakan di pos pantau Gunung semeru bukan. Juga ada informasi beredar dari Gunung Raung, itu juga kami konfirmasi di sana bukan. Walaupun Gunung Raung saat ini aktivitasnya meningkat terdengar gemuruh tapi enggak mungkin sampai Kota Malang yang jaraknya ratusan kilometer," kata Aziz.

BPBD meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Suara dentuman juga dikonfirmasi Aziz sudah tidak terdengar saat ini.

"Sekarang sudah ndak terdengar cuma sampai tadi jam 02.30 WIB sampai jam 03.00 WIB itu sudah ndak ada suaranya. Jadi tadi mulai berkurang frekuensinya sekitar pukul 02.00 WIB terus hilang sekitar pukul 03.00 WIB itu," tutup Aziz.

Spoiler for Sumber:

franssinaga
satyagilang
over.power
over.power dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.8K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
WisliwatlahpergAvatar border
Wisliwatlahperg
#6
gempa di banyak tempat, gunung meletus susul menyusul, banyak dentuman dan pergeseran tanah, itu tanda lempeng Australo-indo-asia lagi mendorong ke timur dan utara, hati2 pesisir utara barat dan selatan sumatera, jawa barat selatan bali lombok sumbawa sulawesi Tengah maluku sulut papua, rentan gempa susulan ada kemungkinan tsunami biarpun kemungkinan nya kecil, palu waspada liquefaction, tapi yang lebih jelas panasnya neraka di bawah rekahan laut memanaskan air laut, penguapan massif dan awan tebal, kemungkinan besar hujan lebat angin kencang, waspada yang bepergian dengan pesawat dan kapal, nelayan harus waspada , dan banyak daerah yang akan ada banjir kecuali daerah yang telah berhasil nego dengan air
babysitter89
kakidal27
pradanto17
pradanto17 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.