Terkini.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak sepakat dengan anggapan negatif yang menyebut bahwa jalanan di wilayah Jakarta kerap macet.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan menanggapi soal kemacetan di DKI Jakarta saat menghadiri acara ‘Launching Buku Potret Jakarta 2020: Kolaborasi Melawan Pandemi’ yang disiarkan secara virtual.
Menurutnya, anggapan yang mengatakan Jakarta kerap macet tidaklah betul. Hal itu, kata Anies, tergantung jam aktivitas warga di jalanan.
“Lalu tentu Jakarta adalah kota yang diasosiasikan dengan kemacetan. Jalan-jalan di Jakarta diasosiasikan dengan kemacetan. Padahal sebetulnya kalau Jakarta kemacetan itu nggak betul juga sih. Tergantung jamnya,” kata Anies Baswedan, Sabtu 30 Januari 2021 seperti dikutip dari Detik.com.
Ia pun mengungkapkan bahwa jalanan di DKI Jakarta cenderung sepi jika sudah masuk jam dua pagi.
Sambil bergurau, Anies pun mengajak peserta di acara peluncuran buku tersebut agar jalan pada jam 2 pagi supaya terbebas dari macet.
“Jam 2 pagi Jakarta itu sepi. Jadi, kalau bebas macet, jalanlah jam 2 pagi. Nggak ada kendaraan di situ,” ujar Anies Baswedan.
Selain itu, mantan Mendikbud ini juga menyoroti sebuah foto dalam buku Potret Jakarta 2020 yang menampilkan gambar gedung Wisma Atlet, Jakarta.
Anies menilai, foto tersebut akan tetap bertahan di masa depan karena menjadi tempat sejarah di masa pandemi COVID-19.
“Gambar gedung ini menjadi reform salah satu monumen COVID yang hari ini belum disadari. Nanti gambar ini akan melintas zaman, karena di sinilah tempat berkumpulnya penyintas COVID paling banyak. Nanti suatu saat ada kunjungan ke museum, tempat tinggal (pasien) COVID, ya inilah tempatnya, gitu,” ungkapnya.
Anies Baswedan menilai, setiap orang bisa mendapat pengalaman dari sebuah foto tanpa harus menjalaninya secara langsung. Ia pun lantas menyebut bahwa Buku Potret Jakarta 2020 akan menjadi buku yang menceritakan sejarah DKI Jakarta.
“Setiap foto adalah kesempatan kita untuk mempercayai bahwa inspirasi itu tidak muncul dari meditasi, inspirasi itu muncul dari interaksi. Nah, foto ini memberikan ruang interaksi lebih banyak. Tidak harus menjalani sendiri, tapi menggunakan mata dan karya para content creator, kita berinteraksi dan dari situ muncul inspirasi. This is a powerful book. This is a book of history,” ujarnya.
https://makassar.terkini.id/anies-ba...dua-pagi-sepi/
Kampret itu jenis hewan nocturnal... Jd gak ada yg salah menurut gw...