- Beranda
- Stories from the Heart
TEROR DI GUNUNG ARJUNO (Zombie Apocalypse, Drama, Action)
...
TS
smersh64
TEROR DI GUNUNG ARJUNO (Zombie Apocalypse, Drama, Action)

Sugeng Enjang/Siang/Sonten/Ndalu
kali iki TS akan menerbitkan cerita SFTH sing ke 38 yaitu TEROR DI GUNUNG ARJUNO, bagi pecinta trit horor ojo ngira cerita sing gua terbitkan seputar hantu seperti Tante Kunti atau makhluk halus penghuni gunung lainnya lho karena cerita iki adalah cerita Zombie kedua gua setelah KAMI YANG (MASIH) SELAMAT 
NOTE : IKI BUKAN PREQUEL, SEKUEL ATAUPUN SPIN OFF KAMI YANG (MASIH) SELAMAT KARENA CERITANE WIS BEDA TOTAL.

Tanpa basa basi meneh TS persembahkan..... tadaaaaaa


PROLOGUE
YOGYAKARTA, 22 JUNE 2022
18:00
Pada suatu hari di kota Yogyakarta dua mahasiswi S2 & S3 jurusan hukum UGM yang bersahabat sejak SD yaitu Chelsea Islan dan Julie Estelle makan bersama di kos mereka, mereka pun berbicara soal rencana mendaki gunung Arjuno "Eh Chelsea, bagaimana kalau kita mendaki gunung Arjuno?, pemandangannya paling bagus kalau melihat matahari terbit"
"Wah boleh juga tuh, tapi gua harus sidang tesis esok hari"
"Ya udah setelah sidang selesai kita langsung ke Gunung Arjuno dari kos kita"
"OK, gua udah ajak si Pevita dan Abim untuk bersama kita"
'Oh pasangan Mapala UGM yang jago karate itu ya?"
"Yup"
Mereka pun berpisah kamar setelah mencuci piring bekas makan mereka karena Chelsea harus belajar untuk sidang tesis, setelah selesai belajar Chelsea pun tidur pada pukul 20:00 sedangkan Julie baru tidur pada pukul 21:30 karena sudah siapkan pakaian baru di ransel miliknya.
UGM, 23 JUNE 2022
09:00
Sidang sudah selesai dengan lulusnya tesis Chelsea dan Pevita Pearce serta Abimana Aryasatya (selaku teman teman Chelsea) tanpa perbaikan, mereka merayakannya dengan pergi ke Gunung Arjuno setelah berganti pakaian di kos masing masing dengan mobil Nissan Navara milik Abimana, perjalanan berlangsung selama berjam jam karena di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur terjadi kepadatan antrian gerbang tol.
MALANG-PASURUAN BORDER
20:00
Mereka pun tiba di perbatasan Malang-Pasuruan, mereka pun beristirahat di hotel melati tentu saja di kamar masing masing selama semalam, mereka akan melanjutkan perjalanan ke gunung Arjuno.
TO BE CONTINUED
INDEX
Spoiler for MAIN CHAPTER:
Spoiler for BEFORE OUTBREAK STORY & OUTBREAK STORY:
Spoiler for SURVIVAL STORY FROM SUPPORT CHARACTER PERSPECTIVE:
Spoiler for AFTERMATH STORY FROM MAIN, SUPPORT & OTHER CHARACTER PERSPECTIVE:
Spoiler for PROFILE:
Spoiler for EPILOGUE:
Spoiler for SIDE STORY SEASON 1:
Spoiler for SIDE STORY SEASON 2:
Spoiler for CHARACTER:
Diubah oleh smersh64 31-01-2021 16:03
tien212700 dan 17 lainnya memberi reputasi
14
6.3K
49
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
smersh64
#14
[SIDE STORY] FINDING SURVIVOR (ANDREW PERSPECTIVE)
21 JUNE 2022
07:00
WHITE TIGER CAMP, MOUNT ARJUNO
Aku dan Jesse terbangun dengan kacau karena mimpi buruk soal kejadian mengerikan kemarin pagi, saat itulah kami mendapati Harry sedang terduduk murung bersama Daniel, aku memang tolol karena mengundang Pak Iko serta Jesse dan yang lainnya ke gunung yang kini menjadi tempat berbahaya karena sudah dikuasai oleh Walker (slang Amerika Serikat untuk sebutan Mayat) dan hasilnya keluarga Harry tewas karena ketololanku!.
Begitu Harry melihatku ternyata dia tak menyalahkanku, dia malah berkata soal apa yang ia dengar dari Pak Iko "Cok, iki bukan salah kowe, iki adalah perbuatan wong gendeng yang membuat virus jahanam itu"
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku menguping pembicaraan Pak Iko dan mendiang Tour Guide saat kita akan berangkat ke sini, tim ilmuwan sakit itu membuat semuanya jadi kacau"
Aku bersyukur punya tetangga sekaligus teman sebaik Harry, aku akan menebus kesalahanku dengan mencari orang orang yang selamat dari Walker bersama Tom (yang kami panggil dengan nickname Tommy), Jesse dan Daniel serta Pak Iko.
10:00
Pak Iko memanggil kami sambil memberi sinyal untuk ke rumah senjata "Kalian bertiga ikut saya"
Setibanya di situ kami diberikan senapan tempur FN FAL dan senapan serbu M16A4 serta magazen cadangan "Kita cari orang orang yang selamat dari Mayat, saya tahu iki sangat mustahil dilakukan tapi kita harus berusaha mencari"
Aku dan Jesse sangat optimis sedangkan Tom dan Daniel pun tidak terlalu optimis tapi tidak terlalu pesimis, Pak Iko menemukan truk TNI yang masih ada bahan bakar, menariknya truk itu terisi bahan bakar penuh dan amunisi Pindad kaliber 7,62x51mm NATO.dan lebih beruntungnya lagi kunci truk menempel di lubang starter.
Kami bertiga pergi mencari orang orang yang selamat tapi nyaris tidak ada survivor yang selamat, kalaupun ada survivor yang terluka aku asumsikan orang itu terluka karena gigitan mayat, kami tidak mau ambil resiko mengangkut survivor yang terluka ke Kamp karena kami tahu apa yang akan terjadi di Kamp jika orang itu pingsan dan berubah jadi Walker.
Kami kembali dengan tangan kosong tapi kami berharap besok akan menemukan survivor yang selamat lagi, kami punya peluang 50:50 untuk temukan dan angkut survivor yang selamat dari Walker untuk esok hari.
ANDREW GARFIELD
07:00
WHITE TIGER CAMP, MOUNT ARJUNO
Aku dan Jesse terbangun dengan kacau karena mimpi buruk soal kejadian mengerikan kemarin pagi, saat itulah kami mendapati Harry sedang terduduk murung bersama Daniel, aku memang tolol karena mengundang Pak Iko serta Jesse dan yang lainnya ke gunung yang kini menjadi tempat berbahaya karena sudah dikuasai oleh Walker (slang Amerika Serikat untuk sebutan Mayat) dan hasilnya keluarga Harry tewas karena ketololanku!.
Begitu Harry melihatku ternyata dia tak menyalahkanku, dia malah berkata soal apa yang ia dengar dari Pak Iko "Cok, iki bukan salah kowe, iki adalah perbuatan wong gendeng yang membuat virus jahanam itu"
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku menguping pembicaraan Pak Iko dan mendiang Tour Guide saat kita akan berangkat ke sini, tim ilmuwan sakit itu membuat semuanya jadi kacau"
Aku bersyukur punya tetangga sekaligus teman sebaik Harry, aku akan menebus kesalahanku dengan mencari orang orang yang selamat dari Walker bersama Tom (yang kami panggil dengan nickname Tommy), Jesse dan Daniel serta Pak Iko.
10:00
Pak Iko memanggil kami sambil memberi sinyal untuk ke rumah senjata "Kalian bertiga ikut saya"
Setibanya di situ kami diberikan senapan tempur FN FAL dan senapan serbu M16A4 serta magazen cadangan "Kita cari orang orang yang selamat dari Mayat, saya tahu iki sangat mustahil dilakukan tapi kita harus berusaha mencari"
Aku dan Jesse sangat optimis sedangkan Tom dan Daniel pun tidak terlalu optimis tapi tidak terlalu pesimis, Pak Iko menemukan truk TNI yang masih ada bahan bakar, menariknya truk itu terisi bahan bakar penuh dan amunisi Pindad kaliber 7,62x51mm NATO.dan lebih beruntungnya lagi kunci truk menempel di lubang starter.
Kami bertiga pergi mencari orang orang yang selamat tapi nyaris tidak ada survivor yang selamat, kalaupun ada survivor yang terluka aku asumsikan orang itu terluka karena gigitan mayat, kami tidak mau ambil resiko mengangkut survivor yang terluka ke Kamp karena kami tahu apa yang akan terjadi di Kamp jika orang itu pingsan dan berubah jadi Walker.
Kami kembali dengan tangan kosong tapi kami berharap besok akan menemukan survivor yang selamat lagi, kami punya peluang 50:50 untuk temukan dan angkut survivor yang selamat dari Walker untuk esok hari.
ANDREW GARFIELD
0


