For your information, di timur tengah, awalnya kepercayaan terhadap dewa atau dogma agama itu tersebar dari mesopotamia, yaitu daerah peradaban maju bangsa sumeria dan babylonia.

Seperti zoroaster di persia, beberapa abad kemudian bangsa yahudi pun mulai mengadopsi sebagian ide, kisah, dan ajaran kuno bangsa sumeria kedalam naskah agamanya.

Pastinya dg catatan yg sedikit berbeda. Kemudian (entah bagaimana) lahirlah Yesus/nabi Isa, seorang dg ciri-ciri mesias yg tersirat dalam alkitab, akan tetapi, beberapa ajaran sang mesias bagi orang-orang yahudi telah dianggap menghina bangsa yahudi itu sendiri dan sebagian besar bangsa yahudi tidak terima akan hal itu. akibat kepercayaan baru mesias yang mencoba menggantikan ajaran yahudi yang telah mereka anut selama ribuan tahun.

Mesias juga telah dituduh melakukan sihir dan kafir!

Maka, disalib lah sang mesias tsb sebagai hukuman dan tanda bahwa ia adalah "nabi palsu", akhirnya para pengikut dan pendukung yg masih setia kpd mesias disebut sebagai orang-orang kristen, karena mereka berasal dari nazaret.

Setelah kejadian itu, orang-orang kristen mulai memikirkan kekultusan sang mesias. Ada dua pendapat saat itu, yang pertama menyatakan bahwa Mesias itu adalah 3 kepribadian dalam diri Tuhan. Tuhan bapak, ibu dan anak.

dan yang kedua menyatakan bahwa tuhan hanya 1 kepribadian dan mesias atau Yesus hanyalah seorang manusia biasa saja.

Sayangnya, pendapat kedua ternyata tidak banyak disukai oleh mayoritas pengikut mesias, termasuk para penguasa dan raja-raja disana pada waktu itu.

Maka, pengikut orang dengan pendapat kedua itu, memutuskan hijrah dari romawi ke arah timur meninggalkan orang-orang dg pengikut pendapat pertama tepatnya menuju ke arah suriah, sampai membawa keyakinan serta kitab nya sendiri ke semenanjung arab.

nah, orang orang inilah cikal bakal lahirnya gagasan dari agama Islam yang di cetuskan oleh Muhammad. Namun jauh sebelum Islam lahir, pengikut mesiah yg hijrah ke arah timur tsb tetap teguh pendirian dan menyebut diri mereka sebagai kristen unitarian.

Jadi, pada jaman dahulu, yahudi nazaret alias kristen, menuduh yahudi mayoritas telah membuat perubahan pada taurat dan tidak mengakui mesias sebagai juru selamat yg diramalkan alkitab.

tuduhan mesias tsb ternyata dianggap penghinaan oleh orang orang yahudi mayoritas.

sedangkan Islam menuduh yahudi sekaligus kristen sama-sama telah merubah isi alkitab taurat dan injil nya. Uniknya lagi, beberapa ajaran Islam juga mengutip dari ajran yahudi dan kristen, bahkan dalam Islam bisa ditemui kemiripan ajaran majusi/zoroaster Persia seperti Timbangan amal, tugas malaikat-maikat tuhan, jembatan sirat, buraq dll.

Semua keterkaitan agama dan pengaruhnya ini, mungkin terjadi karena adanya hubungan dagang, pertukaran ide serta budaya yg terjalin selama ratusan tahun antar suku bangsa pada saat itu di peradaban timur tengah. CMIIW