TS
pacific.front
Pentingnya Satu Jenis Truk Militer Untuk Seluruh Kebutuhan TNI
Selamat datang di Pacific Front!
Di mana saya akan membahas topik-topik militer dan alutsista terutama untuk keperluan TNI.
Kali ini saya akan membahas tentang truk militer. Kenapa memiliki satu jenis truk militer saja untuk keperluan seluruh angkatan itu penting. Dan melihat beberapa kemungkinan konfigurasi dari setiap varian.
Meskipun tidak sepopuler tank atau ranpur, truk militer adalah tulang punggung dari setiap operasi. Mulai dari bekal ulang dan pergeseran logistik ke garis depan, angkut pasukan, tank dan ranpur, juga digunakan sebagai platform tembakan tidak langsung dan pertahanan serangan udara.
Setiap misi memerlukan truk khusus, yang berbeda dari segi ukuran dan apa yang harus dibawa. Angkut pasukan berbeda dengan tank transporter, truk recovery berbeda dengan truk sistem artileri, dan lain sebagainya.
Lalu, apa masalahnya?
Masalahnya adalah, saat kita punya terlalu banyak truk dari tiga atau empat perusahaan dari negara yang berbeda dan hanya digunakan untuk keperluan satu misi spesifik saja, kita akan menghadapi masalah dalam hal logistik dan operasi.
Sebagai contoh, kita punya truk dari perusahaan A, B, dan C. Masing-masing punya mesin, transmisi, dan parts nya sendiri. Saat truk A rusak dalam operasi, apakah partnya dapat ditukar dengan mudah dengan truk B? Saya rasa tidak. Atau transmisi dari truk B rusak, apakah transmisinya dapat ditukar dengan truk C? Saya yakin jawabannya masih tidak. Sekarang bayangkan bila kita punya 10,000 truk dan beda-beda semua. Hasilnya biaya perawatan dan biaya operasinya jadi membengkak.
Truk TNI
Disadari atau tidak, inilah yang masih terjadi di tubuh TNI. Tipe truk yang digunakan TNI terlalu banyak. Hanya untuk menjalankan satu misi saja. Dari mana saya bisa tau? Mudah saja. Cukup lihat defile militer di YouTube. Memang keren sih. Tapi punya terlalu banyak tipe-tipe truk akan menjadi tidak ekonomis dan efisien dalam jangka panjang. Keadaan ini akan merugikan TNI kalau truk-truknya tidak distandarisasi atau dikecilkan jumlah tipenya.
Melihat Angkatan Bersenjata Negara Lain
Kalau kita lihat angkatan bersenjata dari AS, Australia, Jerman, atau Inggris, kita bisa melihat kesamaan di kendaraan angkut logistik mereka. Mereka hanya menggunakan satu keluarga truk untuk semua kebutuhan angkut mereka. Family of Logistic Transport Vehicle (FLTV). Konsepnya sangat sederhana, satu tipe truk yang punya beberapa varian dan mengandung kesamaan komponen yang tinggi (bisa mencapai 80%), dari konfigurasi 4x4 sampai 10x10 atau lebih. Dan digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan militer.
Keuntungan yang didapat dari FLTV yaitu, mempersingkat waktu pelatihan personil dan perawatan, mengurangi biaya produksi dan komponen karena skala ekonomis, dan terakhir meningkatnya kesiapan operasional dan efisiensi karena komponen dapat dipertukarkan dengan mudah saat menjalankan operasi.
Truk Formula
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan dalam memilih atau membuat FLTV. yang pertama adalah memaksimalkan kesamaan komponen dari platform tersebut. Memiliki desain kabin yang sama, chassis yang sama, komponen yang sama, dan lain sebagainya. Lalu modularitas. Agar kendaraan dapat dimodifikasi secara cepat dan mudah untuk setiap keperluan operasi. Yang terakhir adalah memiliki kemampuan untuk berkembang. Yang saya maksud adalah, platform tersebut harus punya ekstra “ruang” agar komponen dan teknologi terbaru bisa ditambahkan nanti. Menjadikan platform tersebut dapat selalu beradaptasi dengan tantangan yang terus berubah-ubah.
Sekarang mari kita lihat apa saja yang bisa dilakukan dari setiap varian.
4x4
Biasanya varian 4x4 digunakan untuk angkut pasukan atau logistik. Tapi bisa juga digunakan sebagai platform mortar, peluncur roket, dan pertahanan udara.
6x6
Dengan bertambahnya jumlah roda, bertambah pula jumlah misi yang bisa dijalankan dan beban yang dapat diangkut. Tidak lagi sekedar angkut pasukan dan kargo, tapi juga artileri swagerak seperti CAESAR, peluncur roket ASTROS II, bisa juga dimodifikasi sebagai gun truck untuk operasi intensitas rendah.
8x8
Bila kita melihat kendaraan militer di dunia, kita bisa melihat kendaraan militer seperti Pantsir S1, CAESAR II, dan NeMo Mortar Container menggunakan platform 8x8 juga.
10x10
Cocok untuk kendaraan recovery, kendaraan angkut berat, platform komando, kendaraan medis dan radar swagerak.
Ini hanya sekilas kemampuan yang saya bisa pikirkan saat ini. Sekali lagi, platform truk bisa sangat diadaptasikan sesuai kebutuhan misi.
Sebagai penutup, sudah saatnya Indonesia dan kementerian pertahanan untuk mulai berinvestasi dalam pengembangan dan pengadaan untuk FLTV. Salah satu cara yang paling cepat adalah produksi bersama dengan perusahaan luar, sama seperti sebelumnya. Beberapa perusahaan sudah memiliki katalog platform mereka masing-masing. Oshkosh, Rheinmetall MAN, Tatra Trucks, Iveco. Bahkan beberapa perusahaan sudah bertahun-tahun mensuplai kebutuhan TNI. ini bisa jadi penjejakan awal yang baik.
Dengan besarnya jumlah prajurit TNI, dan luasnya teritori Indonesia, memiliki FLTV saya yakin akan sangat membantu kebutuhan operasional dan logistik TNI.
Sekian topik Pacific Front kali ini. Semoga bisa bermanfaat. Dan sampai jumpa di lain kesempatan.
Lihat Video:
Di mana saya akan membahas topik-topik militer dan alutsista terutama untuk keperluan TNI.
Kali ini saya akan membahas tentang truk militer. Kenapa memiliki satu jenis truk militer saja untuk keperluan seluruh angkatan itu penting. Dan melihat beberapa kemungkinan konfigurasi dari setiap varian.
Meskipun tidak sepopuler tank atau ranpur, truk militer adalah tulang punggung dari setiap operasi. Mulai dari bekal ulang dan pergeseran logistik ke garis depan, angkut pasukan, tank dan ranpur, juga digunakan sebagai platform tembakan tidak langsung dan pertahanan serangan udara.
Setiap misi memerlukan truk khusus, yang berbeda dari segi ukuran dan apa yang harus dibawa. Angkut pasukan berbeda dengan tank transporter, truk recovery berbeda dengan truk sistem artileri, dan lain sebagainya.
Lalu, apa masalahnya?
Masalahnya adalah, saat kita punya terlalu banyak truk dari tiga atau empat perusahaan dari negara yang berbeda dan hanya digunakan untuk keperluan satu misi spesifik saja, kita akan menghadapi masalah dalam hal logistik dan operasi.
Sebagai contoh, kita punya truk dari perusahaan A, B, dan C. Masing-masing punya mesin, transmisi, dan parts nya sendiri. Saat truk A rusak dalam operasi, apakah partnya dapat ditukar dengan mudah dengan truk B? Saya rasa tidak. Atau transmisi dari truk B rusak, apakah transmisinya dapat ditukar dengan truk C? Saya yakin jawabannya masih tidak. Sekarang bayangkan bila kita punya 10,000 truk dan beda-beda semua. Hasilnya biaya perawatan dan biaya operasinya jadi membengkak.
Truk TNI
Disadari atau tidak, inilah yang masih terjadi di tubuh TNI. Tipe truk yang digunakan TNI terlalu banyak. Hanya untuk menjalankan satu misi saja. Dari mana saya bisa tau? Mudah saja. Cukup lihat defile militer di YouTube. Memang keren sih. Tapi punya terlalu banyak tipe-tipe truk akan menjadi tidak ekonomis dan efisien dalam jangka panjang. Keadaan ini akan merugikan TNI kalau truk-truknya tidak distandarisasi atau dikecilkan jumlah tipenya.
Melihat Angkatan Bersenjata Negara Lain
Kalau kita lihat angkatan bersenjata dari AS, Australia, Jerman, atau Inggris, kita bisa melihat kesamaan di kendaraan angkut logistik mereka. Mereka hanya menggunakan satu keluarga truk untuk semua kebutuhan angkut mereka. Family of Logistic Transport Vehicle (FLTV). Konsepnya sangat sederhana, satu tipe truk yang punya beberapa varian dan mengandung kesamaan komponen yang tinggi (bisa mencapai 80%), dari konfigurasi 4x4 sampai 10x10 atau lebih. Dan digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan militer.
Keuntungan yang didapat dari FLTV yaitu, mempersingkat waktu pelatihan personil dan perawatan, mengurangi biaya produksi dan komponen karena skala ekonomis, dan terakhir meningkatnya kesiapan operasional dan efisiensi karena komponen dapat dipertukarkan dengan mudah saat menjalankan operasi.
Truk Formula
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan dalam memilih atau membuat FLTV. yang pertama adalah memaksimalkan kesamaan komponen dari platform tersebut. Memiliki desain kabin yang sama, chassis yang sama, komponen yang sama, dan lain sebagainya. Lalu modularitas. Agar kendaraan dapat dimodifikasi secara cepat dan mudah untuk setiap keperluan operasi. Yang terakhir adalah memiliki kemampuan untuk berkembang. Yang saya maksud adalah, platform tersebut harus punya ekstra “ruang” agar komponen dan teknologi terbaru bisa ditambahkan nanti. Menjadikan platform tersebut dapat selalu beradaptasi dengan tantangan yang terus berubah-ubah.
Sekarang mari kita lihat apa saja yang bisa dilakukan dari setiap varian.
4x4
Biasanya varian 4x4 digunakan untuk angkut pasukan atau logistik. Tapi bisa juga digunakan sebagai platform mortar, peluncur roket, dan pertahanan udara.
6x6
Dengan bertambahnya jumlah roda, bertambah pula jumlah misi yang bisa dijalankan dan beban yang dapat diangkut. Tidak lagi sekedar angkut pasukan dan kargo, tapi juga artileri swagerak seperti CAESAR, peluncur roket ASTROS II, bisa juga dimodifikasi sebagai gun truck untuk operasi intensitas rendah.
8x8
Bila kita melihat kendaraan militer di dunia, kita bisa melihat kendaraan militer seperti Pantsir S1, CAESAR II, dan NeMo Mortar Container menggunakan platform 8x8 juga.
10x10
Cocok untuk kendaraan recovery, kendaraan angkut berat, platform komando, kendaraan medis dan radar swagerak.
Ini hanya sekilas kemampuan yang saya bisa pikirkan saat ini. Sekali lagi, platform truk bisa sangat diadaptasikan sesuai kebutuhan misi.
Sebagai penutup, sudah saatnya Indonesia dan kementerian pertahanan untuk mulai berinvestasi dalam pengembangan dan pengadaan untuk FLTV. Salah satu cara yang paling cepat adalah produksi bersama dengan perusahaan luar, sama seperti sebelumnya. Beberapa perusahaan sudah memiliki katalog platform mereka masing-masing. Oshkosh, Rheinmetall MAN, Tatra Trucks, Iveco. Bahkan beberapa perusahaan sudah bertahun-tahun mensuplai kebutuhan TNI. ini bisa jadi penjejakan awal yang baik.
Dengan besarnya jumlah prajurit TNI, dan luasnya teritori Indonesia, memiliki FLTV saya yakin akan sangat membantu kebutuhan operasional dan logistik TNI.
Sekian topik Pacific Front kali ini. Semoga bisa bermanfaat. Dan sampai jumpa di lain kesempatan.
Lihat Video:
Diubah oleh pacific.front 21-09-2020 08:34
braaivlees dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.7K
11
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20.1KThread•8.2KAnggota
Tampilkan semua post
Fireznaya
#2
Heran juga....
TNI umurnya udah lumayan tua, tapi hal-hal seperti ini saja kok masih jadi permasalahan....
TNI umurnya udah lumayan tua, tapi hal-hal seperti ini saja kok masih jadi permasalahan....
parabellum dan pacific.front memberi reputasi
2
Tutup