Jakarta - Mobil Esemka sudah meluncur ke pasaran sejak pabriknya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu. Namun, hingga saat ini mobil Esemka yang baru dijual adalah jenis pikap Esemka Bima 1.2 dan Esemka Bima 1.3.
Ke depannya, Esemka tak hanya ingin menjual mobil pikap. Terlebih, berbarengan dengan peresmian pabrik, Esemka memamerkan SUV Esemka Garuda 1. Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Sabar Budi, menyebut pihaknya sudah memiliki beberapa unit prototipe SUV Esemka Garuda.

"Garuda ini banyak yang request. Hanya saja kita masih menghitung cost. Tapi prototype sudah ada beberapa sih," kata Sabar saat berbincang dengan detikOto melalui sambungan telepon, Selasa (2/1/2021).

"Yang di Jakarta ini malah sudah test road juga, sudah ada pelat nomor juga," sambungnya.

Menurutnya, yang diuji itu adalah Esemka Garuda 1 dengan mesin diesel 2.000 cc turbo.



Nama Esemka Garuda 1 juga sudah terdaftar dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2019. Pada lampiran peraturan tersebut, tertulis merek Esemka Garuda 1.



Dalam daftar lampiran halaman 22, nama Esemka Garuda 1 masuk ke jenis mobil penumpang Minibus. Dengan nomor koding 10365101001, Esemka Garuda 1 dibekali mesin 2.000 cc.

Selain Esemka Garuda 1, Esemka juga akan mengembangkan mobil listrik. Selain itu, yang paling dekat adalah kemungkinan Esemka Bima jadi bentuk minibus dan blind van.

Namun, saat ini pengembangan produk SUV, minibus, blind van dan mobil listrik Esemka itu terbentur pandemi COVID-19. Soalnya, pandemi COVID-19 yang memaksa kegiatan masyarakat dibatasi membuat aktivitas pabrik Esemka juga terbatas.

"Doakan agar pandemi segera selesai saja, mas. Karena produksi kami pun tetap berjalan, hanya saja tidak maksimal. Masuk jam kerja ini antara jam 9 sampai jam 12, cuma 3 jam," ucap Sabar.

https://oto.detik.com/mobil/d-535872...udah-uji-jalan