Peradaban adalah sebuah sistem masyarakat yang kompleks biasanya terdiri dari kota-kota dengan karakteristik perkembangan budaya dan teknologi tertentu--National Geographic
Saat ini, 2021, bumi kita telah dihuni oleh sekitar 7,5 miliar penduduk dengan 193 negara yang mempunyai keunikan masing-masing. Peradaban kita, peradaban modern telah mencapai pencapaian yang spektakuler. Kita punya pesawat terbang untuk pergi dari Jakarta ke New York hanya dalam waktu 20 jam dimana di peradaban kuno membutuhkan bertahun-tahun atau malah tidak bisa sama sekali.
Sekarang kita punya Burj Khalifa sebagai bangunan tertinggi di muka bumi yang sukses di konstruksi hanya dalam waktu 6 tahun, berbeda dengan piramida Mesir yang butuh waktu hingga 20-an tahun sampai selesai.
Lebih spektakuler lagi, kita berhasil mengirim manusia ke bulan yang mana itu tidak bisa dilakukan oleh para firaun di Mesir kuno atau raja-raja Babilonia sekalipun.
Quote:
Kita…manusia…. telah mencapai kemajuan peradaban yang luar biasa selama beberapa millennium terakhir.Lantas, pernahkah kita bertanya, bagaimana sih sebuah peradaban itu dimulai, kapan dan dimana?
Selamat datang di zaman paleolitikum, dimana pada saat itu manusia sudah mulai menggunakan api untuk memasak serta mengembangkan Bahasa untuk berkomunikasi di zaman ini. Di periode ini, mereka masih hidup dalam kelompok yang kecil sebagai pemburu-pengumpul atau gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan berupa hewan atau tumbuhan liar di alam. Mereka pada saat itu hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat. Pada periode ini, populasi manusia dimuka bumi masih sangat sedikit dan tentu saja belum ada peradaban di periode ini.
Lalu kita sampai di zaman neolitikum yang dimulai sekitar 12.000 tahun yang lalu.Pada periode ini terjadi revolusi neolitikum yang dimulai sekitar 10.000 tahun SM. Saat itu, manusia mulai Bertani dan meninggalkan gaya hidup nomaden dan mulai menetap di suatu wilayah terutama disepanjang sungai besar dengan suplai air melimpah dan tanah yang subur.
Di zaman ini, orang-orang di timur tengah di sepanjang fertile-crescentatau sabit subur sudah mulai Bertani. Mereka juga pada sekitar tahun 8500 SM sudah mulai membudidayakan tanaman sereal dan mulai mendomestikasi beberapa hewan untuk kebutuhan makanan dan membantu kehidupan sehari-hari.
Quote:
Saat itu, mereka sudah hidup menetap dalam kelompok yang lebih besar dan membangun desa-desa kecil dengan pertanian yang sedikit lebih maju. Lalu apakah di zaman ini orang timur tengah telah memulai sebuah peradaban?jawabannya tentu saja belum, karena selain belum memenuhi kriteria sebagaimana yang telah kita sebutkan pada definisi peradaban dibagian awal thread, masyarakat disana juga belum memiliki ciri-ciri sebuah peradaban.
Adapun ciri-ciri peradaban adalah sebagai berikut :
Spoiler for ciri-ciri peradaban:
1. Area perkotaan
2. Monumen
3. Komunikasi bersama
4. Infrastruktur dan administrasi pemerintahan
5. Divisi buruh sumber : National Geographic
Lalu pertanyaannya, kapan, dimana dan bagaimana sih sebuah peradaban itu dimulai ?
Peradaban awalnya muncul di beberapa wilayah tepi sungai besar nan subur. Peradaban awalnya muncul di sekitar fertile crescentatau sabit subur di Mesopotamia kuno diantara sungai Tigris dan Eufrat sekitar tahun 3000 SM. kemudian diikuti oleh Mesir kuno di sepanjang sungai Nil pada tahun 3000 SM. Di subbenua India di sepanjang sungai Indus sekitar tahun 2500 SM. Dan di China di sepanjang sungai Kuning sekitar tahun 2200 SM.
Quote:
Mari kita ambil contoh Mesopotamia kuno dalam menelusuri bagaimana sebuah peradaban itu dimulai.
Mesopotamia adalah sebuah wilayah yang terletak di antara sungai Tigris dan Eufrat atau sekarang negara Iraq yang awalnya dihuni oleh bangsa Sumeria. Wilayah ini sangat subur dan mengandung air yang melimpah sehingga sangat bagus untuk bermukim dan bercocok tanam.
Mereka mulai membudidayakan tanaman serta mulai mendomestikasi binatang untuk keperluan makanan dan untuk membantu kehidupan sehari-hari pada tahun 8500 SM. Di periode ini, mereka mulai membangun desa-desa kecil dan tinggal menetap disana.
Namun, tinggal disepanjang sungai yang subur ternyata membuat desa-desa di Mesopotamia kuno sering kali terlibat dalam konflik air. Ditambah setiap tahun, beberapa wilayah Mesopotamia kuno terendam banjir saat sungai pasang, dan air akan surut hanya dalam beberapa minggu dan mereka akan kekurangan stok air untuk tanaman di minggu berikutnya. Itu berarti masalah besar karena dapat membuat tanaman menjadi layu dan mati.
Atas masalah itu, bangsa sumeria melakukan Kerjasama antar desa membangun tanggul untuk mencegah banjir, membangun kolam untuk menampung air saat air sungai pasang, membangun bendungan untuk menghalangi air surut ke laut dan membangun sistem irigasi untuk mengaliri seluruh ladang penduduk.
Tentulah pembangunan infrastruktur tersebut membutuhkan sumber daya manusia yang besar dan dari sinilah lahir kelompok buruh dan strata sosial antara petani, pengrajin, buruh, pemuka agama, dan strata lainnya.
Bangsa Sumeria juga pada saat itu mulai melakukan perhitungan kapan air pasang dan kapan air akan surut agar mereka senantiasa mengetahui kapan musim tanam tiba dan kapan harus bersiaga di sistem pengairan. Dari sinilah lahir kalender pertama di dunia yang berbasis pada fase bulan.
Berkat sistem pertanian dan irigasi maju nan kompleks, bangsa Sumeria mesti memastikan bahwa semua orang mendapat suplai air yang adil. Dari sinilah lahirnya aturan dan pemimpin yang mengatur sistem irigasi.
Majunya sistem irigasi dan pengelolaan sumber air lantas membuat hasil pertanian mereka melimpah ruah. Dan terjadilah surplus produksi pertanian sepanjang waktu dan itu digunakan bangsa sumeria untuk membayar para seniman, pembuat tembikar, hingga membayar retribusi untuk pemerintahan kecil mereka.
Di era ini, tepatnya pada 3500 SM, sudah terdapat kota-kota seperti kota Eridu, Nippur, Lagash, Kish dan Ur yang disebut sebagai the Temple Town, kota besar yang dibangun sekitar kuil dewa lokal. Di kota ini terdapat transportasi darat dan tentu saja transportasi air yang menggunakan perahu untuk memudahkan bepergian dan perdagangan dalam kota atau antar kota. Dengan perkembangan yang pesat, kota tersebut berkembang menjadi city stateatau kota negara dan lahirlah kota besar Uruk yang pada puncaknya di tahun 3100 SM dihuni oleh 40.000 penduduk dan 80.000-90.000 penduduk di wilayah satelit yang merupakan kota terpadat pada masanya. Kota Uruk pernah dipimpin oleh sang legenda, Raja Gilgamesh.
Berkembang pesatnya Mesopotamia kuno diikuti oleh penemuan yang spektakuler, mereka mengembangkan gerobak beroda, roda tembikar, kalender, irigasi yang kompleks, perahu layar, astronomi dan astrologi, peta, matematika sexagesimal untuk mengukur waktu, sudut, dan koordinat geografi. Serta sistem penulisan dan pencatatan Cuneiform yang diciptakan sekitar tahun 3100 SM untuk pencatatan akuntansi, administrasi, dan kejadian sehari-hari.
Mereka juga memiliki kepercayaan atas dewa-dewa seperti dewa langit, dewa matahari, dewa bumi, dewa air dan dewa badai. Bangsa Sumeria menyembah dewa-dewa di kuil agung atau di kuil kecil di rumah masing-masing. Kuil di Mesopotamia kuno disebu dengan ziggurats, sebuah kuil berbentuk seperti pyramid dan melancip keatas seperti gunung.
Namun majunya kota tidak membuat mereka benar-benar aman, mereka sering kali terlibat perang antar kota yang membuat lahirnya seorang raja yang disebut sebagai Lugals yang bertugas untuk memimpin dan memerintah sebuah kota negara. Disini mereka sudah membangun benteng kota, dan pasukan tantara yang besar. Mereka juga menjadi bangsa yang Bersatu, berbudaya tunggal, dan sistem pemerintahan terpusat.
Pada tahun 2375 SM, hampir seluruh wilayah bangsa Sumeria disatukan oleh raja Lugalzagesi.
Mesopotamia kuno juga menjadi wilayah yang diketahui menerapkan Undang-Undang pertama di dunia, diketahui Undang-Undang Ur-Nammuyang dibuat sekitar tahun 2100 SM menjadi naskah hukum tertua di dunia.
Dan….Begitulah bagaimana sebuah peradaban dimulai di Mesopotamia kuno pada sekitar 3000 SM, mulai dari revolusi neolitikum hingga menjadi sebuah peradaban yang maju dengan pencapaian spektakuler di berbagai bidang.Di Mesir kuno kemudian peradaban muncul beberapa abad setelahnya dengan kota besar mereka Memphis, diikuti oleh India kuno dengan kota besarnya Mohenjo-Daro dan kemudian di China kuno.
Dari saat itu, peradaban terus berkembang pesat.Manusia sepanjang waktu terus membuat pencapaian-pencapaian luar biasa, dari semula gerobak roda dikembangkan hingga didirikannya perusahaan luar angkasa SpaceX di Amerika Serikat. Umat manusia membuat pencapaian luar biasa.
Lalu apakah peradaban kita…peradaban modern akan runtuh sebagaimana yang terjadi pada bangsa besar sebelum kita? Well…. Kita tidak pernah tahu. Ancaman terkadang datang dari jalan yang tak terduga.
PS
Quote:
Good time create stronge men--lihatlah bagaimana kenyamanan dan ancaman alam lah yang membuat peradaban lahir. Atas kenyamanan itu pula lahirlah tokoh-tokoh besar masa lalu, Muhammad, Siddharta Gautama, Konfusius, Hammurabi, Al- Khawarizmi, Ibnu Sina, Newton, Aristoteles, Euclid, Gilgamesh, Cai Lun dan lain-lain.
Semua tokoh itu lahir dari zaman peradaban besar atau berada dibawah pengaruh peradaban besar.
Tokoh berpengaruh cenderung tidak akan muncul dari wilayah tertinggal dan tidak maju.
Demikian.Kunjungi profil Kaskus ane untuk melihat thread sejarah lainnya.
Abis baca artikel tentang Anunnaki eh terus ketemu trit ini...
Anunnaki yg katanya adalah alien yg datang dari planet lain lalu datang ke bumi dan akhirnya menciptakan makhluk baru yg lebih di kenal sebagai Homo Sapien lewat rekayasa genetika dgn mencampurkan gen mereka dgn gen kera yg tujuannya adalah agar si Anunnaki ini lalu mengajarkan pengetahuan mereka kepada makhluk buatan mereka sehingga bisa memiliki tenaga kerja yg bisa membangun kota peradaban mereka yang di kenal sebagai bangsa Sumeria di daerah Mesopotamia
Makanya kemudian yg menjadi misteri adalah dalam jaman kuno yg terpaut jauh ribuan tahun lalu itu sudah ada peradaban canggih yg sampai sekarang tidak bisa terjawab dengan pasti bagaimana itu bisa terbentuk. Bahkan bangunan sperti piramida saja msh belum terjawab dgn pasti bagaimana cara membuatnya.
Yang menariknya adalah para Anunnaki yg bisa di bilang sebagai penghuni langit atau mereka yg datang dari langit di gambarkan sebagai makhluk humanoid dgn tinggi 3 meter yang memiliki sayap, konsep yg sama yg di miliki oleh ajaran samawi tentang makhluk yg bernama malaikat.
Anunnaki ini katanya di buat filmnya tapi entah kenapa lalu di cekal di seluruh dunia bahkan hingga sekarang mencari jejak filmnya saja sudah sulit sekali. Konon katanya film tersebut bisa mengguncang iman dan menghancurkan tatanan believe yg sudah tercipta di masyarakat sehingga di khawatirkan akan menimbulkan kekacauan.
Gambaran yg mirip dengan Anunnaki ini persis ada di film Prometheus yg disebut2 sebagai prekuel nya Alien. Dimana ada makhluk alien dgn tinggi sekitar 3 meter lalu membuat rekayasa genetika dari DNA mereka yg kemudian melahirkan makhluk yg kemudian disebut sebagai manusia.
Sayang sekali dalam film tersebut dan kelanjutannya tidak dijelaskan siapa alien tersebut dan apa maksud mereka menciptakan manusia.